Laporan Penelitian Pre Test - Post Test Design: Bimbingan Konseling

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280

Penerapan Konseling Trait And Factor  Pada Siswa Yang Mengalami Kesulitan Memilih Program Penjurusan Bahasa


Oleh:
Desta Putu Wikarta ( Alumni prodi BK Unesa)
Mochamad Nursalim  ( Staf pengajar prodi BK Unesa)

Sumber Jurnal:

Jurnal Psikologi dan Bimbingan
Universitas Negeri Surabaya
Volume 10 Nomor 1 Juli 2009
http://ppb.jurnal.unesa.ac.id

Abstrak : 

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat kesulitan dalam pilihan aktivitas penjurusan bahasa sebelum dan setelah penerapan konseling Trait and Factor siswa kelas X-6 Sekolah Menengan Atas NEGERI 2 Lamongan. Penelitian ini dilaksanakan dengan memakai rancangan pre-test post-test one group design. Metode pengumpul data yang dipakai yaitu angket, obsevasi dan wawancara. Subjek penelitian yaitu 5 siswa yang mengalami kesulitan menentukan aktivitas penjurusan bahasa dari siswa kelas X-6 Sekolah Menengan Atas NEGERI 2 Lamongan. Berdasarkan teknik analisis data yang di pakai yaitu uji tanda dengan N=5 dan X=0 diperoleh ρ=0,031 harga ini lebih kecil daripada α = 0,05. dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Makara hipotesis yang berbunyi “ada perbedaan yang signifikan antara tingkat kesulitan dalam pilihan aktivitas penjurusan bahasa kelas X-6 Sekolah Menengan Atas NEGERI 2 Lamongan antara sebelum dan setelah penerapan konseling Trait and Factor” sanggup diterima.

Kata kunci : Konseling Trait and Factor, kesulitan menentukan aktivitas penjurusan bahasa

Pendahuluan

Super (dalam Suharlinah, 2006) menguraikan, anak mulai membuatkan talenta dan minatnya terhadap satu atau beberapa bidang, walaupun masih bersifat eksploratif (mencari-cari/mencoba-coba). Sejalan dengan teori super ini maka perkembangan karir sanggup disamakan dengan proses perkembangan konsep diri. Apabila konsep diri berubah maka akan terjadi perubahan pula dalam menentukan karir.

Banyak orang berpandangan, pilihlah jurusan yang simpel (gampang masuk dan simpel lulus), supaya simpel sanggup pekerjaan dan regardless sesuai minat atau tidak. Sebenarnya pandangan ini perlu ditinjau ulang alasannya yaitu menentukan suatu jurusan bukanlah masalah yang mudah. Untuk menentukan jurusan, siswa perlu memperhitungakan beberapa faktor menyerupai kemampuan, minat, bakat, kepribadian, dan lain-lain. Salah menentukan jurusan punya imbas yang signifikan terhadap kehidupan anak di masa mendatang.

Berdasarkan hasil studi awal di Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Lamongan didapati siswa yang mengalami kebingunan untuk menentukan jurusan yang ingin diminati, khususnya jurusan bahasa. Para siswa kelas X cenderung pesimis kalau melihat jumlah abang kelas yang ada di kelas XI Bahasa dengan jumlah siswa yang sedikit. Sebenarnya siswa ingin masuk ke jurusan Bahasa, hanya saja melihat kapasitas siswa yang masuk di kelas XI tahun ini sangat sedikit sehingga enggan menentukan jurusan bahasa nantinya. Ada terdapat 5 siswa dalam satu kelas berkeinginan masuk jurusan Bahasa. Itupun belum semua siswa kelas X-6 yang di data berminat menentukan jurusan IPA, IPS ataupun Bahasa.

Pandangan orang wacana jurusan bahasa, bahwa siswa yang terjaring ke dalam Jurusan Bahasa tidak lebih dari siswa "buangan" yang tidak tertampung pada jurusan favorit IPA atau IPS. Siswa yang berminat untuk masuk jurusan bahasa dengan yang tidak berminat terhadap jurusan bahasa ternyata tidak lebih baik dari yang tidak berminat masuk ke jurusan bahasa

Padahal, dengan mendalami bahasa, mempelajari banyak sekali ilmu pengetahuan semakin simpel disamping memperkaya wawasan, pengalaman dan pergaulan. Sementara itu, semoga bisa menguasai bahasa absurd tertentu, terutama yang menjadi materi pelajaran di sekolah, para siswa banyak yang menentukan kursus atau pelajaran pelengkap secara informal setelah jam pelajaran sekolah usai. Bursa kerja sekarang........

Baca makalah ini selengkapnya sebagaimana aslinya di sini.

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Laporan Penelitian Pre Test - Post Test Design: Bimbingan Konseling"

Posting Komentar