Mind Mapping : Model-Model Pembelajaran Efektif Bag.4

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Model pembelajaran yaitu suatu perencanaan atau suatu contoh yang dipakai sebagai pedoman MIND MAPPING : Model-Model Pembelajaran Efektif  bag.4

Model pembelajaran yaitu suatu perencanaan atau suatu contoh yang dipakai sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial. Model pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pengajaran, tahap-tahap dalam acara pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan pengelolaan kelas

Dalam model pembelajaran berpusat pada siswa terdapat dua model pembelajaran, yaitu:
1. Model pembelajaran cooperative learning
2. Model pembelajaran problem based Learning

Pada serpihan ini akan membahas model pembelajaran Mind Mapping


Baca Juga : Metode pembelajarn Jigsaw

MIND MAPPING

Mind mapping merupakan cara untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambilnya kembali ke luar otak. Bentuk mind mapping ibarat peta sebuah jalan di kota yang mempunyai banyak cabang. Seperti halnya peta jalan kita sanggup membuat pandangan secara menyeluruh perihal pokok duduk perkara dalam suatu area yang sangat luas. Dengan sebuah peta kita sanggup merencanakan sebuah rute yang tercepat dan sempurna dan mengetahui kemana kita akan pergi dan dimana kita berada.

Mind mapping sanggup disebut sebuah peta rute yang dipakai ingatan, membuat kita sanggup menyusun fakta dan fikiran sedemikian rupa sehingga cara kerja otak kita yang alami akan dilibatkan semenjak awal sehingga mengingat informasi akan lebih gampang dan sanggup diandalkan daripada memakai teknik mencatat biasa..
Mind mapping, disebut pemetaan pikiran atau peta pikiran, yaitu salah satu cara mencatat bahan pelajaran yang memudahkan siswa belajar. Mind mapping sanggup juga dikategorikan sebagai teknik mencatat kreatif.
Dikategorikan ke dalam teknik kreatif lantaran pembuatan mind mapping ini membutuhkan pemanfaatan imajinasi dari si pembuatnya. Siswa yang kreatif akan lebih gampang membuat mind mapping ini. Begitu pula, dengan semakin seringnya siswa membuat mind mapping, ia akan semakin kreatif.
Konsep Mind Mapping asal mulanya diperkenalkan oleh Tony Buzan tahun 1970-an. Teknik ini dikenal juga dengan nama Radiant Thinking. Sebuah mind map mempunyai sebuah ilham atau kata sentral, dan ada 5 hingga 10 ilham lain yang keluar dari ilham sentral tersebut. Mind Mapping sangat efektif bila dipakai untuk memunculkan ilham terpendam yang kita miliki dan membuat asosiasi di antara ilham tersebut. Mind Mapping juga mempunyai kegunaan untuk mengorganisasikan informasi yang dimiliki. Bentuk diagramnya yang ibarat diagram pohon dan percabangannya memudahkan untuk mereferensikan satu informasi kepada informasi yang lain.
Mind mapping merupakan tehnik penyusunan catatan demi membantu siswa memakai seluruh potensi otak biar optimum. Caranya, menggabungkan kerja otak serpihan kiri dan kanan. Dengan metode mind mapping siswa sanggup meningkatkan daya ingat hingga 78%.

Perbedaan Catatan Biasa dan Mind Maping
Catatan biasa :

  1. Catatan Biasa
  2. Hanya berupa tulisan-tulisan saja
  3. Hanya dalam satu warna
  4. Untuk mereview ulang diharapkan waktu yang lama
  5. Waktu yang diharapkan untuk berguru lebih lama
  6. Statis

Mind mapping :

  1. Peta pikiran
  2. Berupa tulisan, simbol, dan gambar
  3. Berwarna warni
  4. Untuk mereview ulang diharapkan waktu yang pendek
  5. Waktu yang diharapkan untuk berguru lebih cepat dan efektif
  6. Membuat individu menjadi kreatif

