Cara Menentukan Materi Ajar

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
ebelum melaksanakan pemilihan materi didik Cara menentukan Bahan Ajar
Sebelum melaksanakan pemilihan materi ajar, terlebih dahulu perlu diketahui kriteria pemilihan materi ajar. Kriteria pokok pemilihan materi didik atau materi pembelajaran ialah standar kompetensi dan kompetensi dasar. Hal ini berarti bahwa materi pembelajaran yang dipilih untuk diajarkan oleh guru di satu pihak dan harus dipelajari siswa di lain pihak hendaknya berisikan materi atau materi didik yang benar-benar menunjang tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar. Dengan kata lain, pemilihan materi didik haruslah mengacu atau merujuk pada standar kompetensi.   
            Setelah diketahui kriteria pemilihan materi ajar, sampailah kita pada langkah-langkah pemilihan materi ajar. Secara garis besar langkah-langkah pemilihan materi didik mencakup pertama-tama mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar yang menjadi pola atau acuan pemilihan materi ajar.
Langkah berikutnya ialah mengidentifikasi jenis-jenis materi materi ajar. Langkah ketiga menentukan materi ajar  yang sesuai atau relevan  dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah teridentifikasi tadi. Terakhir ialah menentukan sumber materi ajar. 
Secara lengkap, langkah-langkah pemilihan materi didik sanggup dijelaskan sebagai berikut: 
Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar. 
       Sebelum menentukan materi pembelajaran terlebih dahulu perlu diidentifikasi aspek-aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dipelajari atau dikuasai siswa. Aspek tersebut perlu ditentukan, alasannya ialah setiap aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar memerlukan jenis materi yang berbeda-beda dalam acara pembelajaran.  Setiap aspek standar kompetensi tersebut memerlukan materi pembelajaran atau materi didik yang berbeda-beda untuk membantu pencapaiannya. 
Identifikasi jenis-jenis materi pembelajaran
Sejalan dengan banyak sekali jenis aspek standar kompetensi, materi pembelajaran juga sanggup dibedakan menjadi jenis materi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Materi pembelajaran aspek kognitif secara terperinci sanggup dibagi menjadi empat jenis, yaitu: fakta, konsep, prinsip dan mekanisme (Reigeluth, 1987).
  1. Materi jenis fakta ialah materi  berupa nama-nama objek, nama tempat, nama orang, lambang, insiden sejarah, nama belahan atau komponen suatu benda, dan lain sebagainya.
  2. Materi konsep berupa pengertian, definisi, hakekat, inti isi
  3. Materi jenis prinsip berupa dalil, rumus, postulat adagium, paradigma, teorema
  4. Materi jenis mekanisme berupa langkah-langkah mengerjakan sesuatu secara urut, contohnya langkah-langkah menelpon, cara-cara pembuatan telur asin atau cara-cara pembuatan bel listrik.
  5. Materi pembelajaran aspek afektif meliputi: proteksi respon, penerimaan (apresisasi), internalisasi, dan penilaian
  6. Materi pembelajaran aspek motorik terdiri dari gerakan awal, semi rutin, dan rutin.
Memilih jenis materi yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar

Pilih jenis materi yang sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditentukan. Perhatikan pula jumlah atau ruang lingkup yang cukup memadai sehingga mempermudah siswa dalam mencapai standar kompetensi. Berpijak dari aspek-aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah
  1. Memilih jenis materi yang sesuai dengan aspek-aspek yang terdapat dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar tersebut. Materi yang akan diajarkan perlu diidentifikasi apakah termasuk jenis fakta, konsep, prinsip, prosedur, afektif, atau adonan lebih daripada satu jenis materi. Dengan mengidentifikasi jenis-jenis materi yang akan diajarkan, maka guru akan mendapat akomodasi dalam cara mengajarkannya. 
  2. Setelah jenis materi pembelajaran teridentifikasi, langkah berikutnya ialah menentukan jenis materi tersebut yang sesuai dengan standar kompetensi atau kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa. Identifikasi jenis materi pembelajaran juga penting untuk keperluan mengajarkannya. Sebab, setiap jenis materi pembelajaran memerlukan taktik pembelajaran atau metode, media, dan sistem evaluasi/penilaian yang berbeda-beda. Misalnya metode mengajarkan materi fakta atau hafalan ialah dengan memakai “jembatan keledai”, “jembatan ingatan” (mnemonics), sedangkan metode untuk mengajarkan mekanisme ialah “demonstrasi”. Cara yang paling gampang untuk menentukan jenis materi pembelajaran yang akan diajarkan ialah dengan jalan mengajukan pertanyaan perihal kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa. Dengan mengacu pada kompetensi dasar, kita akan mengetahui apakah materi yang harus kita ajarkan berupa fakta, konsep, prinsip, prosedur, aspek sikap, atau psikomotorik. 


