ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Tinjauan Umum
Mengenali siapa anak didik kita, dan berada pada tingkatan/ tahapan kognitif mana mereka amatlah penting. Pembelajaran yang dilaksanakan seorang guru tid k akan efektif apabila ia samasekali buta wacana karakteristik penerima didiknya. Tulisan di blog http://penelitiantindakankelas.blogspot.com kali ini mencoba mengangkat wacana karakteristik penerima didik/ anak ditinjau dari aspek perkembangan kognitifnya.
Jean Piaget ialah spesialis psikologi yang berasal dari Swiss. Hasil penelitiannya amat terkenal dan menjadi landasan teori kognitif. Pada dasarnya Piaget membagi perkembangan kognitif/ intelektual/ mental anak ke dalam empat (4) periode, yaitu: (1) tahap sensori-motor; (2) tahap pra-operasional; (3) tahap operasional konkret; dan (4) tahap operasional formal.
Tahapan perkembangan kognitif sebagaimana perkembangan fisik selalu mengikuti tahapan perkembangan yang ada. Hanya saja irama perkembangan dan kecepatannya berbeda-beda pada masing-masing anak. Interval umur yang diberikan oleh Piaget menyerupai tercantum pada tabel di bawah hanyalah berupa teladan umum saja. Berikut perincian dari keempat periode/ tahapan perkembangan kognitif anak tersebut:
Tabel Tahapan Perkembangan Kognitif (Intelektual) Anak
| Periode | Sifat-sifat | Perubahan yang tampak |
|---|---|---|
1. sensori-motor (0 -2 tahun) | Stimulus bound, dimana anak berinteraksi dengan stimulus dari luar. Lingkungan dan waktu terbatas, kemudian berkembang hingga sanggup berimajinasi. Konsep wacana benda berkembang, menyebarkan tingkah laris baru, kemampuan untuk meniru. Ada perjuangan untuk berpikir. | Gerakan badan merupakan agresi dari refleks, merupakan eksperimen dengan lingkungannya. |
2. pra-operasional (2 – 7 tahun) | Belum sanggup melaksanakan operasi mental. Belum sanggup membedakan antara permainan dengan kenyataan, atau belum sanggup menyebarkan struktur rasional yang cukup. Masa transisi antara struktur sensori motor ke berpikir operasional. | Sifat egosentris gres akan berkembang kalau anak banyak berinteraksi sosial. Konsep wacana ruang dan waktu mulai bertambah. Bahasa mulai dikuasai. |
3. operasional aktual (7 – 11 tahun) | Berpikir konkret, alasannya daya otak terbatas pada objek melalui pengamatan langsung. Dapat menyebarkan operasi mental, menyerupai menambah, mengurangi. Mulai menyebarkan struktur kognitif berupa wangsit atau konsep. Melakukan operasi logika dengan pola berpikir masih konkret. | Tidak egosentris lagi. Berpikir wacana objek yang bekerjasama dengan berat, warna, dan susunan. Melakukan acara yang bekerjasama dengan objek. Membuat keputusan logis. |
4. operasional formal (11 tahun ke atas) | Pola berpikir sistematis, mencakup proses yang komplek. Pola berpikir abstrakdengan mempergunakan logika matematika. Pengertian wacana konsep waktu dan ruang telah meningkat secara signifikan. | Anak telah mengerti wacana pengertian tak terbatas, alam raya dan angkasa luar. |
0 Response to "Perkembangan Kognitif (Intelektual) Anak"
Posting Komentar