Apa Yang Perlu Dimasukkan Ke Dalam Portofolio

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Apa yang Perlu Dimasukkan ke dalam Portofolio

Muhammad Faiq Dzaki

Isi dari portofolio sanggup bervariasi berdasarkan tujuannya, di mana akan digunakan, dan jenis‑jenis acara penilaian yang dipakai dalam kelas. Johnson dan Johnson (2002: 103) menyebutkan butir‑butir yang relevan dimasukkan ke dalam portofolio, sebagai berikut. (1) Pekerjaan rumah, tugas-tugas di kelas; (2) Tes (buatan guru, curriculum supplied); (3) Komposisi (essay, laporan, cerita); (4) Presentasi (rekaman, observasi); (5) Ivestigasi, penemuan, proyek; (6) Buku harian atau jurnal; (7) Ceklis observasi (guru, sobat sekelas); (8) Seni visual (melukis, pahatan, puisi); (9) Refleksi diri dan ceklis ; (10) Hasil-hasil kelompok; (11) Bukti kecakapan sosial; (12) Bukti kebiasaan dan perilaku kerja; (13) Catatan anekdot, laporan naratif; (14) Hasil-hasil tes baku; (15) Foto, denah otobiografi; (16) Kinerja (menari, thespian activities)

Siapakah yang memilih isi dari suatu portofolio? Oleh Johnson-Johnson (2002) dijelaskan bahwa isi dari portofolio sanggup ditentukan oleh: (a) Siswa. Siswa sanggup tetapkan apa yang akan dimasukkan ke dalam portofolio mereka.; (b) Kelompok pembelajaran kooperatif siswa. Kelompok ini sanggup merekomendasikan perihal apa yang akan dimasukkan dalam portofolio; (c) Guru dan sekolah. Guru IPA contohnya menghendaki demonstrasi perihal kemampuan siswa menghubungkan sifat-sifat cahaya dengan kehidupan sehari-hari.

Johnson dan Johnson (2002) juga menyatakan bahwa portofolio seharusnya memuat hal berikut (1) Halaman judul yang menggambarkan sifat dari kerja siswa (kelompok siswa); (2) Daftar isi yang memuat judul setiap pekerjaan siswa dan nomor halamannya; (3) Rasional yang menjelaskan perihal contoh‑contoh pekerjaan apa yang dimuat, mengapa itu perlu disajikan, dan lain‑lain; (4) Contoh‑contoh pekerjaan siswa;(5) Penilaian‑Diri yang ditulis oleh siswa atau oleh anggota kelompok; (6) Tujuan mendatang berdasarkan prestasi, minat, dan kemajuan siswa (kelompok siswa) dikala ini; (7) Komentar lain dan penilaian dari guru, kelompok pembelajaran kooperatif, dan bab menarik lainnya.

Sedangkan Nur (2003: 10) dalam makalahnya menawarkan daftar singkat item-item yang terdapat pada portofolio yaitu: (1) Tabel isi; (2) Tulisan atau catatan yang diambil dari buku catatan siswa atau jurnal sains siswa; (3) Ulangan harian; (4) Asesmen kinerja; (5) Pengorganisasi grafis, menyerupai peta konsep, outline, atau diagram alir; (6) Model orisinil buatan siswa; (7) Kegiatan-kegiatan pengembangan keterampilan proses; (8) Lembar evaluasi-diri; (9) Gambar, foto, karya seni; (10) Soal-soal; (11) Rekaman video, rekaman audio; (12) Data eksperimen atau pengamatan; (13) Karangan; (14) Laporan perihal topik-topik sains; (15) Penelitian ilmiah

Dari uraian di atas sanggup ditarik kesimpulan bahwa banyak hal yang sanggup dimasukkan ke dalam portofolio IPA siswa. Dengan demikian bila guru ingin memperhatikan apa dan bagaimana siswa berpikir perihal IPA dalam pengajarannya, maka ia harus mempertimbangkan banyak hal, untuk dijadikan materi portofolio bagi siswanya. Sebagai contoh, pada bab penerapan pengajaran IPA yang memakai portofolio IPA siswa, bila akan dilaksanakan secara sederhana, peneliti mengajukan beberapa dokumen‑dokumen yang sanggup dimasukkan dalam portofolio IPA siswa. Dokumen yang dimaksud meliputi: (1) Petunjuk Pelaksanaan Pembelajaran dengan Portofolio; (2) Beberapa lembar tugas; (2) Jawaban siswa atas tugas‑tugas yang diberikan guru, baik tanggapan awal maupun hasil revisi dan isian LKS; (3) Lembar penilaian siswa; (4) Lembar penilaian sobat sebaya; (5) Penyelesaian soal‑soal yang dipandang menarik/berarti bagi siswa; (6) Komentar‑komentar guru yang dibutuhkan bagi siswa; (7) Penyelesaian suatu permasalahan yang disusun oleh suatu kelompok siswa; (8) Kliping; (9) Rangkuman materi pelajaran
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Apa Yang Perlu Dimasukkan Ke Dalam Portofolio"

Posting Komentar