ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Bagaimana langkah-langkah model pembelajaran induktif? |
Tinjauan Umum
Model pembelajaran induktif telah cukup banyak diulas pada blog ini di tulisan-tulisan sebelumnya, walaupun demikian blog penelitian tindakan kelas ini kembali akan menyuguhkan goresan pena wacana model pembelajaran yang satu ini. Tulisan kali ini cukup penting untuk dibaca bila anda ingin menerapkan / merancang pembelajaran yang mengaplikasikan model pembelajaran ini. Baiklah, tanpa panjang lebar, kali ini kita akan membahas wacana sintaks / langkah-langkah / fase-fase model pembelajaran induktif.Model pembelajaran induktif, terdiri dari 5 sintaks / fase, yaitu: (1) fase pendahuluan (lesson introduction); (2) fase open-ended; (3) fase konvergen; (4) fase closure; dan (5) fase aplikasi.
Fase pendahluan (lesson introduction)
fase pendahuluan (fase 1), guru menyampaikan kepada siswa bahwa ia akan memperlihatkan beberapa contoh. Tugas mereka yakni mencari pola-pola dan perbedaan-perbedaan yang terdapat pada contoh-contoh tersebut. Guru sanggup melaksanakan fase pendahuluan ini dengan aneka macam cara. Misalnya: “Hari ini bapak akan memperlihatkan beberapa contoh. Bapak ingin kalian menjadi pengamat yang hebat. Observer yang teliti. Cobalah amati kira-kira kesamaan pola apakah yang terdapat pada teladan ini. Lalu apa pula perbedaan-perbedaan yang terdapat dari semua teladan itu.”Fase open-ended
Pada fase 2, yaitu fase open ended, siswa akan memulai proses membangun (mengkonstruk, ingat konstruktivisme) pemahaman dari contoh-contoh yang disajikan. Pada fase ini guru dapat:(1) mempresentasikan sebuah teladan dan meminta siswa untuk mengamati dan mendeskripsikannya.
(2) Mempresentasikan dua atau lebih teladan dan meminta siswa mencari kesamaan pola.
(3) Mempresentasikan teladan dan noncontoh kemudian meminta siswa memkontraskan/membedakannya.
Fase open-ended dicirikan oleh observasi, pendeskripsian, dan pembandingan—semua tanggapan sanggup diterima.
Fase konvergen
Pada fase konvergen (fase 3) guru mengarahkan jawaban-jawaban menuju tujuan pembelajaran, baik itu berupa konsep, prinsip, generalisasi, maupun hukum akademik. Mengarahkan tanggapan menuju tujuan pembelajaran dilakukan dengan pertanyaan-pertanyaan. Bukan memperlihatkan eksklusif isu wacana konsep, prinsip, generalisasi, atau hukum akademik yang diinginkan untuk dipahami siswa. Keterampilan bertanya guru benar-benar akan diuji pada fase ini. Fase open-ended secara natural akan diikuti oleh fase konvergen, tanpa batas yang jelas.Fase Closure
Fase 4 yakni fase closure, yang menyediakan siswa kesempatan untuk berbagi kemampuan berpikir tingkat tinggi. Kemampuan berpikir tingkat tinggi di sini terkait dengan kemampuan untuk menyingkirkan informasi-informasi yang tidak relevan atau isu nonesensial yang diperoleh dikala menjawab pertanyaan-pertanyaan guru di fase 2 (fase open-ended) dan fase 3 (fase konvergen). Fase closure yakni titik di mana siswa sanggup mengidentifikasi kakarteristik-karakteristik sebuah konsep, atau berhasil menyatakan prinsip, generalisasi dan hukum akademik dari contoh-contoh yang diberikan.Fase Aplikasi
Pada Fase 5 (fase aplikasi), sehabis siswa berhasil melewati fase closure, mereka harus diajak untuk merefleksikan pemahamannya tersebut pada level berikutnya. Siswa harus sanggup mengaplikasikan konsep, prinsip, generalisasi, dan hukum akademik pada “dunia nyata”. Setelah kiprah mengaplikasi dilakukan di kelas, guru sebaiknya memperlihatkan latihan lanjutan dengan kiprah rumah.Beberapa goresan pena sebelumnya wacana model pembelajaran induktif:
Struktur Sosial dan Peran Guru dalam Model Pembelajaran Induktif.Perspektif Teori Tentang Model Pembelajaran Induktif.
Model Pembelajaran Induktif: Jenis-Jenis Tujuan Pembelajaran yang Dapat Dicapai.
Klasifikasi Model-Model Pembelajaran yang Didasarkan Pada Teori Pemrosesan Informasi.
0 Response to "Sintaks Model Pembelajaran Induktif"
Posting Komentar