Contoh-Contoh Keterampilan Berpikir Kritis

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280

Contoh-Contoh Keterampilan Berpikir Kritis

Keterampilan berpikir kritis yakni salah satu dari keterampilan berpikir tingkat tinggi. Katerampilan berpikir kritis banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari, karenanya, mempelajari keterampilan berpikir kritis bagi siswa, atau mengajarkan keterampilan berpikir kritis bagi guru sangat penting. Berpikir kritis yakni mengevaluasi konklusi-konklusi (kesimpulan-kesimpulan) menurut pengujian terhadap suatu masalah, kejadian, atau pemecahan duduk kasus secara logis dan sistematis.

Para hebat psikologi menganggap kajian wacana keterampilan berpikir kritis amat menarik dan penting untuk dipelajari. Hingga sekarang ada banyak pendapat dan gagasan wacana bagaimana sebaiknya cara mengajarkan keterampilan berpikir kritis ini untuk siswa. Untuk lebih memahami apa itu keterampilan berpikir kritis, mungkin contoh-contoh dan tingkatan keterampilan berpikir kritis yang disajikan pada tabel di bawah ini sanggup bermanfaat untuk anda.

Tabel Contoh-Contoh Keterampilan Berpikir Kritis

Tingkatan/Jenis Keterampilan Berpikir Kritis

Contoh Keterampilan Berpikir Kritis

Mendefinisikan dan Mengklarifikasi Masalah
  1. Mengidentifikasi info sentral atau masalah. 
  2. Mengkomparasi persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan. 
  3. Menentukan manakah informasi yang relevan. 
  4. Memformulasi pertanyaan-pertanyaan dengan tepat.
Menentukan Informasi-Informasi yang Relevan dengan Masalah
  1. Membedakan antara fakta, opini, dan keputusan logis. 
  2. Mengecek konsistensi. 
  3. Mengenali stereotip dan klise. 
  4. Mengenali bias, faktor-faktor emosional, propaganda, dan istilah semantik. 
  5. Mengenali nilai sistem dan ideologi yang berbeda.
Menyelesaikan Masalah / Menggambarkan Konklusi
  1. Mengenali ketepatan data. 
  2. Memprediksi kemungkinan-kemungkinan konsekuensi

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Contoh-Contoh Keterampilan Berpikir Kritis"

Posting Komentar