Cara Menyusun Instrumen Evaluasi Psikomotor

ADSENSE Link Ads 200 x 90

ADSENSE 336 x 280

Cara Menyusun Instrumen Penilaian Psikomotor

Para pengunjung blog langkah-langkah menyusun instrumen evaluasi afektif. Kaprikornus kini saatnya kita membicarakan wacana cara menyusun instrumen evaluasi psikomotor.

Hasil Belajar Ranah Psikomotor

Ranah psikomotor yaitu salah satu dari 3 ranah hasil mencar ilmu siswa, yang berkaitan dengan acara fisik menyerupai berlari, menari, memukul, membedah, menggambar, dan sebagainya. Ranah psikomotor merupakan suatu jenis hasil mencar ilmu yang dalam perolehannya dicapai lewat keterampilan manipulasi dengan melibatkan otot dan kekuatan fisik.

Hasil mencar ilmu pada ranah psikomotor yang berbentuk keterampilan itu sanggup diukur pada ketika siswa mengikuti proses pembelajaran ataupun setelah proses pembelajaran.

Saat proses pembelajaran sedang berlangsung

Untuk melaksanakan evaluasi psikomotor pada ketika proses pembelajaran dengan berlangsung sanggup dikakukan pengamatan eksklusif melalui tingkah laris yang ditunjukkan siswa selama pembelajaran

Sesudah mengikuti pembelajaran
Penilaian hasil mencar ilmu psikomotor yang dilakukan setelah pembelajaran dilaksanakan sanggup dilakukan denga cara menawarkan tes kepada siswa.

Langkah-Langkah Menyusun Instrumen Penilaian Psikomotor

Untuk menilai hasil mencar ilmu psikomotor, guru paling tidak harus menyiapkan 2 dokumen, yaitu:

1. Soal / lembar kerja / lembar kiprah / perintah kerja.
2. Instrumen pengamatan / lembar observasi berupa daftar periksa (check list) atau skala evaluasi (rating scale)

Lembar observasi yaitu sebuah instrumen yang dipakai untuk mengobservasi kemunculan aspek-aspek keterampilan psikomotorik yang diamati. Lembar observasi sanggup berupa daftar periksa (check list) atau sanggup pula berupa skala evaluasi (rating scale).

Daftar periksa (check list)
Daftar periksa berbentuk yang jawabannya tinggal memberi tanda cek (centang) pada kolom yang sesuai dengan aspek yang diamati. 

Skala evaluasi (rating scale).
Skala evaluasi merupakan daftar pertanyaan / pernyataan untuk menilai kualitas pelaksanaan aspek-aspek keterampilan yang diamati dengan rentang tertentu, contohnya dengan rentang 1 - 5.

Perlu diingat bahwa instrumen evaluasi ranah psikomotor yang disusun harus mengacu kepada indikator. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan ketika menyusun sebuah instrumen evaluasi psikomotor yaitu sebagai berikut:

1. Menyusun Soal / lembar kerja / lembar kiprah / perintah kerja.
Langkah-langkahnya:

• Mencermati kisi-kisi instrumen (indikator) yang telah dibuat.
• Merumuskan bentuk soal / lembar kerja / lembar kiprah / perintah kerja.berdasarkan indikator.
• Contoh bentuk soal:

Contoh Soal / perintah kerja

 2. Menyusun instrumen pengamatan / lembar observasi

• Mencermati kisi-kisi instrumen (indikator) yang telah dibentuk
• Mencermati soal / lembar kiprah / perintah kerja yang telah dirumuskan.
• Menjabarkan aspek-aspek keterampilan yang diamati. 
• Contoh hasil klasifikasi aspek-aspek keterampilan:

Contoh hasil klasifikasi aspek-aspek keterampilan

• Memilih bentuk instrumen pengamatan: apakah berupa daftar periksa atau berupa skala penilaian.
• Menulis instrumen pengamatan yang dipilih menurut aspek-aspek keterampilan ke dalam tabel.
• Menelaah kembali instrumen pengamatan yang telah ditulis untuk meyakinkan bahwa sudah cantik sehingga instrumen mempunyai validitas yang tinggi.
• Meminta orang lain untuk menelaah instrumen yang telah dibentuk semoga kesannya lebih reliabel.
• Untuk soal dari pola soal di atas instrumen pengamatannya sanggup sebagai berikut.
• Contoh DAFTAR PERIKSA (Check List)

Contoh Daftar Periksa (Check List) untuk Instrumen Pengamatan Keterampilan Psikomotor

• Contoh SKALA PENILAIAN (Rating Scale)

Contoh Skala Penilaian (Rating Scale) untuk Instrumen Pengamatan Keterampilan Psikomotor

Pilih Daftar Periksa (Check List) atau Skala Penilaian (Rating Scale)?

Jika guru harus memilih, apakah ia sebaiknya menyusun instrumen evaluasi psikomotor dalam format daftar periksa (check list) ataukah dalam format skala evaluasi (rating scale), maka guru sanggup mempertimbangkan aspek berikut. Daftar periksa mempunyai keunggulan yaitu lebih gampang disusun dan dipakai dibanding skala penilaian, akan tetapi perlu diperhatikan pula bahwa skala evaluasi mempunyai objektivitas

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Tweet