ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Active Learning
Pembelajaran intinya merupakan upaya untuk mengarahkan anak didik ke dalam proses berguru sehingga mereka sanggup memperoleh tujuan berguru sesuai dengan apa yang diharapkan. Pembelajaran hendaknya memperhatikan kondisi individu anak sebab merekalah yang akan belajar. Anak didik merupakan individu yang berbeda satu sama lain, mempunyai keunikan masing-masing yang tidak sama dengan orang lain.Oleh sebab itu pembelajaran hendaknya memperhatikan perbedaan-perbedaan individual anak tersebut, sehingga pembelajaran benar-benar sanggup merobah kondisi anak dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak paham menjadi paham serta dari yang berperilaku kurang baik menjadi baik.
Kondisi riil anak ibarat ini, selama ini kurang mendapat perhatian di kalangan pendidik. Hal ini terlihat dari perhatian sebagian guru/pendidik yang cenderung memperhatikan kelas secara keseluruhan, tidak perorangan atau kelompok anak, sehingga perbedaan individual kurang mendapat perhatian. Gejala yang lain terlihat pada kenyataan banyaknya guru yang memakai metode pengajaran yang cenderung sama setiap kali pertemuan di kelas berlangsung.
Dalam metode active learning (belajar aktif) setiap bahan pelajaran yang gres harus dikaitkan dengan banyak sekali pengetahuan dan pengalaman yang ada sebelumnya. Materi pelajaran yang gres disediakan secara aktif dengan pengetahuan yang sudah ada. Agar murid sanggup berguru secara aktif guru perlu membuat seni administrasi yang sempurna guna sedemikian rupa, sehingga akseptor didik mempunyai motivasi yang tinggi untuk belajar. (Mulyasa, 2004:241)
Unsur-unsur dasar pembelajaran Active yaitu sebagai berikut :
a) Siswa dan kelompoknya haruslah beranggapan bahwa mereka sehidup sepenanggungan bersama.
b) Siswa bertanggung jawab atas segala sesuatu di dalam kelompoknya ibarat milik mereka sendiri.
c) Siswa haruslah melihat bahwa semua anggota di dalam kelompoknya mempunyai tujuan yang sama
d) Siswa haruslah mencapai kiprah dan tanggung jawab yang sama diantara anggota kelompoknya.
e) Siswa akan dikenakan penilaian atau diberikan hadiah/penghargaan yang juga akan dikenakan untuk semua anggota kelompok.
f) Siswa banyak sekali kepemimpinan dan mereka membutuhkan keterampilah untuk berguru bersama selama proses belajarnya.
g) Siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual bahan yang ditangani dalam kelompok yaitu resume kelompok
Metode Pembelajaran "berbagi Pengetahuan Secara Aktif" merupakan cara manis untuk mengenalkan siswa kepada bahan pelajaran yang anda ajarkan. Anda juga sanggup menggunakannya untuk menilai tingkat pengetahuan siswa sembari melaksanakan aktivitas pembentukan tim. Cara ini cocok pada segala ukuran kelas dan dengan bahan pelajaran apapun.
Pengertian Berbagi Pengetahuan secara Aktif (Active Knowledge Sharing)
Active Knoeledge Sharing atau berbagi pengetahuan secara aktif merupakan seni administrasi yang menekankan siswa untuk saling membuatkan dan membantu dalam menuntaskan pertanyaan yang diberikan. Menurut Dr. H. Hamruni, M.Si., active knowledge sharing yaitu cara yang manis untuk menarik akseptor didik dengan segera kepada bahan pelajaran. Guru sanggup menggunakannya untuk mengukur tingkat pengetahuan para akseptor didik selagi, pada ketika yang sama, melaksanakan kerjasama tim (team building). Strategi ini bekerja dengan beberapa pembelajaran dan dengan beberapa bahan pembelajaran.
Active Knoeledge Sharing merupakan seni administrasi yang menekankan siswa untuk saling membuatkan dan membantu dalam menuntaskan pertanyaan yang diberikan. Atau dengan kata lain, “ ketika ada siswa yang tidak bisa menjawab pertanyaan atau kesulitan menjawab, maka siswa lain yang bisa menjawab pertanyaan sanggup membantu temannya untuk menuntaskan pertanyaan yang diberikan.”
