Belajar Tuntas (Mastery Learning) : Tips Melaksanakan

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280

 Belajar Tuntas (Mastery Learning) : Tips Melaksanakan

Sistem berguru tuntas (mastery learning) yakni suatu sistem pengajaran yang berupaya memungkinkan semua siswa mencapai tujuan pembelajaran dengan waktu pembelajaran yang berbeda bila dibutuhkan (Slavin, 2009).

Ada satu hal yang penting digarisbawahi bila guru ingin mengajar dengan sistem ini, yaitu penggunaan waktu, dikarenakan telah disebutkan bahwa dalam sistem berguru tuntas, semua siswa dimungkinkan untuk mencapai tujuan pembelajaran bahkan dengan waktu pembelajaran yang berbeda bila dibutuhkan. Pada kenyataannya, waktu tidaklah berpihak pada kita. Waktu yakni sebuah komponen pengajaran yang terbatas dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Karenanya, ada banyak tantangan yang harus dihadapi guru bila menerapkan sistem berguru tuntas (mastery learning) ini. Berikut tips yang sanggup anda gunakan ketika menerapkan sistem berguru tuntas (mastery learning) ini di kelas anda.

 Tips Belajar Tuntas

  1. Bagilah bahan pembelajaran menjadi unit-unit kecil

    Dengan membagi bahan pembelajaran menjadi unit-unit kecil, maka guru sanggup menciptakan penyajian yang berurutan secara logis, dan memudahkan mengevaluasi penguasaan siswa pada setiap unit kecil itu. Selain itu, dengan cara ini guru sanggup benar-benar mengetahui unit kecil mana yang amat dibutuhkan siswa, dan unit kecil mana yang kurang diperlukan.
  2. Perhatikan perbedaan kecepatan berguru siswa

    Hal ini penting lantaran setiap individu siswa memiliki kemampuan berguru yang amat bervariasi. Bila siswa yakni individu yang cepat belajar, maka pembelajaran sanggup dibentuk pada tataran yang lebih tinggi kualitasnya, sedangkan bagi siswa yang lebih lamban maka perlu lebih banyak waktu untuk menguasai materi, bahkan pada belahan dasar sekalipun. Pemahaman dan pengertian dari guru mutlak dibutuhkan dalam hal ini.
  3. Adakan penilaian formatif berkelanjutan dan terus-menerus

    Guru perlu melaksanakan tes formatif yang frekuensinya sering dan berkelanjutan. Setiap unit kecil diakhiri dengan tes formatif untuk memantau dan mengevaluasi pembelajaran yang telah atau sedang dilakukan. Selain itu, guru juga harus melaksanakan tes sumatif untuk mengecek berguru siswa pada satu unit besar (gabungan unit-unit kecil). Pada siswa belum mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, maka perlu diadakan pengajaran perbaikan (remidial), dan pada siswa telah mencapai tujuan pembelajaran maka perlu dilakukan pengayaan.
  4. Bersikap selektif dalam pelaksanaan sistem berguru tuntas (mastery learning)

    Hal ini disebabkan info waktu pada sistem berguru tuntas ini. Sebaiknya, tidak semua unit pembelajaran dilakukan sistem ini. Hanya unit-unit tertentuyang bersifat penting, contohnya merupakan unit prasyarat untuk pembelajaran di masa yang akan datang, atau unit yang sangat penting bagi kehidupan siswa selanjutnya dalam dunia nyata.

    Demikian tips melaksanakan sistem berguru tuntas (mastery learning) di kelas anda. Semoga bermanfaat.

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Belajar Tuntas (Mastery Learning) : Tips Melaksanakan"

Posting Komentar