ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Review Buku:
Di cuilan kedua diuraikan jenis dan karakteristik media secara lengkap meliputi taksonomi atau penggolongan media pendidikan yang terdiri dari taksonomi media pendidikan berdasarkan Rudy Brets, Hierarki media berdasarkan Duncan, taksonomi media pendidikan berdasarkan Briggs, taksomomi berdasarkan Gagne, sampai taksonomi berdasarkan Elding. Masih di cuilan kedua ini, juga dimasukkan isu rinci perihal karakteristik media pendidikan berbentuk grafis, media audio, dan media proyeksi diam.
Di halaman ke 99 kita akan masuk ke cuilan ketiga yang menjelaskan secara rinci perihal bagaimana seharusnya pemilihan media pendidikan atau media pembelajaran dilakukan. Di cuilan ini dibahas bagaimana bahwasanya media jadi dan media rancangan, lalu dasar-dasar yang harus diperhatikan dalam pemilihan media beserta kriteria pemilihannya, sampai banyak sekali model atau mekanisme pemilihan media pendidikan.
Bab ke-4 jauh lebih ekstended dibanding bab-bab sebelumnya. Di cuilan ini kita diberikan referensi perihal pengembangan media pembelajaran mulai dari penyusunan rancangan yang terdiri dari pengertian penyusunan rancangan media, analisis kebutuhan dan karakteristik siswa, perumusan tujuan perancangan media, pengembangan bahan pelajaran terkait media, sampai perumusan alat ukur keberhasilan sebuah media pendidikan. Kemudian kita diajak pula untuk memahami bagaimana proses penulisan naskah untuk media pendidikan. Dalam cuilan ini kita diberikan klarifikasi perihal apa yang dimaksud dengan naskah media pendidikan, treatmen (perlakuan), bagaimana menyusun naskah audio, penulisan naskah film bingkai, sampai film dan video. Kemudian bahasan dilanjutkan dengan pengetian produksi media pendidikan, meliputi produksi media audio dan film, dilanjutkan dengan macam-macam penilaian yang sanggup dilakukan terhadap media pembelajaran dan tahapan-tahapan yang harus dilakukan selama melaksanakan evaluasi.
Bab keenam lebih bersifat teknis, di mana berisi peralatan media. Di cuilan ini dibahas bagaimana perawatan, pengoperasian, dan mengatasi gangguan atau kendala ringan pada penggunaan media pendidikan. Pembahasan panjang lebar diberikan sampai buku ditutup dengan bagaimana peralatan media berbasis teknologi menyerupai video dioperasikan, dirawat dan mengatasi gangguan dalam penggunaannya di kelas.
Oh ya, buku ini juga dilengkapi dengan gambar-gambar ilustrasi bermacam-macam media pendidikan yang sanggup dipakai seorang guru dalam pembelajarannya di kelas sehingga menunjukkan citra yang lebih konkrit perihal media pendidikan tersebut.
Buku pendidikan dan keguruan, 330 halaman, berat: 0,32 kg, Ukuran: 13,5 x 20,5 cm,
Written by: Arif Sardiman, R. Rahardjo, Anung Haryono, dan Rahardjito
Published by: Rajawali Press
Date published: 09/12/2008
Edition: Buku Ajar Perkuliahan
ISBN: 979-421-025-0
Available in Paperback
Kata pengantar untuk buku karangan Dr. Arief S. Sadiman, M.Sc dkk ini diberikan oleh Prof. Dr. Harsja W. Bachtiar. Buku setebal 330 halaman ini lebih dari cukup sebagai buku pegangan mahasiswa atau dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) atau STKIP. Bagaimana tidak, melirik dari judulnya bukunya saja kita sudah sanggup meraba bahwa buku ini meliputi bahasan yang cukup komprehensif perihal media pendidikan.
Buku media pendidikan ini dibagi ke dalam 6 cuilan besar meliputi:
Kata pengantar untuk buku karangan Dr. Arief S. Sadiman, M.Sc dkk ini diberikan oleh Prof. Dr. Harsja W. Bachtiar. Buku setebal 330 halaman ini lebih dari cukup sebagai buku pegangan mahasiswa atau dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) atau STKIP. Bagaimana tidak, melirik dari judulnya bukunya saja kita sudah sanggup meraba bahwa buku ini meliputi bahasan yang cukup komprehensif perihal media pendidikan.
