ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
|
Pembelajaran Tematik Terpadu (PTP) pada Kurikulum 2013 |
Kurikulum 2013 : Manfaat Pendekatan Tematik Terpadu
Blog penelitian tindakan kelas dan model-model pembelajaran. Pada pembelajaran di SD/MI dan sederajat, Kurikulum 2013 menyarankan keutamaan penggunaan model pembelajaran dengan pendekatan tematik terpadu (PTP) atau pembelajaran tematik integratif. Mengapa demikian? Tentunya ada banyak manfaat yang sanggup diraih oleh pembelajaran yang mengimplementasikan model pembelajaran ini. Berikut beberapa di antaranya:
Melalui penerapan model pembelajaran tematik terpadu (PTP) maka akan tercipta suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan.
Suasana kelas memungkinkan semua orang yang ada di dalamnya (utamanya siswa dan guru) akan memiliki perasaan bersedia menanggung resiko bersama-sama. Contohnya saja, semua orang yang ada di dalam kelas akan berusaha menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang bahkan berupa pertanyaan yang tidak semestinya atau tidak benar tanpa harus menyinggung perasaan sang penanya. Prosedur-prosedur kerja keseharian, memastikan bahwa semua jadwal sanggup diprediksi, dan terdapat jaminan bahwa siswa akan merasa kondusif ketika berada di kelas maupun di luar kelas. Keterampilan hidup yang dipelajari sanggup dikenali, didiskusikan dan dipraktikkan oleh siswa dengan interaksi yang sempurna dan dengan perasaan bahagia di dalam komunitasnya di ruang kelas.
Penerapan Pembelajaran Tematik Teerpadu (PTP) mendorong siswa untuk mencar ilmu memecahkan dilema sosial dan saling menghargai
Di dalam kehidupan mereka nanti pada ketika bermasyarakat di usia dewasanya, siswa-siswa kelas rendah sangat perlu untuk menguasai aneka macam keterampilan sosial. Mereka harus bisa dan mempuanyai keterampilan berhubungan di dalam kelompoknya, melaksanakan kerja sama dengan aneka macam rekan kerja atau siapa saja, mencar ilmu berada di dalam kelompok, dan kemampuan memecahkan konflik di antara anggota kelompok yang selanjutnya akan mendodong mereka untuk sanggup memecahkan dilema sosial di sekitarnya dengan tetap saling menghargai.
Lingkungan mencar ilmu yang ramah pada pendekatan pembelajaran terpadu tematik memperlihatkan peluang sebesar-besarnya bagi siswa untuk mencar ilmu dengan lebih baik
Di dalam pembelajaran yang memakai model pembelajaran tematik terpadu, guru harus sanggup memakai seoptimal mungkin semua lingkungan mencar ilmu yang ada di sekitar. Optimalisasi lingkungan mencar ilmu akan membuat kelas menjadi daerah yang ramah otak untuk pembelajaran. Dengan cara ini, maka guru telah memperlihatkan peluang yang sebesar-besarnya bagi semua siswa untuk mengeksplorasi bahan didik secara luas dan mendalam, kemudian melibatkan mereka secara pribadi dalam kegiatan belajar-mengajar.
Kecepatan proses pengolahan informasioleh siswa melalui pembelajaran tematik terpadu
Siswa, melalui pendekatan pembelajaran tematik terpadu akan membuat mereka secara cepat dan sempurna waktu bisa memproses warta yang disediakan. Proses pengolahan warta oleh siswa ini tentu tidak hanya dalam hal kuantitas, tetapi yang penting juga ialah kualitasnya. Melalui pendekatan tematik terpadu sanggup membantu siswa dalam mengeksplorasi konsep-konsep gres dan membantu mereka semoga siap menyebarkan pengetahuannya.
Aplikasi bahan pembelajaran pribadi dalam konteks kehidupan sehari-hari (real life situation)
Beberapa waktu yang kemudian santer dibicarakan wacana pembelajaran di kelas yang harus berangkat dari dilema kasatmata dari kehidupan sehari-hari siswa (
real life situation) atau kontekstual. Pembelajaran tematik terpadu ialah pembelajaran yang sangat bersesuaian dengan prinsip kontekstualitas pembelajaran di kelas ini. Pada model pembelajaran tematik terpadu, bahan pembelajaran yang disampaikan oleh guru seharusnya akan sanggup diaplikasikan pribadi oleh siswa dalam konteks kehidupannya sehari-hari.
Model pembelajaran tematik terpadu menganut prinsip mastery learning (belajar tuntas)
Di kelas siapapun guru niscaya maklum betul bahwa kecepatan mencar ilmu siswa sangatlah variatif dan beragam. Hal ini harus diakomodasi oleh guru sehingga semua siswanya memperoleh kesempatan untuk menguasai bahan ajar. Dalam model pembelajaran tematik terpadu, siswa-siswa yang relatif mengalami keterlambatan dalam menuntaskan acara mencar ilmu dimungkinkan untuk mengejar ketertinggalanya dengan dibantu oleh guru melalui pinjaman bimbingan khusus dan penerapan prinsip mencar ilmu tuntas. Selanjutnya, dengan acara pembelajaran yang bersifat ramah otak memungkinkan guru untuk mewujudkan ketuntasan mencar ilmu dengan menerapkan variasi cara penilaian.
Baca Tulisan sebelumnya wacana
Pembelajaran Tematik Terpadu di SD
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
0 Response to "Kurikulum 2013 : Manfaat Pendekatan Tematik Terpadu"
Posting Komentar