Diskusi Kelas : Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan

ADSENSE Link Ads 200 x 90

ADSENSE 336 x 280

Pembelajaran dengan Diskusi

Paling tidak ada 3 tahapan yang harus diperhatikan oleh seorang guru yang ingin melakukan diskusi kelas. Ketiga tahapan yang dimaksud adalah: persiapan, pelaksanaan, dan setelah acara diskusi berakhir. Pembelajaran dengan metode diskusi kelas memerlukan persiapan khusus sebelum dilaksanakan. Hal ini dimaksudkan supaya ketika pembelajaran dilakukan sanggup berlangsung dengan efektif. Kemudian, ketika melaksanakannya-pun guru perlu memperhatikan aneka macam hal semoga diskusi kelas tidak mandek dan berjalan sebagaimana mestinya. Kemudian di selesai pembelajaran, sebaiknya selalu ada proses refleksi ihwal diskusi yang telah dilakukan.

Berikut klarifikasi mengenai ketiga tahapan cara melakukan diskusi kelas:

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mempersiapkan:

Guru mengidentifikasi tujuan-tujuan pembelajaran untuk didiskusikan.
Mengidentifikasi aturan-aturan dalam berdiskusi.
Menyiapkan aneka macam pertanyaan untuk memancing diskusi.
Merencanakan aneka macam variasi seni administrasi untuk pelaksanaan diskusi: menyerupai bagaimana bentuk pemanasan diskusi, atau apa yang nanti harus dikerjakan kelompok-kelompok kecil sebelum diskusi kelas diselenggarakan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika pelaksanaan:

Menjelaskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam diskusi tersebut.
Menjelaskan aturan-aturan dalam berdiskusi.
Memancing terjadinya diskusi melalui: (a) memperlihatkan pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya memancing; (b) meminta siswa untuk bertanya; (c) meminta kelompok kecil atau siswa yang mendapat penggalan kiprah untuk mempresentasikan materi; (d) membagi-bagi kelas menjadi pasangan-pasangan atau kelompok-kelompok.
Memvariasi aneka macam pertanyaan yang guru tanyakan kepada siswa dengan cara memberikan: (a) pertanyaan yang meminta penjelasan; (b) pertanyaan yang meminta siswa menguraikan hubungan; (c) pertanyaan yang menguraikan sebab-akibat; (d) pertanyaan yang meminta siswa mendiagnosis; (e) pertanyaan yang meminta agresi siswa; (f) pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Mendengarkan diskusi dengan baik, dan menyiapkan umpan balik nyata yang sesuai.
Menjaga diskusi tetap fokus, mengembalikan ke tema diskusi apabila mulai melenceng.
Memberdayakan siswa semoga berpartisipasi, berikan peran-peran tertentu kepada sejumlah siswa, misal sebagai notulen, dsb.
Menjaga semoga siswa yang suka mendominasi tetap dalam kontrol.
Mintalah siswa untuk bertanya.
Memberikan waktu kepada siswa untuk berpikir.
Batasi impian anda untuk berceramah.
Bantu siswa mengevaluasi tujuan apa yang telah mereka berhasil capai dalam diskusi.
Berikan epilog diskusi dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan.
Siapkan siswa untuk pertemuan berikutnya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika selesai melakukan diskusi kelas:

Melakukan refleksi terhadap diskusi yang gres dilakukan.
Tentukan jawaban terhadap kebingungan yang sempat muncul atau penggalan yang menjadi problem diskusi.
Mengidentifikasi hubungan-jika terdapat-untuk pertemuan berikutnya.

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90