ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Pengertian Eksotik
Spesies yang diintroduksi dari habitat aslinya ke habitat yang gres di kawasan lain sebagai tindakan insan dinamakan spesies eksotik, spesies asing, atau spesies tidak asli. Kontributor utama terhadap pengurangan dan kepunahan (selain alasannya hilangnya habitat), yaitu introduksi spesies bukan alami pada lingkungan baru. Spesies adakala menginvasi habitat gres secara alami, tetapi eksplorasi dan kolonisasi insan secara dramatik meningkatkan penyebaran spesies. Bilamana insan bermukim jauh dari kawasan tinggalnya, mereka secara sengaja mengintroduksi tumbuhan dan binatang yang telah dibudidayakannya. Banyak spesies lain secara tidak sengaja terangkut ke seluruh dunia..
Banyak tumbuhan dan binatang, contohnya di Indonesia, merupakan eksotik. Demikian juga hama dan penyakit tumbuhan banyak yang eksotik.
Eksotime mungkin merugikan pada tumbuhan dan fauna asli. Mereka sering meninggalkan faktor-faktor yang berkembang bersamanya yang mengendalikan populasi dan penyebarannya. Dalam habitat barunya mungkin hanya ada sedikit predator atau penyakit, sehingga populasinya tumbuh tak terkendali. Mereka sering kali dinamakan eksotik invasif. Organisme yang dimangsa mungkin belum berbagi prosedur pertahanan dan spesies orisinil mungkin tak sanggup berkompetisi dengan baik terhadap ruang dan makanan, sehingga terdesak ke kepunahan.
Tanaman Eksotik
Kebanyakan tumbuhan eksotik yang menjadikan duduk masalah lingkungan kini ini yaitu diintroduksi secara tidak sengaja, contohnya mendompleng melalui benih tumbuhan lain yang didatangkan. Tanaman eksotik yang tidak dikehendaki di bidang pertanian dan kehutanan dinamakan gulma.
Mikania micrantha diintroduksi ke Indonesia sebagai tumbuhan epilog tanah (cover crop) di perkebunan. Dewasa ini spesies ini telah menjadi gulma yang penting.
Acacia nilotica menjadi tumbuhan yang sangat bergairah perkembangannya di Taman Nasional Baluran sehingga mendesak ruang tumbuh bagi spesies lain; spesies ini diintroduksi pertama kali dari Afrika sebagai tumbuhan pagar.
Eceng gondok (Eichhornia crassipes) tumbuh sangat cepat di sungai-sungai dan danau. Spesies ini awalnya diintroduksi sebagai tumbuhan ornamental.
Hewan Eksotik
Transfer binatang yang paling destruktif dan mahal dari satu negara ke negara lain yaitu kelinci ke Australia. Pertama kali diintroduksi oleh seorang tuan tanah kaya, Thomas Austin, yang kangen akan binatang-binatang dari tanah airnya, Inggris. Austin membawa beberapa dosin kelinci tahun 1859 dan melepaskannya di negara bab Victoria. Kelinci ini beranak pinak, dan menjadi binatang buruan bagi Austin. Enam tahun kemudian ia menaksir telah membunuh 20.000 ekor dan masih ada 10.000 ekor lagi. Kelinci hasilnya menyebar ke seluruh kontinen Australia, perburuan kelinci menjadi populer, daging dan kulit kelinci menjadi komoditi ekspor bagi Australia. Populasi kelinci bertambah cepat alasannya tidak adanya predator (serigala) menyerupai di Eropa. Predator yang ada, dingo (sejenis anjing) telah dikendalikan populasinya oleh peternak biri-biri.
Dalam 50 tahun kelinci telah menyebar ke seluruh Australia kecuali di bab utara yang beriklim tropis, dan populasinya demikian padat sehingga memakan setiap rumput yang ada dan mematikan semak dan pohon dengan memakan kulitnya. Kelinci juga menginvasi ladang penggembalaan biri-biri menjadi lahan yang tak produktif, menurunkan produksi wol menjadi setengahnya. Akhirnya, kelinci dinyatakan sebagai musuh, yang diburu dan dibunuh. Pemerintah menyediakan hadiah bagi yang mengumpulkan ekor kelinci, dan jutaan ekor telah dikumpulkan.
Manfaat eksotik
Apa yang telah disampaikan di atas yaitu beberapa pola eksotik yang menunjukkan imbas negatif pada habitat yang baru, terutama jikalau populasinya tidak terkendali. Tetapi, spesies eksotik juga menunjukkan manfaat positif yang tidak kalah pentingnya bagi manusia.
Banyak tumbuhan yang dibudidayakan oleh insan yaitu eksotik. Di Indonesia tumbuhan penghasil materi masakan dan komoditas lainnya kebanyakan yaitu eksotik, diantaranya menyerupai pada tabel sebagai berikut : Spesies | Asal |
Jagung | Meksiko |
Ketela pohon | Amerika Tengah |
Lombok | Amerika Tengah |
Kacang tanah | Amerika Tengah |
Kedelai | Mansuria |
Karet | Amerika Tengah |
Kentang | Amerika Selatan |
Tomat | Amerika Selatan |
Kakao | Afrika Barat |
Kopi | Etiopia |
Teh | India, China |
Tembakau | Amerika Utara |
Sawit | Afrika Barat |
Mangga | India |
Advokat | Amerika Tengah |
Pepaya | Amerika Tengah |
Cempedak | Asia Tenggara |
Jati | India |
Mahoni | Amerika Tengah |
Lamtoro | Amerika Tengah |
Sonokeling | India |
Asam | India |
0 Response to "Spesies Eksotik"
Posting Komentar