Prinsip-Prinsip Psikologi Yang Berpusat Pada Siswa : Faktor Kognisi Dan Metakognisi

ADSENSE Link Ads 200 x 90

ADSENSE 336 x 280

Prinsip-Prinsip Psikologi yang Berpusat pada Siswa (Student Centered Learning)

Menurut APA (American Psychological Association, 1997) ada 14 prinsip psikologi yang berpusat pada siswa terkait faktor kognisi (kognitif) dan metakognisi (metakognitif), yaitu:

1. Hakikat Proses Pembelajaran : 

   Pembelajaran pokok bahasan yang rumit akan sangat efektif apabila hal itu merupakan proses yang intensional untuk membentuk makna dari isu dan pengalaman.

2. Tujuan Proses Pembelajaran : 

   Siswa yang berhasil, dari waktu ke waktu dan dengan panduan pembelajaran bermakna (meaningful learning) , akan sanggup membuat penyajian pengetahuan yang bermakna dan koheren.

3. Konstruksi Pengetahuan : 

   Siswa yang berhasil sanggup membuat korelasi isu gres dengan pengetahuan yang telah dimilikinya sebelumnya dengan cara bermakna.

4. Pemikiran Strategis : 

   Siswa yang berhasil sanggup membuat dan memakai persediaan taktik pemikiran dan pikiran sehat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang rumit.

5. Pemikiran Tentang Pemikiran : 

   Strategi tingkat tinggi untuk menentukan dan memantau cara kerja pikirannya sendiri, sehingga mempermudah munculnya pemikiran yang kreatif dan kritis.

6. Konteks Pembelajaran : 

   Pembelajaran dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan, termasuk budaya, teknologi, dan praktek pembelajaran.

7. Pengaruh Motivasi dan Emosi Terhadap Pembelajaran : 

   Apa dan berapa banyak yang dipelajari dipengaruhi oleh motivasi. Motivasi mencar ilmu selanjutnya akan dipengaruhi keadaan emosi, keyakinan, minat, dan tujuan, dan kebiasaan berpikir seseorang.

8. Motivasi Intrinsik Untuk Belajar : 

   Kreativitas, pemikiran tingkat tinggi dan keingintahuan alami siswa, semuanya memiliki peranan terhadap motivasi untuk belajar. Motivasi intrinsik dirangsang oleh tugas-tugas yang sangat gres dan sulit, relevan bagi minat pribadi, dan memungkinkan pilihan, serta pengendalian pribadi.

9. Dampak Motivasi Pada Upaya Belajar: 

   Perolehan pengetahuan dan kemampuan yang rumit memerlukan upaya siswa yang luas dalam latihan terbimbing. Tanpa motivasi siswa untuk belajar, kesediaan melaksanakan upaya ini tidak akan mungkin tanpa paksaan.

10. Pengaruh Perkembangan Terhadap Pembelajaran: 

    Ketika setiap siswa berkembang, mereka berhadapan dengan peluang-peluang berbeda dan mengalami hambatan-hambatan yang berbeda untuk pem,belajaran. Pembelajaran akan paling efektif apabila perkembangan yang berbeda di dalam dan seluruh ranah fisik, intelektual, emosi, dan sosial dipertimbangkan.

11. Pengaruh Sosial Terhadap Pembelajaran : 

    Pembelajaran dipengaruhi oleh interaksi sosial, korelasi antar langsung dan komunikasi dengan orang lain.

12. Perbedaan Individu dalam Pembelajaran : 

    Siswa memiliki strategi, pendekatan, dan kemampuan yang berbeda untuk pembelajaran sebagai fungsi dari pengalaman dan warisan sebelumnya.

13. Pembelajaran dan Keberagaman : 

    Pembelajaran akan paling efektif apabila perbedaan latar belakang bahasa, budaya, dan sosial siswa dipertimbangkan.

14. Standar dan Penilaian : 

    Penentuan dengan sempurna standar evaluasi yang tinggi dan menantang ialah bab integral dariproses pembelajaran tersebut.

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Tweet