ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
10 Keterampilan Berpikir Kritis Menurut Beyer (1988)
Setelah sebelumnya blog 10 definisi berpikir kritis, maka kali ini blog sederhana ini akan kembali mengulas keterampilan berpikir, ialah perihal 10 keterampilan berpikir kritis. Beyer (1988) mengidentifikasi 10 keterampilan berpikir kritis yang sanggup digunakan siswa untuk menilai kebenaran pernyataan atau argumen, memahami iklan, dan sebagainya, ialah sebagai berikut:- Membedakan mana fakta variabel dan pernyataan nilai.
- Membedakan informasi, pernyataan, atau alasan yang relevan, dari pernyataan atau alasan yang tidak relevan.
- Menentukan apakah suatu fakta pernyataan itu sempurna atau tidak.
- Menentukan apakah suatu sumber kredibel atau tidak.
- Mengidentifikasi argumen atau pernyataan yang ambigu (menyesatkan dan bermakna ganda).
- Mengidentifikasi asumsi-asumsi yang tidak secara eksklusif dinyatakan (tersirat).
- Mendeteksi adanya prasangka.
- Mengidentifikasi kesalahan logika.
- Mengidentifikasi tidak adanya konsistensi budi dalam suatu garis pedoman atau ide.
- Menentukan kekuatan argumen atau pernyataan.
Perlu diperhatikan bahwa ke-10 keterampilan di atas bukanlah suatu urutan atau tahapan, tetapi lebih pada kemungkinan-kemungkinan cara yang sanggup digunakan siswa untuk melaksanakan pendekatan terhadap suatu gosip untuk mengevaluasi apakah gosip tersebut betul atau sanggup dipercaya, atau sebaliknya.
0 Response to "10 Keterampilan Berpikir Kritis Berdasarkan Beyer (1988)"
Posting Komentar