Laporan Penelitian Eksperimen - One Group Pre Test And Post Test Design Di Smk

ADSENSE Link Ads 200 x 90

ADSENSE 336 x 280

Penerapan Konseling Kelompok Trait Factor untuk Mengatasi Kesulitan dalam Perencanaan Karir pada Siswa

Oleh:
Ary Wahyu Ratnaningtyas ( Konselor pada Sekolah Menengah kejuruan di Sidoarjo )
Satiningsih ( Staf Pengajar Prodi Psikologi Unesa)

Sumber Jurnal:

Jurnal Psikologi dan Bimbingan
Universitas Negeri Surabaya
Volume 12 Nomor 1 Juli 2011
http://ppb.jurnal.unesa.ac.id

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk menguji keefektifan penggunaan konseling kelompok trait factor untuk mengatasi kesulitan dalam perencanaan karir pada siswa. Penelitian ini memakai rancangan penelitian pre eksperimen berupa one group pre-test and post-test design. Subyek penelitian ini 10 orang siswa XI-3 jurusan manajemen perhotelan Sekolah Menengah kejuruan Negeri 6 Surabaya yang mempunyai skor kesulitan dalam perencanaan karir rendah. Penentuan subyek penelitian ini memakai teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang dipakai ialah angket tertutup. Teknik analisis data yang dipakai yaitu Uji Tanda, mengatakan adanya perbedaan yang signifikan pada skor perencanaan karir antara sebelum dan sehabis pinjaman perlakuan yaitu konseling kelompok trait factor. Karena pada nilai (0.002) lebih kecil dari taraf aktual (0.05). Maka hipotesis (HO) ditolak dan (HI) diterima, sehingga sanggup disimpulkan bahwa konseling kelompok trait factor sanggup dipakai untuk mengatasi kesulitan dalam perencanaan karir pada siswa.

Kata kunci : Konseling kelompok trait factor, perencanaan karir

Sebagian isi makalah/jurnal:

Metode

Penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian pre-eksperimen dengan model pendekatan pre-test post-test one group design yaitu eksperimen yang dilakukan pada satu kelompok tanpa kelompok pembanding. Menurut Arikunto (2002: 78) mengungkapkan “pre-test post-test one group design ialah penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum eksperimen (pre-test) dan sehabis ekperimen (post-test) dengan satu kelompok subjek.”

Perlakuan ini diberikan sebanyak 8 kali pertemuan kepada sejumlah siswa kelas XI-3 jurusan Administrasi Perhotelan Sekolah Menengah kejuruan Negeri 6 Surabaya yang mempunyai perencanaan karir rendah. Dengan memakai konseling kelompok trait factor. Adapun mekanisme perlakuannya telah disusun dalam bentuk modul perlakuan yang sedikit mengadaptasi dari tahap-tahap yang dikemukakan oleh Nixon dan Glover, serta Williamson (dalam Winkel dan Sri Hastuti, 2004).

Data yang terkumpul melalui angket akan diolah dengan memakai analisis statistik non parametrik dengan uji tanda. Alasan memakai uji tanda ini dikarenakan sampel kurang dari dua puluh lima orang. Dijelaskan oleh Sugiono bahwa “uji tanda (sign-test) dipakai untuk menguji hipotesis komporatif dua sampel yang berkorelasi dan uji tanda digunakan........

Baca makalah ini selengkapnya sebagaimana aslinya di sini.

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90