Membangun Komunikasi Efektif Dalam Pembelajaran

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280


Komunikasi dalam pembelajaran intinya merupakan suatu proses penyampaian informasi d Membangun Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran

Komunikasi dalam pembelajaran intinya merupakan suatu proses penyampaian informasi dari guru sebagai komunikator terhadap peserta didik sebagai komunikan melalui banyak sekali rangsangan dengan tujuan untuk mengubah prilaku peserta didik.

Kesuksesan komunikasi bergantung kepada design pesan atau informasi dan cara penyampaiannya. Untuk itu guru perlu mengetahui unsur- unsur komunikasi, yakni :

1. Komunikator. 

Komunikator merupakan sumber dan pengirim pesan. Kredibilitas komunikator yang membuat komunikan percaya terhadap isi pesan angat besar lengan berkuasa terhadap keberhasilan komunikasi.

2. Pesan,

Pesan harus mempunyai daya tarik tersendiri, sesuai dengan kebutuhan akseptor pesan, kesamaan pengalaman perihal pesan dan ada tugas pesan dalam memenuhi kebutuhan akseptor pesan.

3. Media. 

Metode dan media yang dipakai dalam proses komunikasi harus diubahsuaikan dengan kondisi atau karakteristik akseptor pesan.

4. Komunikan. 

Agar komunikasi berjalan lancar, komunikan harus bisa menafsirkan pesan, sadar bahwa pesan sesuai dengan kebutuhannya, dan harus ada perhatian terhadap pesan yang diterima.

5. Efek. 

Terjadinya imbas dalam suatu proses komunikasi sangat tergantung kepada cara penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan serta kebutuhan komunikan terhadap pesan yang
disampaikan.

Ditinjau dari prosesnya pembelajaran yaitu komunikasi, dalam arti bahwa dalam proses tersebut terlibat dua komponen yang terdiri atas manusia, yakni pengajar sebagai komunikator dan pelajar sebagai komunikan. Pada umumnya setiap proses pembelajaran mempunyai tujuan khusus.

Tujuan pembelajaran akan tercapai apabila prosesnya komunikatif. Biasanya pembelajaran berlangsung secara bersiklus di dalam kelas melalui tatap muka. Meskipun komunikasi yang terjadi antara pelajar dan pengajar di dalam ruang kelas itu termasuk komunikasi kelompok, sewaktu-waktu bisa berkembang menjadi komunikasi antar personal, maka terjadilah komunikasi dua arah. Terjadinya komunikasi dua arah ini, apabila pelajar bersikap responsif, menyatakan pendapat atau mengajukan pertanyaan, diminta atau tidak diminta. Jika pelajar pasif, dalam arti hanya mendengarkan tanpa ada gairah untuk mengekspresikan suatu pernyataan atau pertanyaan, maka meskipun komunikasi itu bersifat tatap muka, tetap saja berlangsung satu arah dan komunikasi itu tidak efektif.

Salah satu pola komunikasi efektif dalam pembelajaran yaitu komunikasi dalam diskusi, hal ini disebabkan oleh 2 hal, yaitu bahan yang didiskusikan dan meningkatan intelektualitas, dan komunkasi dalam diskusi bersifat intracommunication dan intercommunication. Secara teoritis, pada waktu seorang pelajar melaksanakan intra komunikasi, terjadilah proses yang terdiri atas 3 tahap :

a. Persepsi.

Persepsi yaitu penginderaan terhadap suatu kesan yang timbul dalam lingkungannya. Penginderaan itu dipengaruhi oleh pengalaman, kebiasaan dan kebutuhan. Kemampuan mempersepsi setiap plajar berbeda-beda. Hal ini ditentukan kegiatan komunikasi, baik sebagai komunikator maupun sebagai komunikan. Pengetahuan dan pengalaman akan memperkaya dan memperkuat daya persepsinya. Semakin sering ia melibatkan diri dalam komunikasi, akan semakin kuat daya persepsinya.

b. Ideasi.

Dalam tahap ini, pelajar mengonsepsi apa yang dipersepsinya. Ini berarti bahwa beliau mengadakan selesksi dari skian banyak pengetahuan, dan pengalaman yang pernah diperolehnya, mengadaan penataan dengan yang relevan dari hasil resepsinya tadi, untuk kemudian ditransmisikan secara verbal kepada lawan diskusinya.

c. Transmisi. 

Transmisi yaitu proses penyampaian konsepsi karya kecerdikan budi sehingga, apa yang dilontarkan dari mulutnya yaitu pernyataan yang manta, meyakinkan, sistematis dan logis. Dengan demikian berkat intrakomunikasi yang selalu terlatih, ia akan mengalami keberhasilan dalam proses interkomunikasi berikutnya.

Beberapa unsur yang perlu diperhatikan untuk membuat komunikasi efektif dalam pembelajaran yaitu :

1. Semua komponen dalam komunikasi pembelajaran diusahakan dalam kondisi ideal/baik ;

  • Pesan (message) harus jelas, sesuai dengan kurikulum, terstruktur secara jelas, menarik dan sesuai dengan tingkat intelektual siswa.
  • Sumber (guru) harus mempunyai kompetensi dalam bahan ajar, media yang digunakan, bisa menyandikan dengan jelas, bisa memberikan tanpa pembiasan dan menarik perhatian serta bisa memotivasi diri dan siswa dalam proses interaksi dan transaksi komunikasi.
  • Penerima (siswa) harus dalam kondisi yang baik (sehat) untuk tercapainya prasyarat pembelajaran yang baik.
  • Lingkungan (setting) bisa mendukung penuh proses komunikasi, contohnya pencahayaan, kenyamanan ruang dan sebagainya. e) Materi (media software) dalam kondisi baik/tidak rusak (sesuai dengan isi/pesan).
  • Alat (Device) tidak rusak, sehingga tidak membiaskan arti (audiovisual). Media uang menarik (dapat dilihat dan didengar) akan memudahkan siswa dalam retensi dan pengingatan kembali pesan yang pernah didapat.
  • Teknik/prosedur penggunaan semua komponen pembelajaran harus mempunyai arahan terperinci dan terprogram dalam pengelolaan.

2. Proses encoding dan decoding tidak mengalami pembiasan arti/makna.
3. Penganalogian harus dilakukan untuk membantu membangkitkan pengertian gres dengan pengertian lama  yang pernah mereka dapat.
4. Meminimalisasi tingkat gangguan (barrier/noise) dalam proses komunikasi mulai dari proses penyandian sumber, proses penyimbolan dalam software dan hardware, dan proses penafsiran penerima.
5. Feedback dan respons harus ditingkatkan intensitasnya untuk mengukur efektifitas dan efisiensi ketercapaian.
6. Pengulangan (repetition) harus dilakukan secara kontinyu maupun progresif.
7. Evaluasi proses dan hasil harus dilakukan untuk melihat kekurangan dan perbaikan.
8. Delapan aspek pendukung dalam komunikasi; fisik, psikologi, sosial dan waktu harus dibuat dan diselaraskan dengan kondisi komunikasi yang sedang berlangsung semoga tidak menghambat proses komunikasi pembelajaran.
Komunikasi dalam pembelajaran intinya merupakan suatu proses penyampaian informasi d Membangun Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran








sumber: guru pembelajar




Sumber https://indrabayang.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Membangun Komunikasi Efektif Dalam Pembelajaran"

Posting Komentar