Pengajaran Timbal Balik (Reciprocal Teaching): Mekanisme Harian

ADSENSE 336 x 280

Pada goresan pena sebelumnya telah dibahas apa yang dimaksudkan pengajaran timbal balik (reciprocal teaching), yaitu sebuah pengajaran yang dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi bacaan yang sedang dibacanya melalui berguru dalam kelompok-kelompok kecil. Nah, adapun mekanisme harian untuk Pengajaran Timbal Balik (Reciprocal Teaching) yaitu sebagai berikut:

1. Bagikan bacaan untuk hari itu.
2. Jelaskan bahwa anda (si guru) akan menjadi "guru" untuk bab pertama.
3. Perintahkan siswa membaca dalam hati bab manapun dari bacaan itu, akan tetapi paling gampang jikalau anda tentukan secara tepat, contohnya alinea pertama.
4. Setelah setiap orang menuntaskan bab pertama, berikanlah pola berikut:"Pertanyaan yang aku pikirkan, yang mungkin diajukan oleh guru adalah........" Mintalah siswa menjawab pertanyaan anda. Mereka sanggup merujuk pada buku teks kalau perlu. "Saya akan meringkaskan warta terpenting dalam alinea ini dengan cara berikut........." "Dari judul bacaan tersebut, aku memperkirakan bahwa penulis selanjutnya akan membahas...."
5. Mintalah siswa menawarkan komentar ihwal pengajaran anda dalam bacaan tersebut. Misalnya: "Apakah ada warta yang

ADSENSE Link Ads 200 x 90

lebih penting." "Apakah ada orang yang memiliki hal lain lagi untuk ditambahkan pada asumsi saya?""Apakah ada orang yang menemukan sesuatu yang lain yang membingungkan selain yang aku bingungkan tadi?"

Tugaskanlah bab berikutnya untuk dibaca dalam hati. Pilihlah siswa untuk bertindak sebagai guru pada bab ini. Mulailah dengan siswa yang lebih pandai berbicara dan yang anda pikir akan mengalami hanya sedikit kesulitan dengan acara tersebut.

Latihlah "guru" siswa tersebut melalui acara tersebut kalau perlu. Doronglah siswa lain untuk berpartisipasi dalam obrolan tersebut, tetapi selalu berikan kesempatan pertama kepada "guru" siswa tersebut untuk bicara. Pastikan untuk selalu menawarkan umpan balik dan kebanggaan kepada seluruh siswa atas partisipasi mereka.

Setelah hari-hari latihan tersebut berlalu, cobalah makin menjauhkan diri dari obrolan tersebut  sehingga "guru" siswa tadi memprakarsai sendiri acara tersebut dan siswa lain menawarkan umpan balik. Peran guru akan terus sebagai pemantau, mempertahankan siswa pada jalur yang tepat, dan membantu mereka bila menghadapi kesulitan. Namun, setidaknya, tetaplah anda memegang tugas sebagai "guru" tersebut paling tidak saatu kali untuk setiap pertemuan.

Strategi  Alternatif yang lain untuk mengajar membaca (pemahaman terhadap bacaan): Strategi Questioning The Author (mempertanyakan penulis).

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Tweet