Active Knoeledge Sharing merupakan seni administrasi yang menekankan siswa untuk saling membuatkan dan membantu dalam menuntaskan pertanyaan yang diberikan. Atau dengan kata lain, “ ketika ada siswa yang tidak bisa menjawab pertanyaan atau kesulitan menjawab, maka siswa lain yang bisa menjawab pertanyaan sanggup membantu temannya untuk menuntaskan pertanyaan yang diberikan.”
Dari beberapa pendapat para hebat di atas sanggup disimpulkan bahwa active knowledge sharing merupakan seni administrasi berguru untuk mengenalkan siswa kepada bahan pelajaran yang diajarkan bertujuan mendorong siswa aktif membuatkan info dan pengetahuan kepada sobat yang tidak bisa menuntaskan soalnya, dan pada akhirnya guru memberikan topik-topik yang penting dari hasil pengerjaan siswa dalam membuatkan pengetahuan pada mata pelajaran tersebut.
Baca juga :
MetodePembelajaran Diskusi dan langkah-langkahnya
Metode Pembelajaran Prediksi dan langkah-langkanya
Metode Pembalajaran,bertukar pasangan
Metode pembelajaran, membuatkan pengetahuan
Model Pembelajaran Number Head Together
Langkah-langkah Pembelajaran Berbagi Pengetahuan secara Aktif
1. Sediakan daftar pertanyaan yang terkait dengan bahan pelajaran yang akan anda ajarkan. Anda sanggup menyertakan beberapa atau semua dari kategori-kategori berikut ini:
- Kata-kata untuk didefinisikan (misalnya. "Apa arti arnblvalen”?)
- Pertanyaan pilihan ganda mengenal fakta atau konsep (misalnya. “Tes psikologi gres absah jlka ia (a) secara konsisten mengukur atribut dan (b) mengukur apa yang memang hendak ia ukur.")
- orang yang hendak diidentifikasi (misalnya, "Siapakah George Washington Carver?")
- Pertanyaan-pertanyaan wacana tindakan yang bisa • diambil oleh seseorang dalam situasi tertentu (misalnya, "Bagaimana anda mendaftarkan diri untuk mendapat hak pilih?").
- Kalimat tidak lengkap (misalnya, "_____ mengidentifikasi kategori dasar dari kiprah yang sanggup kailan kerjakan menggunakan:program computer”
Sebagai contoh, seorang guru sejarah sanggup mernulai pengajarannya wacana masa ke-20 dengari membagikan kuis berikut ini:
a. Apa yang terjadi dalam tahun-tahun berikut ini: 1928, 1945, 1965, 1998.?
b. Kenali nama-nama berikut ini:
ü Mussolini
ü Chamberlain
ü Trotsky
ü Mao
ü McCarthy (Joseph dan Eugene)
c. Menurut pendapat kalian, kejadian terpenting apakah yang terjadi dalam masa ke-20?
2. Perintahkan siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu sebaik yang mereka bisa.
3. Kemudian perintahkan mereka untuk menyebar di dalam ruangan, mencari siswa yang sanggup menjawab pertanyaan yang mereka sendiri tidak tahu cara menjawabnya. Doronglah siswa untuk saling membantu.
4. Perintahkan mereka untuk kembali ke daerah semula dan bahaslah balasan yang mereka dapatkan. Isilah balasan yang tak satupun siswa bisa menjawabnya. Gunakan info ini sebagai cara untuk memperkenalkan topik-topik penting dalam mata pelajaran anda.
VARlASI
1. Berikan satu lembar kartu indeks kepada tiap siswa. Perintahkan mereka untuk menuliskan satu info yang berdasarkan mereka akurat wacana bahan yang diajarkan. Suruhlah mereka untuk berpencar di dalam kelas, membuatkan pendapat wacana apa yang mereka tuliskan pada kartu tersebut. Doronglah mereka untuk menuilskan info gres yang dikumpulkan oleh siswa lain. Bila mereka, sudah kembali ke kelompok masing-masing, bahaslah info yang berhasil dikumpulkan.
2. Gunakan pertanyaan opini, bukannya pertanyaan faktual. atau gabungkan pertanyaan faktual dengan pertanyaan opini.
Baca Juga :
Sumber https://indrabayang.blogspot.com/
0 Response to "Metode Pembelajaran, Membuatkan Pengetahuan Secara Aktif"
Posting Komentar