Pengembangan Bahan Pembelajaran Dari Internet

ADSENSE Link Ads 200 x 90

ADSENSE 336 x 280

Pengembangan Materi Pembelajaran dari Internet

Mengembangkan Materi Pembelajaran (Bahan Ajar) dari Internet

Blog Penelitian Tindakan kelas dan Model-Model Pembelajaran.Keberhasilan siswa dalam mencar ilmu merupakan tujuan dari setiap proses pembelajaran. Motivasi mencar ilmu siswa dalam kaitan ini merupakan bab penting yang harus diperhatikan. Titone (dalam Altman: 1981) menyebutkan bahwa motivasi, dan talenta serta waktu yang disediakan untuk mencar ilmu yakni faktor-faktor signifikan yang mengacu pada pembelajaran baik. Makara mengingat begitu pentingknya motivasi mencar ilmu dan pencapaian mencar ilmu siswa, guru harus bekerja optimal untuk meningkatkannya.

Materi pembelajaran yakni salah satu bab yang penting sebagai stimulus yang sanggup besar lengan berkuasa terhadap motivasi mencar ilmu siswa. Materi pembelajaran yang baik dan menarik akan bisa menarik minat siswa. Kebalikannya, bila materi pembelajaran yang disajikan guru tidak sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa, maka tentu saja siswa tidak akan mempunyai motivasi yang cukup untuk mempelajarinya. Materi juga mensugesti isi, kualitas dan efisiensi jadwal pembelajaran. Adalah hal yang penting sekali di mana guru sanggup memilih, merancang dan menyajikan materi pembelajaran dengan baik.

Salah satu cara yang sanggup ditempuh untuk menyajikan materi pembelajaran yang berkualitas yakni dengan memanfaatkan Internet dalam pembuatan materi ajar. Kontribusi Internet terhadap pembelajaran antara lain yakni dalam membantu guru untuk mengakses materi, serta kontak dan sumber-sumber lain terkait profesionalisme guru. Internet merupakan sumber (resource) penyedia materi pembelajaran terbesar yang lebih cepat diakses, lebih mudah, dan acapkali lebih murah dibanding sumber-sumber lainnya. Melalui pemanfaatan Internet dalam menyiapkan materi pembelajaran, berarti ada beberapa laba yang sanggup diraih sekaligus, yaitu:

Materi pembelajaran yang disajikan kemungkinan besar tidak akan terasa membosankan. Internet yakni media yang sangat terkenal di dalam keseharian siswa serta mempunyai banyak sekali macam topik dan materi yang sesuai dengan minat, harapan dan kebutuhan mereka. Hal ini tentu akan memotivasi mereka sehingga acara mencar ilmu siswa akan menjadi lebih meningkat.

Dengan memanfaatkan Internet maka akan sanggup mereduksi ketergantungan guru kepada buku teks dan LKS. Melalui Internet, guru sanggup semakin terbuka akan ide-ide barumengenai banyak sekali variasi materi, topik dan acara yang sanggup diterapkannya dikala menyajikan materi di kelas. Internet menjamin keaslian (authenticity) materi sehingga materi yang diberikan di kelas tidak berbeda dengan hal yang siswa jumpai di dalam keseharian mereka (kontekstual) dan sesuai dengan dunia konkret mereka.

Keuntungan Internet Sebagai Sumber Materi Pembelajaran

Beberapa laba Internet sebagai sumber materi pembelajaran (Teeler & Gray, 2000) adalah:

• Cakupan (scope)

Sebagai perpustakaaan virtual, Internet mengatakan bermacam-macam topik, dalam satu lokasi. Materi yang didesain khusus untuk pembelajaran bahasa Inggris pun semakin berlimpah. Selain itu, materi di Internet juga tak mempunyai batas ukuran alasannya yakni merupakan medium tanpa kertas (paperless medium).

• Topik (topicality)

Walaupun ada materi yang sudah beberapa tahun beredar di Internet, banyak diantaranya diupdate secara teratur, baik bulanan, tahunan atau harian. Banyak pula materi yang hanya tersedia secara online.

• Personalisasi.

Buku-buku teks terbatasi oleh jangkauan audience yang dituju. Topik yang ada bisa jadi tidak sesuai, atau terlalu sulit untuk siswa di tiap kelas dan sekolah. Dan Internet akan sangat membantu guru dalam mencari alternatif topik dan teks.

Walaupun demikian, keadaan di lapangan banyak memperlihatkan hal yang masih belum menggembirakan alasannya yakni sebagian guru tidak mempunyai rasa percaya diri yang cukup bahwa mereka bisa membuatkan materi pembelajaran yang berkualitas.

Kriteria materi pembelajaran yang baik

Dalam membuatkan materi pembelajaran yang berkualitas dari internet, guru perlu memperhatikan bagaimana kriteria materi asuh yang baik. Menurut Tomlinson (1998:7-12) kriteria materi pemebelajaran yang baik yakni sebagai berikut:

• materials should achieve impact
• materials should help learners feel at ease
• materials should help learners to develop confidence
• what is being taught should be perceived by learners as relevant and useful
• materials should require and facilitate learners’ self-investment
• learners must be ready to acquire the points to be taught
• materials should expose the learners to language in authentic use
• The learners attention should be drawn to linguistic feature of the input
• Materials should provide the learners with opportunities to use the sasaran language to achieve communicative purpose
• Materials should take into account that learners have different learning styles
• Materials should take into account that learners differ in affective attitude
• Materials should permit a silent period at the beginning of instruction
• Materials should maximize learning potential by encouraging intellectual, aesthetic and emotional involvement both right and left brain activities.
• Materials should not rely too much on controlled practice
• Materials should provide opportunities for outcome feedback

Sedangkan berdasarkan Hutchinson dan Waters (1987: 107) materi pembelajaran yang baik mempunyai kriteria sebagai berikut:

• encourage learners to learn
• provide a clear and coherent unit structure which will guide the teacher and learner through various activities to maximize chance of leraning.
• made with good design and illustration
• clear and systematic
• try to create a balanced outlook, and
• could introduce teachers to new teaching techniques.

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Tweet