ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Pengertian Evaluasi (Penilaian), Pengukuran, Tes,dan Asesmen
Kali ini blog ptk (penelitian tindakan kelas) dan model-model pembelajaran kembali mengangkat topik penilaian,setelah sebelum menulis perihal Prinsip-Prinsip Penilaian, kemudian perihal Penilaian Afektif, dan juga Penilaian Psikomotor. Topik kali ini bersifat fundamental sekali, yaitu perihal pengertian evaluasi, pengertia penilaian, pengertian pengukuran, pengertian tes, dan pengertian asesmen. Topik ini sepertinya sangat menarik dan perlu untuk dibahas alasannya yaitu begitu simpang siurnya definisi istilah-istilah tersebut di internet. Setelah melaksanakan kajian terhadap banyak sekali definisi perihal evaluasi, penilaian, tes, pengukuran, sampai asesmen, maka dapatlah dibentuk artikel ini yang tujuannya untuk mendudukkan kembali semua istilah itu pada tempatnya yang tepat. Pada goresan pena ini kami hanya mengambil definisi-definisi dari para ahli yang telah diakui kredibilitasnya di bidang pendidikan dan psikologi pendidikan.
Pengertian Evaluasi (Penilaian) Menurut Para Ahli
- Sudiono, Anas (2005) mengemukakan bahwa secara harfiah kata penilaian berasal dari bahasa Inggris evaluation, dalam bahasa Indonesia berarti penilaian. Akar katanya yaitu value yang artinya nilai. Makara istilah penilaian menunjuk pada suatu tindakan atau suatu proses untuk memilih nilai dari sesuatu.
- Frey, Barbara A., and Susan W. Alman. (2003): Evaluation The systematic process of collecting, analyzing, and interpreting information to determine the extent to which pupils are achieving instructional objectives. (Artinya: Evaluasi yaitu proses sistematis pengumpulan, analisis, dan interpretasi isu untuk memilih sejauh mana siswa yang mencapai tujuan instruksional).
- Mardapi, Djemari (2003), penilaian yaitu aktivitas menafsirkan atau mendeskripsikan hasil pengukuran.
- Zainul, Asmawi dan Noehi Nasution (2001), mengartikan penilaian yaitu suatu proses untuk mengambil keputusan dengan memakai isu yang diperoleh melalui pengukuran hasil berguru baik yang memakai tes maupun nontes.
Kesimpulan Tentang Pengertian Evaluasi:
- Evaluasi berasal dari akar kata bahasa Inggris value yang berarti nilai, jadi istilah penilaian sinonim dengan penilaian.
- Evaluasi merupakan proses sistematis dari mengumpulkan, menganalisis, sampai interpretasi (menafsirkan) data atau isu yang diperoleh.
- Data atau isu diperoleh melalui pengukuran (measurement) hasil belajar.melalui tes atau nontes.
- Evaluasi bersifat kualitatif.
Pengertian Pengukuran (Measurement) Menurut Para Ahli
- Alwasilah et al.(1996), measurement (pengukuran) merupakan proses yang mendeskripsikan performa siswa dengan memakai suatu skala kuantitatif (sistem angka) sedemikian rupa sehingga sifat kualitatif dari performa siswa tersebut dinyatakan dengan angka-angka
- Arikunto dan Jabar (2004) menyatakan pengertian pengukuran (measurement) sebagai aktivitas membandingkan suatu hal dengan satuan ukuran tertentu sehingga sifatnya menjadi kuantitatif.
- Cangelosi, James S. (1995), pengukuran yaitu proses pengumpulan data secara empiris yang dipakai untuk mengumpulkan isu yang relevan dengan tujuan yang telah ditentukan.
- Sridadi (2007) pengukuran yaitu suatu prose yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh besaran kuantitatif dari suatu obyek tertentu dengan memakai alat ukur yang baku.
Kesimpulan Tentang Pengertian Pengukuran:
- Kegiatan pengukuran dilakukan dengan membandingkan hasil berguru dengan suatu ukuran tertentu.
- Dilakukan dengan proses sistematis.
- Hasil pengukuran berupa besaran kuantitatif (sistem angka).
- Pengukuran memakai alat ukur yang baku.
Pengertian Asesmen Menurut Para Ahli
- Angelo T.A.(1991): Classroom Assessment is a simple method faculty can use to collect feedback, early and often, on how well their students are learning what they are being taught. (Artinya: asesmen Kelas yaitu suatu metode yang sederhana sanggup dipakai untuk mengumpulkan umpan balik, baik di awal maupun setelah pembelajaran perihal seberapa baik siswa mempelajari apa yang telah diajarkan kepada mereka.)
- Kizlik, Bob (2009): Assessment is a process by which information is obtained relative to some known objective or goal. Assessment is a broad term that includes testing. A test is a special form of assessment. Tests are assessments made under contrived circumstances especially so that they may be administered. In other words, all tests are assessments, but not all assessments are tests. (Artinya : asesmen yaitu suatu proses dimana isu diperoleh berkaitan dengan tujuan pembelajaran. Asesmen yaitu istilah yang luas yang meliputi tes (pengujian). Tes yaitu bentuk khusus dari asesmen. Tes yaitu salah satu bentuk asesmen. Dengan kata lain, semua tes merupakan asesmen, namun tidak semua asesmen berupa tes)
- Overton, Terry (2008): Assesment is a process of gathering information to monitor progress and make educational decisions if necessary. As noted in my definition of test, an assesment may include a test, but also include methods such as observations, interview, behavior monitoring, etc. (Artinya: sesmen yaitu suatu proses pengumpulan isu untuk memonitor kemajuan dan bila diharapkan pengambilan keputusan dalam bidang pendidikan. Sebagaimana disebutkan dalam definisi saya perihal tes, suatu asesmen bisa saja terdiri dari tes, atau bisa juga terdiri dari banyak sekali metode ibarat observasi, wawancara, monitoring tingkah laku, dan sebagainya).
