Aktivitas Berguru Pada Model Pembelajaran Kooperatif

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Aktivitas Belajar Pada Model Pembelajaran Kooperatif

Muhammad Faiq Dzaki

Proses pembelajaran yang menempatkan guru sebagai satu satunya sumber ilmu pengetahuan masih banyak kita jumpai. Dengan cara ini seolah olah siswa sebagai botol kosong pasif yang siap diisi ilmu pengetahuan oleh sang guru apapun atau bagaimanapun kondisinya. Hasil yang dicapai melalui proses ini menjadlikan siswa kurang kreatif dan kurang bisa membuatkan diri serta sukar untuk mengaplikasikan apa yang telah diperolehnya dalam kehidupan sehari hari. Belajar juga menjadi kurang bermakna alasannya jauh dari apa yang dihadapi siswa setiap hari.

Proses pembelajaran yang baik hendaknva menempatkan siswa sebagai pencari ilmu sehingga perlu dibiasakan memecahkan dan merumuskan sendiri akhirnya (Johar, 2002:2). Intervensi dari orang lain diberikan dalam rangka memotivasi mereka. Perumusan atau konseptualisasi juga dilakukan oleh siswa sendiri. Posisi guru dalam proses pembelajaran bukan sebagai informator dan penyuap akan tetapi sebagai organisator jadwal pembelajaran, sebagai fasilitator bagi pembelajaran siswa dan sebagai evaluator keberhasilan pembelajaran mereka. Hubungan guru dengan siswa tidak lagi vertikal tetapi cenderung ke arah horizontal.
Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang menempatkan siswa dalam kelompok kecil yang saling membantu dalam berguru (Muhammad Nur: 1998 hal 16). Tiap tiap kelompok terdiri dari anak yang berbeda beda kemampuan berfikirnya. Dalam kelompok mereka sanggup melatih, dan membuatkan keterampilan keterampilan yang spesifik yang diharapkan dalam pembelajaran. Ada tiga tujuan pembelajaran kooperatif yang akan dicapai ialah : (1) hasil berguru akademik; (2) penerimaan terhadap keberagaman; dan (3) pengembangan keterampilan sosial (Muslimin Ibrahim, dkk 2001 : 7 ).

Hasil berguru akademik yang dimaksudkan dalam pembelajaran kooperatif meliputi pemahaman konsep konsep yang sulit serta peningkatan kinerja ilmiah dalam kiprah tugas akademik. Heterogenitas kelas yang mengakibatkan adanya kelompok atas dan kelompok bawah dimanfaatkan sehingga rnereka saling menguntungkan dalam belajar. Kerja sama dan kerja sama ditumbuhkan sehingga sanggup terhindar dari rasa permusuhan ataupun pertikaian kecil yang menjadikan kekerasan. Situasi berguru semacam ini memberi imbas aktual kepada siswa dikala berada dalam masyarakat.
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Aktivitas Berguru Pada Model Pembelajaran Kooperatif"

Posting Komentar