ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Apa saja aspek yang harus diperhatikan jika ingin menerapkan model pembelajaran terpadu? |
Model Pembelajaran Terpadu : Aspek yang Harus Diperhatikan
Model pembelajaran terpadu kembali diulas blog http://penelitiantindakankelas.blogspot.com . Saat merencanakan pembelajaran IPA terpadu, persiapan yang masak menjamin akan diberikannya pengalaman berguru yang efektif bagi siswa. Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan ketika merencanakan model pembelajaran terpadu terkait materi asuh yang akan digunakan, yaitu:- Pemilihan tema
- Menentukan hasil pembelajaran
- Membuat hubungan-hubungan antara tema pada mata pelajaran IPA dengan mata pelajaran lain
- Menentukan dan membuatkan kegiatan belajar
- Mengembangkan rancangan penilaian
Berikut kita bahas satu persatu:
Pemilihan tema
Pertama-tama yang harus kita perhatikan yaitu mengenali bidang IPA yang cocok dikaji secara terpadu dengan mata pelajaran lain. Biasanya untuk ini sanggup dilakukan oleh guru secara mandiri, atau bahu-membahu kelompok guru lainnya, bahkan dilakukan bahu-membahu siswa. Saat mengenali dan menentukan tema, sebaiknya dilakukan curah gagasan. Perlu diperhatikan beberapa hal ketika menentukan tema, yaitu:- Minat siswa. Sebuah tema seyogyanya sanggup mengapresiasi minat, memotivasi, menantang dan memunculkan rasa ingin tahu siswa. Oleh lantaran itulah, curah gagasan bersama siswa perlu dilakukan untuk mengetahui minat mereka terhadap suatu tema yang dipilih.
- Ruang lingkup tema. Perlu dipertimbangkan apakah tema yang dipilih terlalu sempit atau terlalu luas. Pengalaman dan logika guru diharapkan untuk menentukan apakah suatu tema yang akan dipilih untuk sudah cukup anggun ruang lingkupnya atau belum.
- Ketersediaan sumber daya. Pemilihan suatu tema perlu memperhatikan sumber daya yang tersedia atau yang dimiliki, apakah sudah cukup memadai untuk menjamin bahwa acara atau kegiatan pembelajaran akan sanggup dilaksanakan dengan baik dan efektif. Guru harus yakin bahwa sumber daya, semisal alat dan materi yang terdapat di sekolah cukup tersedia dan sanggup diperoleh.
Menentukan hasil pembelajaran
Bila tema pembelajaran telah ditentukan, maka selanjutnya guru sanggup mulai menetapkan hasil pembelajaran yang sanggup diharapkan dari perencanaan pembelajaran itu. Misalnya, Apa yang diharapkan pada siswa untuk diketahui dan dikerjakan setelah pembelajaran terpadu dilaksanakan? Hasil pembelajaran seyogyanya mencerminkan isi, keterampilan, perilaku, atau sikap. Hasil berguru berupa isi (konten) semestinya merujuk pada kurikulum, impian sekolah, dinas, atau departemen, tetapi juga sanggup dengan membuatkan sendiri pertanyaan-pertanyaan menurut tema yang dipilih itu. Guru sanggup memakai pertanyaan-pertanyaan pemandu yang telah diidentifikasi ketika merencanakan pembelajaran terpadu untuk dipakai kembali sebagai pertanyaan penentu hasil berguru siswa terkait isi (konten) yang dibelajarkan.Membuat hubungan-hubungan antara tema pada mata pelajaran IPA dengan mata pelajaran lain
Bila dalam rancangan pembelajaran hasil pembelajaran telah sanggup ditentukan, maka guru sanggup membuat sebuah jaringan tema. Jaringan tema merupakan peta visual bidang-bidang atau mata pelajaran yang sanggup dipadukan secara efektif untuk mendukung tema utama. Tidak semua mata pelajaran dan disiplin ilmu sanggup dipadu pada tema-tema tertentu. Ada yang layak, ada yang tidak. Memaksakan pemaduan tema akan menyebabkan pembelajaran menjadi tidak logis bagi siswa.Menentukan dan membuatkan kegiatan belajar
Keberikutnya, guru harus memperhatikan aktivitas-aktivitas atau kegiatan berguru yang sanggup diberikan sehingga menunjang kekerabatan antar disiplin mata pelajaran terkait tema yang telah dipilih. Dalam kegiatan belajar, siswa tidak hanya berguru terkait isi (kognitif) semata, tetapi juga melibatkan kegiatan pembelajaran yang mendukung pencapaikan penguasaan keterampilan (psikomotor) dan sikap (afektif). Mereka pada kegiatan berguru pada model pembelajaran terpadu juga harus diberi kegiatan yang melibatkan keterampilan berpikir menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi informasi terkait tema. Guru harus konsisten mengacu kepada hasil berguru yang diharapkan akan diperoleh siswa setelah atau selama mengikuti kegiatan belajar, ketika menentukan dan membuatkan kegiatan belajar. Seyogyanya, setiap kegiatan berguru benar-benar menopang hasil-hasil dan tujuan berguru yang diharapkan.Selain itu, perlu menjadi pertimbangan ketika menentukan dan membuatkan kegiatan berguru ini, guru menawarkan kesempatan pada siswa untuk ‘belajar sambil berbuat’, jadi mereka tidak hanya aktif secara ‘minds on’, tetapi juga ‘hands on’. Walaupun demikian, sebaiknya pada pengembangannya, alat dan materi yang dipakai untuk kegiatan berguru sebaiknya yaitu alat-alat sederhana dan gampang didapat, yang penting memotivasi dan sanggup mengakomodasi kebutuhan mengaitkan banyak sekali disiplin ilmu yang terpadu dalam tema yang telah dipilih.
Mengembangkan rancangan penilaian
Berbagai planning penilaian harus dirancang oleh guru biar sanggup dipakai untuk mengetahui ketuntasan siswa setelah atau selama mengikuti pembelajaran terpadu. Rencana penilaian mengakomodasi penilaian pengetahuan, keterampilan, sampai sikap.Pembelajaran terpadu merupakan salah cara terbaik untuk menawarkan pendekatan dalam mempelajari suatu bidang ilmu (mata pelajaran) dimana dimungkinkannya siswa membuat hubungan-hubungan dan keterkaitan-keterkaitan antar subjek, konsep, atau gagasan dari bidang lain. Pada model pembelajaran terpadu, kepada siswa diberikan ajuan dan kemungkinan siswa untuk mengeksplorasi banyak sekali materi pelajaran yang relevan, melatih berpikir tingkat tinggi (higher order thinking), dan yang terpenting mencipta kekerabatan antara sekolah dengan dunia nyata.
0 Response to "Model Pembelajaran Terpadu : Aspek Yang Harus Diperhatikan"
Posting Komentar