ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Pandangan Kurikulum 2013 dan Pebelajar Sepanjang Hayat di sini.
Baiklah, sekarang, blog penelitian tindakan kelas akan menawarkan beberapa cara yang sanggup dilakukan oleh guru (kita) semoga siswa menjadi pebelajar yang bisa mengatur bagaimana dirinya belajar tadi. Yuk disimak.
Berikut ini ialah beberapa carauntuk menyebabkan siswa seorang Self Regulated-Learner:
Seringkali siswa keliru dalam menafsirkan kiprah yang diberikan oleh guru kepadanya. Misalnya saja, siswa kelas rendah lebih menerka bahwa gurunya sangat bahagia jikalau beliau lancar membaca, walaupun beliau tidak mengerti apa makna kalimat-kalimat yang dibacanya. Akibatnya mereka cenderung membaca dengan cepat, bahkan dengan kata-kata yang salah-salah, semoga kelihatan lancar. Padahal, penting mengajar anak kelas rendah membaca dengan memahami makna bacaan itu. Urusan kecepatan membaca ialah nomor dua sehabis memahami makna bacaan.
Demikian goresan pena dari blog penelitian tindakan kelas kali ini, yaitu perihal Mengajarkan Siswa Menjadi Self Regulated Learning. Semoga bermanfaat untuk anda.
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
Baiklah, sekarang, blog penelitian tindakan kelas akan menawarkan beberapa cara yang sanggup dilakukan oleh guru (kita) semoga siswa menjadi pebelajar yang bisa mengatur bagaimana dirinya belajar tadi. Yuk disimak.
Berikut ini ialah beberapa carauntuk menyebabkan siswa seorang Self Regulated-Learner:
Bantu siswa untuk menganalisis kiprah yang diberikan sehingga mereka bisa memilih tujuan pembelajarannya sendiri secara tepat.
Seringkali siswa keliru dalam menafsirkan kiprah yang diberikan oleh guru kepadanya. Misalnya saja, siswa kelas rendah lebih menerka bahwa gurunya sangat bahagia jikalau beliau lancar membaca, walaupun beliau tidak mengerti apa makna kalimat-kalimat yang dibacanya. Akibatnya mereka cenderung membaca dengan cepat, bahkan dengan kata-kata yang salah-salah, semoga kelihatan lancar. Padahal, penting mengajar anak kelas rendah membaca dengan memahami makna bacaan itu. Urusan kecepatan membaca ialah nomor dua sehabis memahami makna bacaan.
Secara gamblang mengajari siswa memakai strategi-strategi berguru efektif.
Kita sanggup mengajari siswa strategi-strategi berguru yang efektif dipakai untuk tujuan-tujuan berguru tertentu. Mengenai taktik berguru telah pernah dibahas sebelumnya di blog ini. Baca lebih lanjut mengenai Pengajaran Strategi Belajar (Learning Strategies) di sini. Dengan demikian siswa akan menguasai dan menemukan taktik berguru yang cocok digunakannya sesuai dengan situsi dan kondisi, contohnya taktik apa yang harus beliau gunakan ketika mempelajari soal-soal matematika, taktik apa yang harus beliau gunakan ketika diminta menghafal surat-surat pendek dalam Juzz Amma pada pelajaran pendidikan agama, kemudian taktik apa yang harus beliau gunakan ketika berguru bahan IPA.Bantu siswa berguru memonitor perkembangan pribadinya dalam berguru (mencapai tujuan belajarnya).
Untuk ini guru sanggup membantu mereka berlatih melaksanakan refleksi terhadap hasil berguru mereka masing-masing, mengevaluasi efektivitas taktik berguru yang telah mereka gunakan, memodifikasi taktik berguru tersebut bila perlu, dsb. Selain itu guru sanggup membantu siswa dalam menilai performanya sendiri.Demikian goresan pena dari blog penelitian tindakan kelas kali ini, yaitu perihal Mengajarkan Siswa Menjadi Self Regulated Learning. Semoga bermanfaat untuk anda.
0 Response to "Mengajarkan Siswa Menjadi Pebelajar Dengan Pengaturan Diri (Self-Regulated Learning)"
Posting Komentar