Rpp Dan Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013

ADSENSE Link Ads 200 x 90

ADSENSE 336 x 280

RPP dan Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013

Hakikat RPP Menurut Kurikulum 2013

RPP yakni akronim dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Dalam pedoman umum pembelajaran untuk penerapan Kurikulum 2013 disebutkan bahwa planning pelaksanaan pembelajaran (RPP) yakni planning pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu bahan pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus. RPP mencakup: (1) data sekolah, matapelajaran, dan kelas/semester; (2) bahan pokok; (3) alokasi waktu; (4) tujuan pembelajaran, KD dan indikator pencapaian kompetensi; (5) bahan pembelajaran; metode pembelajaran; (6) media, alat dan sumber belajar; (6) langkah-langkah kegiatan pembelajaran; dan (7) penilaian.

Semua guru di setiap sekolah harus menyusun RPP untuk mata pelajaran kelas di mana guru tersebut mengajar (guru kelas dan guru mata pelajaran). Guru kelas yakni sebutan untuk guru yang mengajar kelas-kelas pada tingkat tertentu di SD (SD). Sedangkan guru mata pelajaran yakni guru yang mengampu mata pelajaran tertentu pada kenjang SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK.

Pengembangan RPP dianjurkan untuk dikembangkan/disusun di setiap awal semester atau awal tahun pelajaran. Hal ini ditujukan semoga agar RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran) telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal pelaksanaan pembelajaran. Sedangkan proses penyusunan/pembuatan/ atau pengembangan RPP sanggup dilakukan secara sanggup bangun diatas kaki sendiri atau secara berkelompokdi MGMP .

Pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru secara sanggup bangun diatas kaki sendiri dan/atau secara bahu-membahu melalui musyawarah guru MATA pelajaran (MGMP) di dalam suatu sekolah tertentu semestinya harus difasilitasi dan disupervisi kepala sekolah atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah. Pengembangan RPP melalui MGMP antarsekolah atau antarwilayah dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan.

RPP dan Perencanaan Pembelajaran Kurikulum RPP dan Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013

Perancangan Pembelajaran Penting untuk Membuat Proses Pembelajaran Sesuai dengan Tujuan Kurikulum

Prinsip-Prinsip Pengembangan RPP Menurut Kurikulum 2013

Beberapa prinsip penting yang harus diperhatikan ketika berbagi atau menyusun RPP yakni sebagai berikut.

RPP disusun oleh guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan menurut silabus yang telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam bentuk rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran. Makara dalam hal ini guru harus bisa menterjemahkan ide-ide yang dimuat dalam Kurikulum 2013. Penterjemahan ide-ide didasarkan pada silabus yang telah disiapkan oleh pemerintah sentra dalam hal ini departemen pendidikan dan kebudayaan. Kemampuan menterjemahkan ide akan terlihat ketika guru berbagi RPP dan menyesuaikan apa yang dinyatakan dalam silabus dengan kondisi di satuan pendidikan baik kemampuan awal penerima didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan penerima didik.
RPP yang dibentuk selalu mengedepankan perencanaan pembelajaran yang nantinya dalam proses mencar ilmu mengajar akan mendorong partisipasi aktif siswa. RPP yang dibentuk dihentikan menyimpang dari tujuan Kurikulum 2013 yaitu untuk menghasilkan siswa sehingga menjadi insan yang sanggup bangun diatas kaki sendiri dan tak berhenti mencar ilmu (pebelajar sepanjang hayat/lifelong learner), proses pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered) sehingga sanggup berbagi motivasi, minat, rasa ingin tahu (curiousity), kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat belajar, keterampilan mencar ilmu dan kebiasaan belajar.
Pengembangan RPP yang baik akan mengedepankan proses pembelajaran yang berbagi budaya membaca dan menulis pada diri penerima didik. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk berbagi kegemaran membaca, pemahaman bermacam-macam bacaan, dan berekspresi dalam aneka macam bentuk tulisan.
Di dalam RPP terdapat cara-cara dan langkah-langkah yang sanggup dilakukan oleh guru untuk memperlihatkan umpan balik (feedback) dan tindak lanjut (follow up). RPP memuat rancangan aktivitas pinjaman umpan balik positif (positive feedback), penguatan (reinforcement), pengayaan (enrichment), dan remedi. Pemberian pembelajaran remedi harus dilakukan guru setiap ketika sehabis suatu ulangan atau ujian dilakukan, akhirnya dianalisis, dan kelemahan setiap penerima didik sanggup teridentifikasi. Pemberian pembelajaran diberikan sesuai dengan kelemahan penerima didik.
Perancangan RPP memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara materi-materi pembelajaran yang satu dengan bahan pembelajaran yang lainnya. RPP harus sedemikian rupa sehingga keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan KD, bahan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber mencar ilmu menjadi satu kesatuan utuh berbentuk pengalaman mencar ilmu yang bermakna bagi siswa. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas matapelajaran untuk perilaku dan keterampilan, dan keragaman budaya.
Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Komponen dan Sistematika RPP

RPP pada Kurikulum 2013 paling sedikit memuat: (i) tujuan pembelajaran, (ii) bahan pembelajaran, (iii) metode pembelajaran, (iv) sumber belajar, dan (v) penilaian.

Komponen-komponen tersebut secara operasional diwujudkan dalam bentuk format RPP Kurikulum 2013 berikut ini.

= = = = = = = = = = = = = = = =

Format RPP Kurikulum 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah   :
Mata pelajaran    :
Kelas/Semester   :
Materi Pokok    :
Alokasi Waktu    :

A.    Kompetensi Inti (KI)

B.    Kompetensi Dasar dan Indikator

1.    _____________ (KD pada KI-1)

2.    _____________ (KD pada KI-2)

3.    _____________ (KD pada KI-3)
       Indikator: __________________

4.    _____________ (KD pada KI-4)

       Indikator: __________________

Catatan:
KD-1 dan KD-2 dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dikembangkan dalam indikator alasannya yakni keduanya dicapai melalui proses pembelajaran yang tidak langsung. Indikator dikembangkan hanya untuk KD-3 dan KD-4 yang dicapai melalui proses pembelajaran langsung.

C.    Tujuan Pembelajaran

D.    Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)

E.    Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)

F.    Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1.    Media

2.    Alat/Bahan

3.    Sumber Belajar

G.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1.    Pertemuan Kesatu:

a.    Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit)

b.    Kegiatan Inti (...menit)

c.    Penutup (…menit)

2.    Pertemuan Kedua:

a.    Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit)

b.    Kegiatan Inti (...menit)

c.    Penutup (…menit), dan seterusnya.

H.    Penilaian

1.    Jenis/teknik evaluasi

2.    Bentuk instrumen dan instrumen

3.    Pedoman penskoran

= = = = = = = =

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90