ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyampaikan Ujian Nasional (UN) di pedalaman masih berbasis kertas dan pensil. Alasannya tak lain keterbatasan infrastruktur.
"Untuk di UN di wilayah pedalaman masih menggunakan kertas pensil, alasannya yaitu keterbatasan infrasruktur," ujar Mendikbud, Jumat (6/1).
Dia menargetkan pelaksanaan UN berbasis kertas hanya sekitar 20 persen saja. Sisanya menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Mendikbud menandakan penggunaan UNBK bertujuan untuk efesiensi dan mmperkecil kecurangan.
"Sekolah jangan membangun paradigma curang, alasannya yaitu banyak pihak yang terlibat dalam proses kecurangan tersebut," papar dia.
Hingga dikala ini, sekolah siap untuk UNBK gres sekitar 12.023 sekolah. Sementara jumlah sekolah yang ikut sebanyak 97.645 unit sekolah. Jumlah sekolah yang akan menyelenggarakan UNBK akan diumumkan pada 15 Januari. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Mendikbud menyampaikan pihaknya akan melaksanakan pengadaan sebanyak 40.000 unit komputer.
Pengadaan komputer tersebut akan dilakukan pada simpulan Januari. Selain itu, juga dilakukan sistem menyebarkan sumber daya. Sekolah yang tidak mempunyai komputer, dapat menumpang di sekolah lain.
Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ferdiansyah menyampaikan pelaksanaan UNBK harus diselenggarakan di sekolah yang siap.
"Sekolah yang dipilih harus sekolah yang siap, jangan hingga mengorbankan akseptor didik," ujar Ferdiansyah.
Ferdiansyah menjelaskan ada delapan syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan UNBK yakni sarana komputer, prosedur distribusi soal, pembinaan terhadap siswa, pembinaan terhadap guru mata pelajaran yang diujikan, petugas dinas pendidikan, teknisi peralatan UNBK, server yang ada di sekolah alasannya yaitu menggunakan jaringan lokal, dan waktu sosialisasi.
"Apabila dari ke delapan syarat tersebut tidak memungkinkan, maka seharusnya benar-benar harus dipilih sekolah yang siap, jangan hingga mengorbankan akseptor didik," tambah Ferdiansyah.
Sumber : antara
Sumber https://indrabayang.blogspot.com/
0 Response to "Mendikbud : Un Di Pedalaman Masih Berbasis Kertas"
Posting Komentar