Cara Mengetahui Pengetahuan Awal Siswa

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280


Saya yakin semua guru niscaya tahu betul pentingnya kemampuan awal siswa dalam proses pembelajaran. Bila guru memolakan dan mengetahui kemampuan awal yang dimiliki oleh siswa sebelum mengikuti suatu pembelajaran, maka tentunya apa-apa yang akan dilakukan guru dikala memfasilitasi proses pembelajaran itu akan menjadi lebih efisien.

Strategi atau Cara yang Dapat Digunakan Untuk Mengetahui Kemampuan Awal Siswa

Ada beberapa strategi/cara yang sanggup guru lakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa, misalnya:
  1. Asesmen Kemampuan Awal Siswa Berbasis Kinerja /Asesmen pengetahuan awal siswa
  2. Asesmen Kemampuan Awal Mandiri (Self Assessment) /Asesmen pengatahuan awal mandiri
  3. Peta Konsep / Concept map
Berikut klarifikasi masing-masing cara tersebut:

Asesmen Kemampuan Awal Siswa Berbasis Kinerja 

Cara paling reliabel dalam melaksanakan asesmen ini yakni dengan menunjukkan sebuah tugas, sanggup berupa kuis, atau bentuk lain, yang berkaitan dengan bahan pelajaran yang akan diberikan, yang dalam pengerjaan kiprah tsb akan memerlukan penggunaan pengetahuan awal yang telah mereka miliki sebelum mengikuti pembelajaran anda. Tentunya, dikala merancang kuis atau kiprah tersebut, terlebih dahulu guru mengidentifikasi pengetahuan prasyarat atau keterampilan prasyarat apa yang diharapkan untuk pembelajaran yang akan dilakukan.

Asesmen Kemampuan Awal Mandiri (Self Assessment) 

Untuk melaksanakan cara yang kedua ini, guru sanggup menciptakan sebuah angket singkat untuk penilaian sanggup bangun diatas kaki sendiri (evaluasi diri) setiap akseptor didik yang akan mengikuti pembelajaran. Cara ini bergotong-royong relatif gampang dilakukan, alasannya yakni angket yang dibentuk sederhana saja. Berikut rujukan angket untuk asesmen kemampuan awal mandiri:
Beberapa Contoh Angket Sederhana Untuk Mengetahui Kemampuan Awal Siswa
Contoh 1
Seberapa luas pengetahuanmu wacana fotosintesis:
  1. Saya belum pernah mendengar istilah itu.
  2. Saya tahu pada organisme apa fotosintesis terjadi dan apa tujuannya.
  3. Saya tahu pada organisme apa fotosintesis terjadi, tujuannya, reaksi kimianya, bahkan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
  4. Saya pernah melaksanakan percobaan mengenai fotosisntesis dan memahami dengan baik pada organisme apa fotosintesis terjadi, tujuannya, reaksi kimianya, bahkan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Contoh 2 Seberapa bersahabat kau dengan "Uji-T"?
  1. Apa ya? Saya belum pernah mendengar wacana "Uji-T"
  2. Pernah mendengar, tapi tidak tahu sama sekali apa itu "Uji-T"
  3. Sedikit sekali yang saya tahu wacana "Uji-T", pemahaman saya tidak begitu terang wacana itu.
  4. Saya tahu apa itu "Uji-T" dan apa kegunaannya.
  5. Saya tahu apa itu "Uji-T', kapan harus digunakan, dan bagaimana menggunakannya.
Contoh 3 Seberapa dalam pengetahuanmu wacana photoshop?
  1. Saya tak pernah menggunakannya, pernah mencoba tapi tak tahu harus bagaimana caranya.
  2. Saya sanggup melaksanakan pengeditan sederhana dengan memakai photoshop.
  3. Saya sanggup memanipulasi gambar dan menciptakan efek-efek yang saya inginkan dengan memakai photoshop.
  4. Saya sanggup menciptakan gambar-gambar dengan efek-efek yang saya ingin dengan mudahnya jikalau memakai photoshop.

Peta Konsep

Ternyata peta konsep sanggup dijadikan alat untuk mengecek pengetahuan awal yang telah dimiliki siswa sebelum mengikuti pembelajaran. Caranya, tuliskan sebuah kata kunci utama wacana topik yang akan dipelajari hari itu di tengah-tengah papan tulis. Misalnya "Fotosintesis". Berikutnya guru meminta siswa menyebutkan atau menuliskan konsep-konsep yang relevan (berhubungan) dengan konsep fotosintesis dan menciptakan kekerabatan antara konsep fotosintesis dengan konsep yang disebut (ditulisnya) tadi. Seberapa pengetahuan awal yang dimiliki siswa sanggup terlihat sewaktu mereka tolong-menolong menciptakan peta konsep di papan tulis. Cara lain contohnya dengan menunjukkan sebuah peta konsep yang hanya berisi konsep utama, sementara itu siswa harus mengisi kotak-kotak kosong yang telah disediakan pada peta konsep itu dengan konsep yang relevan.Seberapa banyak kotak kosong pada peta konsep yang tidak lengkap itu sanggup diisi oleh siswa, yakni indikasi seberapa pengetahuan awal yang mereka miliki.

Demikian goresan pena wacana cara-cara yang sanggup dipakai oleh guru untuk mengukur atau mengetahui kemampuan awal/pengetahuan awal/prior knowledge siswa dari blog ptk dan model pembelajaran. Semoga bermanfaat.




ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Cara Mengetahui Pengetahuan Awal Siswa"

Posting Komentar