Pengertian Dan Langkah-Langkah Metode Ilmiah

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280

Pengertian Metode Ilmiah dan Langkah-Langkahnya.

Sudah usang tidak menulis wacana teori penelitian, maka kali ini blog Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Model-Model Pembelajaran akan kembali menguraikan salah satu topik terkait hal tersebut, yaitu Pengertian Metode Ilmiah dan Langkah-Langkah Metode Ilmiah. Yuk kita simak.

Pengertian Metode Ilmiah

Metode ilmiah atau dalam bahasa inggris dikenal sebagai scientific method ialah proses berpikir untuk memecahkan duduk kasus secara sistematis,empiris, dan terkontrol.

Metode ilmiah merupakan proses berpikir untuk memecahkan masalah

Metode ilmiah berangkat dari suatu permasalahan yang perlu dicari balasan atau pemecahannya. Proses berpikir ilmiah dalam metode ilmiah tidak berangkat dari sebuah asumsi, atau simpulan, bukan pula berdasarkan  data atau fakta khusus. Proses berpikir untuk memecahkan duduk kasus lebih berdasar kepada duduk kasus nyata. Untuk memulai suatu metode ilmiah, maka dengan demikian pertama-tama harus dirumuskan duduk kasus apa yang sedang dihadapi dan sedang dicari pemecahannya. Rumusan permasalahan ini akan menuntun proses selanjutnya.

Pada Metode Ilmiah, proses berpikir dilakukan secara sistematis

Dalam metode ilmiah, proses berpikir dilakukan secara sistematis dengan bertahap, tidak zig-zag. Proses berpikir yang sistematis ini dimulai dengan kesadaran akan adanya duduk kasus sampai terbentuk sebuah kesimpulan. Dalam metode ilmiah, proses berpikir dilakukan sesuai langkah-langkah metode ilmiah secara sistematis dan berurutan.

Metode ilmiah didasarkan pada data empiris

Setiap metode ilmiah selalu disandarkan pada data empiris. maksudnya adalah, bahwa duduk kasus yang hendak ditemukan pemecahannya atau jawabannya itu harus tersedia datanya, yang diperoleh dari hasil pengukuran secara objektif. Ada atau tidak tersedia data empiris merupakan salah satu kriteria penting dalam metode ilmiah. Apabila sebuah duduk kasus dirumuskan kemudian dikaji tanpa data empiris, maka itu bukanlah sebuah bentuk metode ilmiah.

Pada metode ilmiah, proses berpikir dilakukan secara terkontrol

Di ketika melaksanakan metode ilmiah, proses berpikir dilaksanakan secara terkontrol. Maksudnya terkontrol disini adalah, dalam berpikir secara ilmiah itu dilakukan secara sadar dan terjaga, jadi apabila ada orang lain yang juga ingin pertanda kebenarannya sanggup dilakukan menyerupai apa adanya. Seseorang yang berpikir ilmiah tidak melakukannya dalam keadaan berkhayal atau bermimpi, akan tetapi dilakukan secara sadar dan terkontrol.

Langkah-Langkah Metode Ilmiah

Karena metode ilmiah dilakukan secara sistematis dan berencana, maka terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan secara urut dalam pelaksanaannya. Setiap langkah atau tahapan dilaksanakan secara terkontrol dan terjaga. Adapun langkah-langkah metode ilmiah ialah sebagai berikut:
  1. Merumuskan masalah.
  2. Merumuskan hipotesis.
  3. Mengumpulkan data.
  4. Menguji hipotesis.
  5. Merumuskan kesimpulan.

Merumuskan Masalah

Berpikir ilmiah melalui metode ilmiah didahului dengan kesadaran akan adanya masalah. Permasalahan ini kemudian harus dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya. Dengan penggunaan kalimat tanya diperlukan akan memudahkan orang yang melaksanakan metode ilmiah untuk mengumpulkan data yang dibutuhkannya, menganalisis data tersebut, kemudian menyimpulkannya.Permusan duduk kasus ialah sebuah keharusan. Bagaimana mungkin memecahkan sebuah permasalahan dengan mencari jawabannya jika masalahnya sendiri belum dirumuskan?

Merumuskan Hipotesis

Hipotesis ialah balasan sementara dari rumusan duduk kasus yang masih memerlukan pembuktian menurut data yang telah dianalisis. Dalam metode ilmiah dan proses berpikir ilmiah, perumusan hipotesis sangat penting. Rumusan hipotesis yang terang sanggup memabntu mengarahkan pada proses selanjutnya dalam metode ilmiah. Seringkali pada ketika melaksanakan penelitian, seorang peneliti merasa semua data sangat penting. Oleh lantaran itu melalui rumusan hipotesis yang baik akan memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data yang benar-benar dibutuhkannya. Hal ini dikarenakan berpikir ilmiah dilakukan hanya untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan.

Mengumpulkan Data

Pengumpulan data merupakan tahapan yang agak berbeda dari tahapan-tahapan sebelumnya dalam metode ilmiah. Pengumpulan data dilakukan di lapangan. Seorang peneliti yang sedang menerapkan metode ilmiah perlu mengumpulkan data menurut hipotesis yang telah dirumuskannya. Pengumpulan data mempunyai tugas penting dalam metode ilmiah, lantaran berkaitan dengan pengujian hipotesis. Diterima atau ditolaknya sebuah hipotesis akan bergantung pada data yang dikumpulkan.

Menguji Hipotesis

Sudah disebutkan sebelumnya bahwa hipotesis ialah balasan sementaradari suatu permasalahan yang telah diajukan. Berpikir ilmiah pada hakekatnya merupakan sebuah proses pengujian hipotesis. Dalam acara atau langkah menguji hipotesis, peneliti tidak membenarkan atau menyalahkan hipotesis, namun mendapatkan atau menolak hipotesis tersebut. Karena itu, sebelum pengujian hipotesis dilakukan, peneliti harus terlebih dahulu memutuskan taraf signifikansinya. Semakin tinggi taraf signifikansi yang memutuskan maka akan semakin tinggi pula derjat kepercayaan terhadap hasil suatu penelitian.Hal ini dimaklumi lantaran taraf signifikansi berafiliasi dengan ambang batas kesalahan suatu pengujian hipotesis itu sendiri.

Merumuskan Kesimpulan

Langkah paling final dalam berpikir ilmiah pada sebuah metode ilmiah ialah acara perumusan kesimpulan. Rumusan simpulan harus bersesuaian dengan duduk kasus yang telah diajukan sebelumnya. Kesimpulan atau simpulan ditulis dalam bentuk kalimat deklaratif secara singkat tetapi jelas. Harus dihindarkan untuk menulis data-data yang tidak relevan dengan duduk kasus yang diajukan, walaupun dianggap cukup penting. Ini perlu ditekankan lantaran banyak peneliti terkecoh dengan temuan yang dianggapnya penting, walaupun pada hakikatnya tidak relevan dengan rumusan duduk kasus yang diajukannya.

Demikian goresan pena dari blog PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dan Model-Model Pembelajaran wacana Pengertian Metode Ilmiah dan Langkah-Langkah Metode Ilmiah. Semoga bermanfaat.
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Pengertian Dan Langkah-Langkah Metode Ilmiah"

Posting Komentar