ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Konsep Penilaian Hasil Belajar Menurut Kurikulum 2013
Beberapa waktu yang kemudian blog
prinsip, pendekatan dan karakteristik penilaian dalam Kurikulum 2013. Kini saatnya menguraikan perihal apa esensi
konsep penilaian hasil berguru berdasarkan Kurikulum 2013 yang gres diterapkan pada beberapa sekolah ini.
Konsep Pengukuran, Penilaian dan Asesmen
|
Penilaian, Pengukuran, dan Asesmen dalam Kurikulum 2013 |
Yang dimaksud dengan penilaian di dalam Kurikulum 2013 yakni sama dengan asesmen. Selanjutnya buku pedoman pelaksanaan pembelajaran Kurikulum 2013 menyebutkan bahwa ada tiga aktivitas yang perlu didefinisikan dalam kaitan dengan konsep penilaian (asesmen), yaitu:
- Pengukuran
- Penilaian
- Evaluasi
Sebenarnya istilah pengukuran, penilaian dan penilaian memiliki makna yang tidak sama, tetapi masing-masing saling terkait. Pengukuran yakni aktivitas membandingkan hasil pengamatan dengan suatu kriteria atau ukuran. Penilaian yakni proses mengumpulkan informasi/bukti melalui pengukuran, menafsirkan, mendeskripsikan, dan menginterpretasi bukti-bukti hasil pengukuran. Evaluasi yakni proses mengambil keputusan berdasarkan hasil-hasil penilaian.
Cakupan Penilaian Menurut Kurikulum2013
Di dalam Kurikulum 2013, kompetensi inti (KI) dirumuskan menjadi 4 bab yaitu:
- KI-1: kompetensi inti perilaku spiritual.
- KI-2: kompetensi inti perilaku sosial.
- KI-3: kompetensi inti pengetahuan.
- KI-4: kompetensi inti keterampilan.
Pada tiap materi pokok tertentu akan terdapat rumusan KD untuk masing-masing aspek KI. Jadi, pada suatu materi pokok tertentu, akan selalu muncul 4 KD sebagai berikut:
- KD pada KI-1: aspek perilaku spiritual (untuk matapelajaran tertentu bersifat generik, artinya berlaku untuk seluruh materi pokok).
- KD pada KI-2: aspek perilaku sosial (untuk matapelajaran tertentu bersifat relatif generik, namun beberapa materi pokok tertentu ada KD pada KI-3 yang berbeda dengan KD lain pada KI-2).
- KD pada KI-3: aspek pengetahuan
- KD pada KI-4: aspek keterampilan
Nah, penilaian yang harus dilakukan yakni meliputi keempat kompetensi inti tersebut.
Metode dan Instrumen Penilaian dalam Kurikulum 2013
Bermacam-macam metode dan instrumen baik dalam bentuk formal maupun nonformal dipergunakan pada aktivitas penilaian dalam rangka mengumpulkan informasi. Informasi yang dikumpulkan menyangkut semua perubahan yang terjadi baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Penilaian sanggup dilakukan selama pembelajaran berlangsung (penilaian proses) dan sehabis pembelajaran usai dilaksanakan (penilaian hasil/produk).
Penilaian Nonformal/Informal
Penilaian nonformal sanggup berupa komentar-komentar guru yang diberikan/diucapkan selama proses pembelajaran. Saat seorang penerima didik menjawab pertanyaan guru, pada waktu siswa atau beberapa siswa mengajukan pertanyaan kepada guru atau temannya, atau ketika seorang siswa memperlihatkan komentar terhadap tanggapan guru atau siswa lainnya, dengan demikian berarti guru telah melaksanakan penilaian nonformal/informal terhadap performansi siswa tersebut.
Penilaian Formal
Penilaian proses formal yakni sebaliknya dari penilaian informal. Penilaian formal yakni teknik pengumpulan informasi yang didesain untuk mengidentifikasi dan merekam pengetahuan dan keterampilan siswa. Tidak sama dengan penilaian proses informal, penilaian proses formal merupakan aktivitas yang disusun dan dilakukan secara sistematis dengan tujuan untuk menciptakan suatu final perihal kemajuan siswa.
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
0 Response to "Konsep Evaluasi Hasil Mencar Ilmu Berdasarkan Kurikulum 2013"
Posting Komentar