ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Beberapa waktu yang kemudian di blog apa dan bagaimana training implementasi kurikulum 2013. Kali ini isu terkait kurikulum 2013 kita lanjutkan dengan salah satu bahan penting dalam training tersebut wacana salah satu pendekatan pembelajaran yang harus dipakai dalam implementasi kurikulum 2013, yaitu pendekatan scientific (pendekatan ilmiah), mari kita simak.Konsep Pendekatan Scientific dalam Kurikulum 2013
Pada penerapan (implementasi Kurikulum 2013) di lapangan (baca: sekolah), guru salah satunya harus memakai pendekatan ilmiah (scientific), sebab pendekatan ini lebih efektif hasilnya dibandingkan pendekatan tradisional.
Kriteria Pendekatan Scientific (Pendekatan Ilmiah)
Lalu bagaimanakah kriteria sebuah pendekatan pembelajaran sehingga sanggup dikatakan sebagai pendekatan ilmiah atau pendekatan scientific? Berikut ini tujuah (7) kriteria sebuah pendekatan pembelajaran sanggup dikatakan sebagai pembelajaran scientific, yaitu:- Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang sanggup dijelaskan dengan logika atau daypikir tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau cerita semata.
- Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau daypikir yang menyimpang dari alur berpikir logis.
- Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan sempurna dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan bahan pembelajaran.
- Mendorong dan menginspirasi siswa bisa berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari bahan pembelajaran.
- Mendorong dan menginspirasi siswa bisa memahami, menerapkan, dan membuatkan teladan berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon bahan pembelajaran.
- Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang sanggup dipertanggungjawabkan.
- Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem penyajiannya.
Langkah-Langkah Pembelajaran pada Pendekatan Scientific (Pendekatan Ilmiah)
pendekatan scientific dan 3 ranah yang disentuh |
Adapun klarifikasi dari diagram pendekatan pembelajaran scientific (pendekatan ilmiah) dengan menyentuh ketiga ranah tersebut sanggup dijelaskan sebagai berikut:
- Ranah perilaku menggamit transformasi substansi atau bahan asuh biar penerima didik “tahu mengapa.”
- Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau bahan asuh biar penerima didik “tahu bagaimana”.
- Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau bahan asuh biar penerima didik “tahu apa.”
- Hasil jadinya ialah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi insan yang baik (soft skills) dan insan yang mempunyai kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari penerima didik yang mencakup aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
- Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu memakai pendekatan ilmiah.
- Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud mencakup mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran.
Langkah-langkah pendekatan scientific |
Pada goresan pena berikutnya, kita akan lebih dalam mengupas pendekatan scientific ini, jadi silakan tunggu artikel selanjutnya.
Download Presentasi Power Point mengenai Pendekatan Scientific dalam Implementasi Kurikulum 2013
Informasi lainnya wacana implementasi kurikulum 2013 yang sanggup anda baca, yaitu:
- Cara Download Ebook Pelajaran Kurikulum 2013
- Beberapa PerMen (Peraturan Menteri) Pendidikan dan Kebudayaan Terkait Kurikulum 2013
- Cek Daftar Sekolah Tempat Implementasi Kurikulum 2013
- Download Struktur Kurikulum 2013 untuk Sekolah Menengah kejuruan dan MAK
- Download Kurikulum 2013 untuk SMA/MA
- Download Kurikulum 2013 untuk SMP/MTs
- Download Kurikulum 2013 untuk SD/MI
- Fakta-Fakta Seputar Kurikulum 2013
0 Response to "Pendekatan Scientific Dalam Implementasi Kurikulum 2013"
Posting Komentar