Buku media pendidikan ini dibagi ke dalam 6 cuilan besar meliputi:
- Media Pendidikan dan Proses Belajar Mengajar.
- Jenis dan Karakteristik Media.
- Pemilihan Media
- Pengembangan Media Pendidikan
- Pemanfaatan Program Media
- Peralatan Media
Di cuilan kedua diuraikan jenis dan karakteristik media secara lengkap meliputi taksonomi atau penggolongan media pendidikan yang terdiri dari taksonomi media pendidikan berdasarkan Rudy Brets, Hierarki media berdasarkan Duncan, taksonomi media pendidikan berdasarkan Briggs, taksomomi berdasarkan Gagne, sampai taksonomi berdasarkan Elding. Masih di cuilan kedua ini, juga dimasukkan isu rinci perihal karakteristik media pendidikan berbentuk grafis, media audio, dan media proyeksi diam.
Di halaman ke 99 kita akan masuk ke cuilan ketiga yang menjelaskan secara rinci perihal bagaimana seharusnya pemilihan media pendidikan atau media pembelajaran dilakukan. Di cuilan ini dibahas bagaimana bahwasanya media jadi dan media rancangan, lalu dasar-dasar yang harus diperhatikan dalam pemilihan media beserta kriteria pemilihannya, sampai banyak sekali model atau mekanisme pemilihan media pendidikan.
Bab ke-4 jauh lebih ekstended dibanding bab-bab sebelumnya. Di cuilan ini kita diberikan referensi perihal pengembangan media pembelajaran mulai dari penyusunan rancangan yang terdiri dari pengertian penyusunan rancangan media, analisis kebutuhan dan karakteristik siswa, perumusan tujuan perancangan media, pengembangan bahan pelajaran terkait media, sampai perumusan alat ukur keberhasilan sebuah media pendidikan. Kemudian kita diajak pula untuk memahami bagaimana proses penulisan naskah untuk media pendidikan. Dalam cuilan ini kita diberikan klarifikasi perihal apa yang dimaksud dengan naskah media pendidikan, treatmen (perlakuan), bagaimana menyusun naskah audio, penulisan naskah film bingkai, sampai film dan video. Kemudian bahasan dilanjutkan dengan pengetian produksi media pendidikan, meliputi produksi media audio dan film, dilanjutkan dengan macam-macam penilaian yang sanggup dilakukan terhadap media pembelajaran dan tahapan-tahapan yang harus dilakukan selama melaksanakan evaluasi.
Pada cuilan kelima dimuat pemanfaatan aktivitas media, meliputi pola-pola pemanfaatan, taktik pemanfaatan yang terdiri dari persiapan sebelum memakai media pendidikan pada sebuah pembelajaran, kegiatan selama memakai media dan bagaimana melaksanakan kegiatan tindak lanjut pada pembelajaran yang memakai media pembelajaran. Selanjutnya pengarang juga menunjukkan rujukan kasus penerapan media pendidikan.
Bab keenam lebih bersifat teknis, di mana berisi peralatan media. Di cuilan ini dibahas bagaimana perawatan, pengoperasian, dan mengatasi gangguan atau kendala ringan pada penggunaan media pendidikan. Pembahasan panjang lebar diberikan sampai buku ditutup dengan bagaimana peralatan media berbasis teknologi menyerupai video dioperasikan, dirawat dan mengatasi gangguan dalam penggunaannya di kelas.
Oh ya, buku ini juga dilengkapi dengan gambar-gambar ilustrasi bermacam-macam media pendidikan yang sanggup dipakai seorang guru dalam pembelajarannya di kelas sehingga menunjukkan citra yang lebih konkrit perihal media pendidikan tersebut.
Demikian review singkat buku perkuliahan untuk mahasiswa keguruan dan ilmu pendidikan ialah buku karangan Arief S. Sadiman yang berjudul Media Pendidikan - Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Semoga bermanfaat untuk anda.
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
0 Response to "Media Pendidikan - Pengertian, Pengembangan, Dan Pemanfaatannya"
Posting Komentar