Unsur-Unsur Dalam Proses Pembelajaran Dan Hubungannya Dengan Taktik Pengajaran

ADSENSE Link Ads 200 x 90

ADSENSE 336 x 280

Unsur-Unsur dalam proses Pembelajaran Dan Hubungannya dengan Strategi Pengajaran

Kali ini, blog penelitian tindakan kelas dan model-model pembelajaran akan mengetengahkan sebuah pendapat dari Martha Kaufeldt wacana unsur-unsur pembelajaran dalam hubungannya dengan taktik pengajaran yang dilakukan oleh guru.

unsur-unsur dalam proses pembelajaran

Jika membicarakan wacana taktik pengajaran, maka kita tiak akan bisa lepas dari unsur-unsur sebuah pembelajaran. Menurut Martha Kaufeldt (2008) dalam buku Teachers, Change Your Bait! Brain – Compatible Differentiated Instruction yang diterbitkan oleh Crown House Publishing Company LL.C. USA,  terdapat 6 unsur dalam sebuah proses pembelajaran yaitu:

1. Lingkungan fisik
2. Lingkungan sosial
3. Penyajian oleh guru
4. Konten atau materi pembelajaran
5. Proses pembelajaran
6. Produk-produk pembelajaran

Martha Kaufeldt menyarankan dalam memilih strategi-strategi pengajaran guru harus memperhatikan ke-6 unsur ini dengan baik dan mempertimbangkan keserasiannya dengan otak siswa. Strategi pengajaran terbaik tidak akan sanggup memperlihatkan hasil yang optimal apabila diterapkan dalam lingkungan yang berlawanan dengan prinsip-prinsip cara otak siswa bekerja. Karena itu, guru seyogyanya memikirkan pengajaran yang berbeda sebagai sebuah unsur yang sangat penting semoga serasi dengan otak. Ini tentu berkaitan dengan uniknya setiap individu siswa, sehingga guru akan semakin sanggup merancang pembelajaran dan lingkungan berguru yang sesuai dengan standar kurikulum yang berlaku.

Beberapa tips yang diberikan oleh Kaufeldt berkaitan dengan ke-6 unsur pembelajaran, pembiasaan dengan cara kerja otak insan dan pengajaran yang berbeda (differentiated instruction) tersebut adalah:

Lingkungan Fisik

1. Pertimbangkanlah bagaimana dampak-dampak yang akan muncul oleh adanya rangsangan lingkungan terhadap otak dan badan (fisik) siswa.
2. Buatlah pengubahan kawasan duduk dalam ruang kelas anda semoga sanggup mengakomodasi pilihan-pilihan yang diinginkan oleh siswa.
3. Sebaiknya, guru juga mengkaji kemungkinan-kemungkinan penggunaan kawasan berguru (sumber belajar) lainnya selain dalam ruang kelas.

Lingkungan Sosial

1. Kepada semua siswa, guru harus sanggup memantapkan perasaan mempunyai dan diikutsertakan dalam kelompok-kelompok belajar.
2. Buatlah pengaturan terlebih dahulu sebelum proses pembelajaran dimulai dalam kaitan pembentukan pasangan diskusi atau kelompok-kelompok belajar. Ini dpat membantu  mengurangi kemungkinan stres pada siswa dn tentu saja lebih menghemat waktu.
3. Guru harus bisa mengenali kelompok-kelompok berguru yang terbentuk secara natural di dalam kelas. Ini penting alasannya ialah sanggup membantu guru mengajar ulang atau mengelompokkan siswa-siswa menurut minat mereka.

Penyajian Pembelajaran

1. Dalam menyajikan materi ajar, guru harus sanggup memakai hal-hal gres yang sanggup menarik perhatian siswa, dan mungkin dengan suplemen humor.
2. Buatlah koneksi antara konsep dan keterampilan gres dengan kehidupan sehari-hari siswa, sehingga menciptakan pembelajaran mereka menjadi kontekstual.
3. Buatlah proses-proses pembelajaran dan inovasi dengan sebuah proyek, percobaan, eksperimen, atau pemanfaatan IT.

Konten atau Materi Pembelajaran

1. Selalu menekankan arti konten, relevansi, dan keuntungannya sehingga siswa tertantang dan termotivasi untuk belajar
2. Buatlah siswa menjadi terpikat dengan materi ajar. Caranya dengan mengajarkan suatu wilayah spesifik secara lebih mendalam.
3. Usahakan mengatur semoga pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum itu cocok dan sanggup memberi fasilitas kepada seluruh siswa dalam banyak sekali tingkatan dan kesiapan siswa yang berbeda-beda.

Proses Pembelajaran

1. Di dalam proses pembelajaran, masukkan bermacam-macam acara dan refleksi semoga terbangun ingatan jangka panjang.
2. Susunlah secara serasi peluang-peluang untuk pilihan dengan memakai banyak sekali tingkat kemampuan siswa sehingga mereka berkesempatan untuk sukses
3. Manfaatkan sumber-sumber teknologi yang ada untuk pengumpulan bermacam-macam gosip untuk mengintegrasikan pemahaman siswa.

Produk-Produk Pembelajaran

1. Rancanglah urutan-urutan proyek sehingga memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan pemahamannya melaluipencapaian-pencapaian nyata.
2. Berikan tugas-tugas, atau pertanyaan-pertanyaan pada level yang lebih tinggi (higher order thinking) dalam taksonomi Bloom.
3. Rancanglah bermacam-macam produk dan tes bagi siswa untuk memperlihatkan seberapa dalam pemahaman mereka akan suatu konten pembelajaran.

Demikian goresan pena wacana Unsur-Unsur dalam proses Pembelajaran Dan Hubungannya dengan Strategi Pengajaran, semoga bermanfaat.

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Tweet