ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Pada goresan pena sebelumnya perihal Model Pembelajaran Induktif Gambar Kata (Picture Word Inductive Model) di blog Mengenal Picture Word Inductive Model (PWIM) ini. Selanjutnya, pada posting kali ini, kami akan menyuguhkan langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran Picture Word Inductive Model ini. Ini barangkali akan bermanfaat bagi guru-guru yang ingin mencobakan model pembelajaran untuk mengajar bahasa ini. Sebagaimana kita ketahui, bagi kebanyakan siswa kelas rendah (TK sampai Kelas 2 SD) yang merupakan pembaca dan penulis pemula, Picture Word Inductive Model yang dikembangkan oleh Calhoun pada tahun 1998 merupakan acara yang sanggup menunjukkan kepuasan dan kegembiraan. Siswa akan menikmati saat-saat mereka menemukan obyek-obyek atau tindakan-tindakan yang terdapat di dalam gambar (carta berupa gambar), melihat kata-kata dan kalimat-kalimat yang mereka buat terekspresikan di dalam carta, mengelompokkan kata-kata dan kalimat-kalimat, dan menemukan konsep-konsep dan generalisasi-generalisasi penting dalam keterampilan berbahasa. Model Pembelajaran Induktif Gambar Kata atau PWIM (Picture Word Inductive Model) ini sanggup meningkatkan motivasi mencar ilmu siswa sebab merupakan salah satu model pembelajaran berbasis inkuiri.
Nah, selanjutnya ingin tahu bagaimana bahwasanya langkah-langkah pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran induktif gambar kata (Picture Word Inductive Model) ini. Berikut ini diberikan urutan langkah-langkah (sintaks) mengajar memakai model pembelajaran ini.
Langkah-Langkah (Sintaks) Picture Word Inductive Model
1. Pilihlah sebuah gambar
Untuk pemilihan gambar, harus diperhatikan gambar yang dipilih yakni gambar yang bersahabat (familiar) dengan siswa anda. Gambar sanggup berupa foto, lukisan, kartun, atau apa saja, yang penting mempunyai makna bagi siswa. Sebaiknya pula gambar mempunyai tema tertentu yang diubahsuaikan dengan kurikulum yang ada. Gambar berukuran cukup besar (carta) sehingga sanggup dilihat oleh seluruh siswa di dalam kelas anda.2. Identifikasi bagian-bagian gambar.
Dalam acara pembelajaran, mintalah siswa mengidentifikasi apa yang yang sanggup mereka lihat dari gambar yang dipajang di papan tulis. Minta mereka memperhatikan dengan seksama setiap detail gambar, baik berupa obyek, kejadian, situasi, maupun tindakan-tindakan. Beri waktu beberapa menit bagi mereka untuk berpikir dan mengidentifikasi bagian-bagian gambar tersebut.3. Beri label (kata)
Beri label pada bagian-bagian gambar yang telah diidentifikasi . (Guru sanggup menggambar garis dari wilayah atau obyek yang telah diidentifikasi, menyebutkan nama (kata) , tuliskan kata tersebut, minta siswa mengeja kata tersebut, kemudian minta mereka mengdari obyek, kejadian, situasi, atau tindakan, kemudian mengucapkannya dengan lantang).Contoh Gambar yang digunakan dalam Picture Word Inductive Model (PWIM) dan telah diberi beberapa label atau kosa kata oleh siswa |
4. Baca dan revieu
Berikutnya bacalah dan kemudian revieu carta gambar kata yang telah terbentuk secara lantang sehingga memungkinkan setiap siswa di kelas sanggup mendengarnya dengan baik.5. Siswa membaca kata
Setelah guru memodelkan bagaimana mengucapkan kata-kata dan merevieu dengan bunyi lantang, mintalah siswa untuk membaca kata-kata (gunakan garis-garis pada carta jika dibutuhkan sebagai penunjuk kata yang anda maksudkan). Berikutnya siswa juga sanggup mengklasifikasikan kata-kata ke dalam banyak sekali macam kelompok. Lalu meminta mereka untuk mengidentifikasi kesamaan konsep (misalnya, konsonan awal kata, rima kata) untuk penegasan kepada seluruh siswa.6. Baca dan revieu sekali lagi
Baca dan revieu lagi carta gambar kata menyerupai langkah sebelumnya (sebutkan kata-katanya, eja, kemudian katakan sekali lagi) dengan bunyi yang lantang sehingga seluruh siswa di kelas sanggup mendengar dengan baik.7. Tambahkan kata
Guru sanggup kemudian mambahkan kata-kata, jika tidak ditemukan oleh siswa dan dirasa perlu atau diinginkan guru untuk dimasukkan pada carta gambar kata dan bank kosa kata siswa. Hal ini seringkali tidak dibutuhkan apabila siswa telah terlatih menjadi pengamat carta gambar yang baik.8. Beri judul carta gambar
Langkah penting berikutnya yakni menunjukkan bimbingan kepada siswa untuk membuat judul yang sesuai bagi carta gambar kata. Berikan kesempatan untuk mencurahkan gagasan sebanyak-banyaknya kepada siswa, sehingga mungkin akan diperoleh beberapa judul yang bagus. Minta mereka untuk merundingkan mana judul yang akan dipakai.9. Jadikan kalimat
Selanjutnya minta siswa berpikir perihal info pada carta dan apa yang ingin mereka katakan tentangnya. Bimbing siswa membuat kalimat-kalimat menurut pemikiran-pemikiran tersebut. Tuliskan satu per satu di papan tulis.10. Klasifikasikan kalimat dan buat paragraf
Guru, pada acara berikutnya meminta siswa mengklasifikasikan jenis kalimat. Bagian ini mungkin sedikit agak sulit, sebab itu guru sanggup memberi teladan dan noncontoh. Kemudian guru juga memodelkan bagaimana cara menempatkan kalimat-kalimat sehingga sanggup menjadi sebuah paragraf yang utuh. Tuliskan paragraf itu di papan tulis.11. Baca dan revieu sekali lagi
Baca dan revieu kalimat-kalimat dan paragraf yang dibentuk oleh siswa tadi. Berikan umpan balik pada hasil mencar ilmu kelas bahasa. Jangan pelit menunjukkan kebanggaan dan respon kasatmata untuk mendorong sikap kasatmata dalam mencar ilmu keterampilan berbahasa mereka.Demikian Langkah-Langkah Pelaksanaan (Sintaks) Picture Word Inductive Model (Model Pembelajaran Induktif Gambar Kata) dari blog PTK (Penelitian Tindakan Kelas), biar bermanfaat.
0 Response to "Langkah-Langkah (Sintaks) Picture Word Inductive Model (Pwim)"
Posting Komentar