Dari uraian tersebut, peta pikiran (mind mapping) yaitu satu teknik mencatat yang membuatkan gaya berguru visual. Peta pikiran memadukan dan membuatkan potensi kerja otak yang terdapat di dalam diri seseorang. Dengan adanya keterlibatan kedua belahan otak maka kan memudahkan seserorang untuk mengatur dan mengingat segala bentuk informasi, baik secara tertulis maupun secara verbal. Adanya kombinasi warna, simbol, bentuk dan sebagainya memudahkan otak dalam menyerap informasi yang diterima.Peta pikiran yang dibuat oleh siswa sanggup bervariasi setiap hari. Hal ini disebabkan lantaran berbedanya emosi dan perasaan yang terdapat dalam diri siswa setiap harinya. Suasana menyenangkan yang diperoleh siswa ketika berada di ruang kelas pada dikala proses berguru akan mempengaruhi penciptaan peta pikiran. Tugas guru dalam proses berguru yaitu membuat suasana yang sanggup mendukung kondisi berguru siswa terutama dalam proses pembuatan mind mapping.(Sugiarto,Iwan. 2004. Mengoptimalkan Daya Kerja Otak Dengan Berfikir.)
Cara membuat mind mapping, terlebih dahulu siapkan selembar kertas kosong yang diatur dalam posisi landscape lalu tempatan topik yang akan dibahas di tengah-tengah halaman kertas dengan posisi horizontal. Usahakan memakai gambar, simbol atau aba-aba pada mind mapping yang dibuat. Dengan visualisasi kerja otak kiri yang bersifat rasional, numerik dan verbal bersinergi dengan kerja otak kanan yang bersifat imajinatif, emosi, kreativitas dan seni. Dengan ensinergikan potensi otak kiri dan kanan, siswa sanggup dengan lebih gampang menangkap dan menguasai bahan pelajaran.
Selain itu, siswa sanggup memakai kata-kata kunci sebagai asosiasi terhadap suatu ilham pada setiap cabang pemikiran berupa sebuah kata tunggal serta bukan kalimat. Setiap garis-garis cabang saling bekerjasama hingga ke pusat gambar dan diusahakan garis-garis yang dibuat tidak lurus biar tidak membosankan. Garis-garis cabang sebaiknya dibuat semakin tipis begitu bergerak menjauh dari gambar utama untuk menunjukan hirarki atau tingkat kepentingan dari masing-masing garis.
Model pembelajaran Mind Mapping sangat baik dipakai untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban. Dipergunakan dalam kerja kelompok secara berpasangan ( 2 orang ).


Langkah-langkah pembelajarannya :


  1. Guru memberikan kompetensi yang ingin dicapai.
  2. Guru menyajikan bahan sebagaimana biasa.
  3. Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang.
  4. Menugaskan salah satu siswa dari pasangan itu menceritakan bahan yang gres diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, lalu berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya.
  5. Menugaskan siswa secara bergiliran/diacak memberikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah memberikan hasil wawancaranya.
  6. Guru mengulangi/menjelaskan kembali bahan yang kiranya belum dipahami siswa.
  7. Kesimpulan/penutup.

Prinsip Dasar Mind Mapping
Mind Mapping memakai teknik penyaluran gagasan dengan memakai kata kunci bebas, simbol, gambar, dan menggambarkan secara kesatuan dengan memakai teknik pohon.

Kelebihan dan Kekurangan mind mapping

Beberapa manfaat mempunyai mind maping antara lain :

  1. Merencana
  2. Berkomunikasi
  3. Menjadi Kreatif
  4. Menghemat Waktu
  5. Menyelesaikan Masalah
  6. Memusatkan Perhatian
  7. Menyusun dan Menjelaskan Fikiran-fikiran
  8. Mengingat dengan lebih baik
  9. Belajar Lebih Cepat dan Efisien
  10. Melihat gambar keseluruhan
Beberapa kelebihan dikala memakai teknik mind mapping ini, yaitu :
  1. Cara ini cepat
  2. Teknik sanggup dipakai untuk mengorganisasikan ide-ide yang muncul dikepala anda
  3. Proses mengganbar diagram sanggup memunculkan ide-ide yang lain.
  4. Diagram yang sudah terbentuk sanggup menjadi panduan untuk menulis.
Kekurangan model pembelajaran mind mapping:
  1. Hanya siswa yang aktif yang terlibat
  2. Tidak sepenuhnya murid yang belajar
  3. Jumlah detail informasi tidak sanggup dimasukkan

Kesimpulan
Jadi model pembelajaran mind mapping yaitu suatu model pembelajaran untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambilnya kembali ke luar otak. Bentuk mind mapping ibarat peta sebuah jalan di kota yang mempunyai banyak cabang. Model pembelajaran Mind Mapping sangat baik dipakai untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban. Dipergunakan dalam kerja kelompok secara berpasangan ( 2 orang ).
Mind Mapping memakai teknik penyaluran gagasan dengan memakai kata kunci bebas, simbol, gambar, dan menggambarkan secara kesatuan dengan memakai teknik pohon.
Mind mapping, disebut pemetaan pikiran atau peta pikiran, yaitu salah satu cara mencatat bahan pelajaran yang memudahkan siswa belajar. Mind mapping sanggup juga dikategorikan sebagai teknik mencatat kreatif.
Dikategorikan ke dalam teknik kreatif lantaran pembuatan mind mapping ini membutuhkan pemanfaatan imajinasi dari si pembuatnya. Siswa yang kreatif akan lebih gampang membuat mind mapping ini. Begitu pula, dengan semakin seringnya siswa membuat mind mapping, ia akan semakin kreatif.
Demikian, semoga bermanfaat











Sumber https://indrabayang.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Mind Mapping : Model-Model Pembelajaran Efektif Bag.4"

Posting Komentar