- Palomba and Banta(1999), Assessment is the systematic collection , review , and use of information about educational programs undertaken for the purpose of improving student learning and development (Artinya: asesmen yaitu pengumpulan, reviu, dan penggunaan isu secara sistematik perihal jadwal pendidikan dengan tujuan meningkatkan berguru dan perkembangan siswa).
Kesimpulan Tentang Pengertian Asesmen:
- Asesmen merupakan metode dan proses yang dipakai untuk mengumpulkan umpan balik perihal seberapa baik siswa belajar.
- Dapat dilakukan di awal, di selesai (sesudah), maupun dikala pembelajaran sedang berlangsung.
- Asesmen sanggup berupa tes atau nontes.
- Asesmen berupa nontes contohnya penggunaan metode observasi, wawancara, monitoring tingkah laku, dsb.
- Hasilnya sanggup dipakai untuk pengambilan keputusan.
- Bertujuan meningkatkan berguru (pembelajaran) dan perkembangan siswa.
Pengertian Tes Menurut Para Ahli
- Wayan Nurkencana (1993), tes yaitu suatu cara untuk mengadakan penilaian yang berbentuk suatu kiprah yang harus dikerjakan anak atau sekelompok anak sehingga menghasilkan suatu nilai perihal tingkah laris atau prestasi anak tersebut yang kemudian sanggup dibandingkan dengan nilai yang dicapai oleh bawah umur lain atau standar yang telah ditetapkan
- Overton, Terry (2008): test is a method to determine a student’s ability to complete certain tasks or demontstrate mastery of a skill or knowledge of content. Some types would be multiple choice tests or a weekly spelling test. While it commonly used interchangeably with assesment, or even evaluation, it can be distinguished by the fact that a test is one form of an assesment. (Tes yaitu suatu metode untuk memilih kemampuan siswa menuntaskan sejumlah kiprah tertentu atau mendemonstrasikan penguasaan suatu keterampilan atau pengetahuan pada suatu bahan pelajaran. Beberapa tipe tes contohnya tes pilihan ganda atau tes mengeja mingguan. Seringkali penggunaannya tertukar dengan asesmen, atau bahkan penilaian (penilaian), yang mana bahu-membahu tes sanggup dengan gampang dibedakan berdasarkan kenyataan bahwa tes yaitu salah satu bentuk asesmen.)
Kesimpulan Tentang Pengertian Tes:
- Tes yaitu cara atau metode untuk memilih kemampuan siswa menuntaskan kiprah tertentu atau mendemonstrasikan penguasaan suatu keterampilan atau pengetahuan.
- Beberapa tipe tes contohnya tes pilihan ganda atau tes mengeja mingguan.
- Tes yaitu salah satu bentuk asesmen
Diagram Kedudukan Istilah Evaluasi, Penilaian, Pengukuran, Asesmen, dan Tes.
Perhatikan Gambar berikut, yang merupakan diagram kedudukan istilah evaluasi, penilaian, pengukuran, asesmen, dan tes yang seringkali membingungkan. Diagram dibentuk berdasarkan induksi dari pengertian penilaian (penilaian), penegertian pengukuran, pengertian asesmen, dan pengertian tesmenurut para hebat di atas.
Diagram yang menunjukkan kedudukan istilah-istilah "Evaluasi", "Penilaian", "Pengukuran", "Asesmen", dan "Tes" |
Referensi:
- Alwasilah, et al. (1996). Glossary of educational Assessment Term. Jakarta: Ministry of Education and Culture.
- Anas sudiono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta:PT.Grafindo persada, 2001.
- Angelo, T.A., (1991). Ten easy pieces: Assessing higher learning in four dimensions. In Classroom research: Early lessons from success. New directions in teaching and learning (#46), Summer, 17-31.
- Arikunto, S & Jabar. 2004. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
- Calongesi, James S. 1995. Merancang Tes untuk Menilai Prestasi Siswa. Bandung : ITB
- Frey, Barbara A., and Susan W. Alman. (2003). Formative Evaluation Through Online Focus Groups, in Developing Faculty to use Technology, David G. Brown (ed.), Anker Publishing Company: Bolton, MA.
- Kizlik, Bob. (2009). Measurement, Assessment, and Evaluation in Education. Online : http://www.adprima.com/measurement.htm diakses tanggal 20-01-2013.
- Mardapi, Djemari (2003). Desain Penilaian dan Pembelajaran Mahasiswa. Makalah Disajikan dalam Lokakarya Sistem Penjaminan Mutu Proses Pembelajaran tanggal 19 Juni 2003 di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
- Overton, Terry. (2008). Assessing Learners with Special Needs: An Applied Approach (7th Edition). University of Texas - Brownsville
- Palomba, Catherine A. And Banta, Trudy W. (1999). Assessment Essentials: Planning, Implementing, Improving. San Francisco: Jossey-Bass
- Sridadi. (2007). Diktat Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Penjas. Yogyakarta: FIK UNY.
- Wayan Nurkencana. (1993). Evaluasi Pendidikan. Surabaya : Usaha Nasional.
- Zainul, Asmawi dan Noehi Nasution. 2001. Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
0 Response to "Pengertian Penilaian (Penilaian), Pengukuran, Tes,Dan Asesmen"
Posting Komentar