Mengapa Di Sd Harus Memakai Pembelajaran Tematik

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280

Mengapa Di SD Harus Menggunakan Pembelajaran Tematik


Jika kita mempertanyakan mengapa untuk implementasi Kurikulum 2013 di SD harus memakai pembelajaran tematik, maka untuk menjawabnya kita harus memahami landasan filosofis, psikologis, dan yuridis. Dengan memahami ketiganya, maka kita akan maklum mengapa pembelajaran tematik dianggap paling cocok untuk digunakan.

Landasan Filosofis

Secara filosofis ada 3 faham yang melandasi mengapa di sekolah dasar (SD) diterapkan pembelajaran tematik, yaitu fahan progresivisme, faham konstruktivisme, dan faham humanisme.
  • Progresivisme. Faham ini menekankan bahwa proses pembelajaran perlu ditekankan pada pembentukan kreatifitas, pertolongan sejumlah kegiatan, suasana yang alamiah (natural), dan memperhatikan pengalaman siswa
  • Konstruktivisme. Faham konstruktivisme menghendaki supaya anak mengkonstruksi pengetahuannya sendiri melalui interaksi dengan obyek, fenomena, pengalaman dan lingkungannya.
  • Humanisme. Faham humanisme memandang siswa sebagai individu yang mempunyai keunikan/kekhasannya, potensi, dan motivasi masing-masing.

Landasan Psikologis

Menurut psikologi perkembangan, untuk memilih tingkat keluasan dan kedalamannya isi (materi pembelajaran) haruslah diadaptasi dengan tahap perkembangan penerima didik. Sementara itu psikologi berguru menjelaskan bagaimana isi/materi pembelajaran disampaikan kepada siswa dan bagaimana pula siswa harus mempelajarinya. Dalam proses belajarnya, belum dewasa usia sekolah dasar mempunyai pemikiran yang bersifat konkrit, integratif, dan hierarkis.

Konkrit dimaknai sebagai proses berguru harusnya beranjak dari hal-hal yang konkrit yakni yang sanggup dilihat, didengar, dibaui, diraba, dan diutak-atik. Integratif dimaknai sebagai keadaan di mana anak memandang sesuatu yang dipelajari sebagai suatu keutuhan, mereka belum bisa memilah-milah konsep dari banyak sekali disiplin ilmu. Sementara hierarkis bermakna bahwa anak berguru berkembang secara sedikit demi sedikit mulai dari hal-hal yang sederhana ke hal-hal yang lebih kompleks.

Belajar seharusnya ialah suatu proses perubahan di dalam kepribadian yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, dan kepandaian yang bersifat menetap dalam tingkah laris yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman. Pembelajaran ialah proses interaksi antar anak dengan anak, anak dengan sumber berguru dan anak dengan pendidik. Kegiatan pembelajaran bermakna jikalau dilakukan dalam lingkungan yang nyaman dan memperlihatkan rasa aman, bersifat individual dan kontekstual, anak mengalami eksklusif yang dipelajarinya 

Landasan Yuridis

Adapun landasan yuridis untuk implementasi pembelajaran tematik dalam Kurikulum 2013 adalah:
  1. UU No. 23 Tahun 2002 perihal Perlindungan Anak
  2. UU No. 20 Tahun 2003 tentang  Sistem Pendidikan Nasional
  3. INPRES N0. 1 Tahun 2010 perihal Peningkatan Mutu Pendidikan

Dalam implementasi Kurikulum 2013 di SD, pembelajaran tematik di SD sangat penting peranannya. Pembelajaran tematik ialah pembelajaran yang menekankan keterlibatan siswa dalam proses berguru secara aktif sehingga siswa memperoleh pengalaman eksklusif dan  terlatih untuk sanggup menemukan sendiri banyak sekali pengetahuan yang dipelajarinya. Peserta didik dibutuhkan akan menerapkan konsep yang diperolehnya dalam acara belajarnya sambil melakukannya secara riil.

Terkait:
Konsep Pembelajaran Tematik
Ciri dan Keuntungan Pembelajaran Tematik
Model Pembelajaran Tematik Terpadu Di SD
Manfaat Pembelajaran Tematik
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Mengapa Di Sd Harus Memakai Pembelajaran Tematik"

Posting Komentar