Icebreaker, Mengapa Anda Harus Menggunakannya Dalam Setiap Presentasi?

ADSENSE Link Ads 200 x 90

ADSENSE 336 x 280

Icebreaker, Mengapa Anda Harus Menggunakannya dalam Setiap Presentasi ?

Apakah Icebreaker itu?

Anda yaitu seorang pemula untuk diundang sebagai pemateri atau penyaji dalam sebuah seminar atau kegiatan? Seperti kalau anda memang orang yang demikian, anda sanggup mencermati goresan pena perihal icebreaker berikut ini: Icebreaker, Mengapa Anda Harus menggunakannya dalam Setiap Presentasi?
Kalau anda sering mengikuti seminar atau menghadiri sebuah presentasi dalam sesi dengan waktu yang cukup panjang, umumnya akan menemui penggunaan icebreaker oleh sang narasumber atau presenter.

Icebreaker yaitu selingan menarik yang terkadang seolah-olah agak melenceng dari topik yang sedang dibicarakan yang diberikan oleh seorang pemateri seminar, narasumber, pembicara, ataupun presenter dengan tujuan umum untuk menawarkan energi dan semangat gres kepada para penerima seminar, atau audien. Tetapi fungsi icebreaker bersama-sama tidak hanya sekedar itu. Ada beberapa tujuan lain dari penggunaan icebreaker dalam sebuah acara yang melibatkan penerima seminar atau audien tadi. Demikian juga penggunaannya bersama-sama tidak hanya dilakukan di tengah-tengah kegiatan, sanggup juga dilakukan di awal atau di simpulan kegiatan. Istilah lain icebreaker apabila dipakai di awal acara yaitu warming up (pemanasan) dan bila dilakukan untuk menawarkan energi gres atau semangat gres kepada penerima acara yang mulai bosan yaitu energizer.

Mengapa Menggunakan Icebreaker, Warming Up, dan Energizer dalam Sesi Seminar atau Presentasi Anda?

Beberapa hal yang sanggup dijadikan alasan mengapa anda, sebagai pemateri atau narasumber sebaiknya memakai icebreaker adalah sebagai berikut:

• Jika dipakai di awal kegiatan, maka pemanasan (warming up) akan sanggup membantu dalam anda dalam memikat perhatian para audien. Anda tentu tahu bahwa kesan pertama akan penampilan anda sangatlah penting. Begitu pula dengan penampilan anda dalam sebuah seminar atau presentasi. Kesan awal yang akan ditangkap penerima sangat penting. Anda sanggup merebut hati mereka dalam menit-menit pertama penampilan anda. Selanjutnya, kalau anda telah berhasil melaksanakan ini, maka langkah-langkah selanjutnya akan menjadi lebih mudah.
• Jika dipakai di awal kegiatan, selain berkhasiat untuk menarik perhatian penerima atau audien anda, maka anda juga sanggup memakai warming up untuk membuat iklim seminar atau presentasi yang sesuai. Untuk ini, tentunya anda harus selektif dalam menentukan jenis warming up yang akan digunakan. Anda harus memperhatikan apakah bahan warming up yang anda gunakan sesuai dengan bahan yang disampaikan.
• Jika dipakai di awal kegiatan, warming up juga sanggup berfungsi untuk mengakrabkan anda dengan penerima serta antar sesama peserta.  Pilihlah warming yang membutuhkan kerjasama untuk tujuan ini. Makara walaupun mungkin anda dan peserta, atau antar sesama penerima belum begitu kenal (atau bahkan gres bertemu) maka dengan cepat keakraban akan terbentuk oleh warming up yang anda berikan.
• Jika icebreaking digunakan di tengah acara seminar atau presentasi anda, maka dia sanggup menawarkan energi gres kepada para penerima (dan juga anda sendiri). Di dalam sebuah sesi seminar atau presentasi dengan durasi waktu yang cukup panjang, audien akan gampang sekali teralih perhatiannya kepada hal-hal lain, walaupun sesaat saja penyajian anda tidak menarik. Siapapun dan sehebat apapun seorang pemateri seminar, narasumber atau presentasi, niscaya ada saat-saat dia akan kehilangan perhatian audiennya. Dengan menawarkan icebreaking beberapa menit, anda akan kembali menyuntikkan energi gres semoga mereka kembali fokus kepada anda.
• Jika dipakai di tengah-tengah kegiatan, maka icebreaking akan membantu penerima seminar atau audien anda (dan mungkin juga anda sendiri) untuk lepas dari ketegangan alasannya terlalu serius dengan penyajian anda. Ini akan menawarkan kesempatan kepada mereka untuk merileks-kan pikiran, bahkan juga anggota badan mereka yang mungkin telah cukup usang berada dalam posisi duduk (jika anda memakai icebreaking yang membuat penerima seminar atau audien anda bangkit dan bergerak bebas dari daerah duduknya).
• Jika dipakai di tengah-tengah kegiatan, icebreaker dapat membuat penerima atau audien anda untuk berpikir di luar kotak (thinking out of box). Seringkali para penerima yaitu orang yang terjebak dalam sebentuk pemikiran semata. Anda sanggup menawarkan pengalaman gres dengan membantu mereka untuk membuka pikiran terhadap hal-hal gres dari yang biasa mereka pikirkan. Dengan demikian, anda mungkin telah membuka pemikiran mereka terhadap gagasan-gagasan dan ide-ide gres dan orisinil.
• Jika dipakai di tengah-tengah kegiatan, sanggup jadi icebreking yang anda lakukan sanggup menawarkan motivasi gres kepada penerima atau audien anda. Seringkali para penerima seminar memerlukan pencerahan. Icebreaker-icebreaker tertentu yang dipilih dan dirancang dengan baik sanggup dipakai untuk tujuan memotivasi ini.
• Jika dipakai di simpulan kegiatan, icebreaker dapat berfungsi sebagai metode untuk membantu penerima seminar atau audien anda dalam memetik nasihat dari presentasi atau paparan yang telah anda berikan.

Tips Memilih Icebreaker untuk Presentasi Anda

Sebagaimana telah disebutkan di atas, berhati-hatilah dalam menentukan icebreaker untuk prsentasi anda. Anda harus mempertimbangkan ksesuaian icebreaker yang anda akan gunakan dengan tujuan anda memberikannya. Perhatikan pula siapa audien anda, berapa umur rata-ratanya? Apa profesinya? Status sosial ekonomi dan agamanya? Sebuah icebreaker sanggup sesuai dan anggun dipakai pada suatu acara tertentu tetapi sanggup saja tidak cocok dipakai pada kesempatan acara yang lain.

Nah, demikian beberapa alasan mengapa anda sebaiknya memakai icebreaker dalam presentasi atau paparan anda dari blog penelitian tindakan kelas dan model-model pembelajaran. Semoga bermanfaat.

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Tweet