Berikut ialah pertanyaan-pertanyaan penuntun untuk mengidentifikasi jenis materi pembelajaran:

  • Apakah kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa berupa mengingat nama suatu objek, simbul atau suatu peristiwa? Kalau jawabannya “ya” maka materi pembelajaran yang harus diajarkan ialah “fakta”. 
          Contoh: Nama-nama ibu
          kota kabupaten, insiden sejarah, nama-nama organ badan manusia.

  • Apakah kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa berupa kemampuan untuk menyatakan suatu definisi, menuliskan ciri khas sesuatu, mengklasifikasikan atau mengelompokkan beberapa contoh objek sesuai dengan suatu definisi ? Kalau jawabannya “ya” berarti materi yang harus diajarkan ialah “konsep”. Contoh :Seorang guru mengatakan beberapa tumbuh-tumbuhan kemudian siswa diminta untuk mengklasifikasikan atau mengelompokkan mana yang termasuk tumbuhan berakar serabut dan mana yang berakar tunggang. 
  • Apakah kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa berupa menjelaskan atau melaksanakan langkah-langkah atau mekanisme secara urut atau menciptakan sesuatu ? Bila “ya” maka materi yang harus diajarkan ialah “prosedur”.Contoh :Langkah-langkah mengatasi permasalahan dalam mewujudkan masyarakat demokrasi; langkah-langkah cara menciptakan magnit buatan; cara-cara menciptakan sabun mandi, cara membaca sanjak, cara mengoperasikan komputer, dsb. 
  • Apakah kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa berupa menentukan hubungan antara beberapa konsep, atau menerapkan hubungan antara banyak sekali macam konsep ? Bila jawabannya “ya”, berarti materi pembelajaran yang harus diajarkan termasuk dalam kategori “prinsip”.   Contoh : Hubungan hubungan antara penawaran dan undangan suatu barang dlm kemudian lintas ekonomi. Jika undangan naik sedangkan penawaran tetap, maka harga akan naik. Cara menghitung luas persegi panjang. Rumus luas persegi panjang ialah panjang dikalikan lebar.
  • Apakah kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa berupa menentukan berbuat atau tidak berbuat berdasar pertimbangan baik buruk, suka tidak suka, indah tidak indah? Jika jawabannya “Ya”, maka materi pembelajaran yang harus diajarkan berupa aspek afektif, sikap, atau nilai.Contoh:Ali menentukan mentaati rambu-rambu lalulintas meskpipun terlambat masuk sekolah sesudah di sekolah diajarkan pentingnya mentaati peraturan lalulintas. 
  • Apakah kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa berupa melaksanakan perbuatan secara fisik? Jika jawabannya “Ya”, maka materi pembelajaran yang harus diajarkan ialah aspek motorik.Contoh:Dalam pelajaran lompat tinggi, siswa dibutuhkan bisa melompati mistar 125 centimeter. Materi pembelajaran yang harus diajarkan ialah teknik lompat tinggi. 


Memilih sumber materi didik

Setelah jenis materi ditentukan langkah berikutnya ialah menentukan sumber materi ajar. Materi pembelajaran atau materi didik sanggup kita temukan dari banyak sekali sumber ibarat buku pelajaran, majalah, jurnal, koran, internet, media audiovisual, dsb.

Demikian Informasi mengenai Cara Memilih Bahan didik ini kami bagi, biar bermanfaat.

Sumber https://indrabayang.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Cara Menentukan Materi Ajar"

Posting Komentar