Penelitian Pengembangan (Research And Development)

ADSENSE Link Ads 200 x 90

ADSENSE 336 x 280

Research and development (penelitian pengembangan)

Penelitian Pengembangan (Research and Development)

Karakteristik Penelitian Pengembangan (Research and Development)

Salah satu bidang penelitian yang sekarang banyak dilakukan oleh mahasiswa calon guru, dan praktisi pendidikan ialah penelitian pengembangan (research and development atau disingkat R&D). penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan sebuah produk yang akan dipakai dalam dunia pendidikan melalu proses yang ilmiah yang diakhiri dengan tahapan validasi. Perlu dicatat bahwa produk-produk yang dihasilkan melalui penelitian pengembangan tidak hanya berupa buku, film, atau materi pembelajaran lainnya tetapi juga hingga kepada proses, model pembelajaran atau metode mengajar. Biasanya mekanisme penelitian pengembangan juga berbentuk siklus supaya produk pendidikan yang dihasilkan benar-benar bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan. Perbaikan-perbaikan produk pendidikan akan dilakukan di dalam tahapan-tahapan penelitian pengembangan sehingga sanggup dihasilkan produk yang paling tidak mendekati ideal.

Makara kita sanggup dengan gampang membedakan penelitian pengembangan ini dari jenis penelitian pendidikan lainnya alasannya ialah penelitian pengembangan mempunyai 3 karakteristik utama, yaitu: (1) dihasilkannya sebuah produk untuk digunakan; (2)produk dipakai di lapangan (dalam praktek pendidikan); (3) selama penelitian berlangsung produk selalu divalidasi.

Agar lebih terang lagi, marilah kita lihat beberapa bentuk produk pendidikan yang mungkin dikembangkan menurut penelitian pendidikan oleh para produsennya:
(1) segala jenis media pembelajaran dalam bentuk media tercetak ibarat buku-buku, materi ajar, maupun media pembelajaran noncetak ibarat CD pembelajaran audiovisual, kaset dan sebagainya.
(2) banyak sekali macam taktik dan model pembelajaran dalam banyak sekali jenis bidang studi, di mana ditunjukkan dalam bentuk langkah-langkah atau mekanisme pembelajaran yang harus ditempuh sehingga sanggup dicapai tujuan proses maupun hasil pembelajaran atau perbaikan pembelajaran.
(3) sistem perencanaan dan pengelolaan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan suatu forum pendidikan, atau akseptor didik, atau tuntutan kurikulum.
(4) Sistem penilaian pendidikan baik untuk penilaian proses maupun penilaian produk, sehingga sanggup dimanfaatkan untuk bermacam-macam kegunaan ibarat pelaporan dan pengambilan keputusan.
(5) mekanisme penggunaan suatu akomodasi pendidikan ibarat bengkel, workshop, atau laboratorium yang efektif.

Sifat penelitian pengembangan (research and development) yang tujuan utamanya ialah menghasilkan produk pendidikan dan pembelajaran menjadikannya sebagai penelitian yang tidak bekerjasama dengan penjelasan atau pengujian sebuah teori pendidikan, juga tentu saja penelitian pengembangan tidak akan menghasilkan sebuah teori baru, konsep, prinsip, dalil atau hukum.

Jika anda ingin melaksanakan penelitian pengembangan maka  anda harus melalui prosesnya dari tahapan survei pendahuluan untuk kemudian dilanjutkan kepada tahapan pengembangan desain produk pendidikan yang ingin dikembangkan dan dihasilkan. Selanjutnya proses pengembangan dilakukan secara terus menerus dalam beberapa kali siklus dengan melibatkan penggunaan produk tersebut dilapangan sebagai bentuk ujicoba. Seringkali metode action research (penelitian tindakan) akan dilibatkan untuk tujuan ini. Validasi juga dilakukan untuk menguji keandalan produk dengan melihat dari banyak sekali sisi.

Langkah-Langkah Penelitian Pengembangan (Research and Development)

Langkah-langkah atau mekanisme penelitian pengembangan secara garis besar terdiri dari:

• Melakukan riset dan pengumpulan informasi yang sanggup dilakukan dengan melaksanakan pengamatan di dalam kelas yang mungkin membutuhkan produk tersebut, juga tentu dengan melaksanakan studi literatur.
• Melakukan perencanaan penelitian pengembangan dengan cara melaksanakan perumusan tujuan penelitian pengembangan, penetapan sekuen pembelajaran hingga karenanya melaksanakan pengujian produk pendidikan dalam skala terbatas.
• Melakukan pengembangan produk awal.
• Melakukan ujicoba terhadap produk awal yang telah dikembangkan tersebut di lapangan dengan melakukannya secara terbatas. Pengumpulan data ujicoba produk sanggup dilakukan melalui metode wawancara, observasi, hingga angket untuk kemudian dilakukan analisis sehingga ditemukanlah kelemahan-kelemahan produk awal tersebut.
• Melakukan perbaikan dan revisi produk awal sehingga diperoleh penyempurnaan produk pendidikan tersebut.
• Selanjutnya, kembali melaksanakan ujicoba di lapangan produk pendidikan yang telah direvisi tadi untuk skala yang lebih besar dari ujicoba awal. Data-data juga dikumpulkan dengan cara sebagaimana ujicoba lapangan pertama dilakukan.
• Melakukan revisi produk untuk kedua kalinya menurut data yang gres diperoleh.
• Melakukan ujicoba untuk ketiga kalinya dalam skala yang lebih luas lagi dibanding ujicoba lapangan yang kedua untuk mengumpulkan data yang lebih banyak dengan memakai bermacam-macam teknik yang sesuai ibarat angket, wawancara, dan observasi kemudian kemudian menganalisisnya untuk memperoleh kelemahan-kelemahan yang mungkin masih ada dan sanggup diperbaiki pada produk pendidikan yang ingin dihasilkan.
• Melalukan revisi produk pendidikan tersebut untuk yang ketiga kalinya.
• Membuat laporan (melakukan pelaporan) dan kemudian melaksanakan desiminasi produk pendidikan dan hasil penelitian pengembangan yang telah dilakukan.ch and development sehingga diperlukan produk pendidikan yang dihasilkan dari proses pengembangan tersebut benar-benar bermanfaat dan sanggup mencapai tujuannya.

Itulah sepuluh langkah yang harus dilakukan dalam penelitian pengembangan atau resear
Demikian goresan pena kali ini dari blog penelitian tindakan kelas, blog untuk guru dan mahasiswa calon guru. Semoga bermanfaat.

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Tweet