Definisi Model Pembelajaran

ADSENSE Link Ads 200 x 90

ADSENSE 336 x 280

Apa bergotong-royong model pembelajaran itu?

Tinjauan Umum

http://penelitiantindakankelas.blogspot.com kali ini akan mengulas definisi model pembelajaran. Sebenarnya telah berkali-kali admin blog ini menegaskan dalam tulisan-tulisan sebelumnya perihal apa itu model pembelajaran, tetapi ternyata banyak pembaca yang masih menganggap bahwa definisi model pembelajaran masih sangat kabur. Baiklah, sekarang kita akan bahas topik ini secara lebih mendetail.

Definisi Model Pembelajaran

Model pembelajaran sanggup didefinisikan sebagai desain pengajaran (instruksional) yang menggambarkan (mendeskripsikan) proses khusus dan penyediaan iklim mencar ilmu tertentu yang sanggup menciptakan siswa berinteraksi sedemikian rupa sehingga terjadi perubahan sikap contohnya dari tidak tahu menjadi tahu, dsb.(School of Education, PU: 2011).

Pendapat yang lebih sederhana menyebutkan bahwa model pembelajaran yaitu standar  tingkah laris dalam mengajar yang teridentifikasi supaya sanggup mencapai situasi mengajar tertentu. (www.education.com).

Pakar pendidikan menyerupai Joyce dan Marsha Weil’s (1980) menyebutkan bahwa model pembelajaran yaitu suatu rancangan atau contoh yang sanggup dipakai untuk membentuk kurikulum (pembelajaran dalam jangka waktu lama), untuk mendesain bahan-bahan pembelajaran dan untuk mengarahkan guru mengajar serta setting lainnya di dalam kelas.

Karakteristik Model Pembelajaran

Setiap model pembelajaran memiliki karakteristik-karakteristik tertentu yang membuatnya berbeda dengan model pembelajaran yang lain. Karakteristik ini pulalah yang sanggup memberi santunan kepada kita untuk menyimpulkan apakah praktek yang dilakukan guru di kelasnya merupakan praktek model pembelajaran atau bukan. Beberapa karakteristik yang dimiliki oleh sebuah model pembelajaran antara lain: 

Penentuan taktik pembelajaran untuk melaksanakan pembelajaran. 

Misalnya, pada model pembelajaran kooperatif, taktik pembelajaran yang menonjol dilaksanakan yaitu diskusi. Pada model pembelajaran kooperatif siswa lebih banyak melaksanakan diskusi di dalam kelompok-kelompok kooperatifnya. Sementara, pada model pembelajaran langsung, taktik yang lebih banyak dipakai guru yaitu ceramah atau demonstrasi. 

Penggunaan terhadap model-model pembelajaran didukung oleh bukti empirik di lapangan. 

Setiap model pembelajaran yang telah dibakukan sebelumnya telah melewati rangkaian-rangkaian penelitian perihal efektivitasnya dalam pembelajaran.  

Setiap model pembelajaran memiliki detil-detil pembelajaran yang khas yang membedakannya satu sama lain. 

Detil bagaimana melaksanakan model pembelajaran kooperatif berbeda dengan detil bagaimana melaksanakan model pembelajaran langsung.  

Peranan guru dalam setiap model pembelajaran bersifat khas. 

Misalnya, tugas guru dalam model pembelajaran kooperatif lebih sebagai fasilitator supaya setiap anggota kelompok sanggup bekerja dan mencar ilmu di dalam kelompok mereka, sementara contohnya pada model pembelajaran pribadi guru lebih berperan sebagai sumber info dimana guru menyajikan materi pembelajaran atau mendemonstrasikan suatu keterampilan.

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Tweet