Berbagai Seni Administrasi Pembelajaran

ADSENSE 336 x 280

Berbagai Macam Strategi Pembelajaran

Blog ptk dan model-model pembelajaran. Ada banyak sekali taktik pembelajaran yang sanggup dipakai guru untuk meningkatkan pembelajaran siswa. Di bawah ini disebutkan beberapa cara untuk menyebabkan pembelajaran guru menjadi lebih menarik.

Pembelajaran Aktif (Active Learning)

Pembelajaran Aktif - Pembelajaran Aktif ialah segala sesuatu yang dilakukan siswa di kelas selain hanya pasif mendengarkan ceramah seorang guru. Penelitian memperlihatkan bahwa berguru aktif meningkatkan pemahaman siswa dan penyimpanan gosip dan sangat efektif dalam menyebarkan keterampilan kognitif yang lebih tinggi, menyerupai pemecahan dilema dan berpikir kritis.

Clicker

Clicker - Clicker memungkinkan guru untuk secara cepat mengumpulkan dan meringkas balasan siswa untuk pertanyaan pilihan ganda.

Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

Pembelajaran Kooperatif / Cooperative Learning - Pembelajaran kooperatif dan kolaboratif merupakan pendekatan pembelajaran di mana siswa bekerja sama dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran harus secara hati-hati direncanakan dan dilaksanakan, dan dalam pelaksanaannya tersebut, pembelajaran kooperatif tidak memerlukan kelompok permanen.

Berpikir Kritis(Critical Thinking)

Berpikir Kritis - Berpikir kritis ialah kumpulan aktivitas mental (pikiran) yang meliputi kemampuan untuk berintuisi, mengklarifikasi, merenung, menghubungkan, menyimpulkan, dan menilai. Guru harus membawa aktivitas berpikir kritis ini secara tolong-menolong dan memungkinkan siswa untuk mempertanyakan bahan pembelajaran/pengetahuan yang ada.

Diskusi (Discussion)

Strategi Diskusi - Melibatkan siswa dalam diskusi akan memperdalam proses pembelajaran dan memotivasi mereka, dengan jalan mendorong mereka untuk menyebarkan pendapat dan pandangan mereka sendiri dan mendengar bunyi mereka sendiri. Sebuah lingkungan yang baik untuk interaksi dalam taktik diskusi sangat diharapkan untuk mendorong siswa semoga mau dan bisa berbicara.

Pembelajaran Pengalaman (Experiential Learning)

Experiential Learning - Experiential learning ialah sebuah pendekatan untuk pendidikan yang berfokus pada "learning by doing," pada pengalaman subyektif peserta. Peran guru ialah untuk merancang "pengalaman langsung" yang meliputi latihan persiapan dan reflektif.

Game-Eksperimen-Simulasi

Game / Eksperimen / Simulasi - Game, eksperimen dan simulasi sanggup menjadi lingkungan berguru yang kaya bagi siswa. Siswa ketika ini telah terbiasa bermain game dan memakai alat-alat interaktif menyerupai internet, telepon, dan peralatan lainnya. Game dan simulasi memungkinkan siswa untuk memecahkan dilema di dunia konkret di lingkungan yang kondusif dan memungkinkan mereka untuk menikmatinya ketika melakukannya.

Humor (Jokes)

Humor - Menggunakan humor dalam kelas sanggup meningkatkan berguru siswa dengan alasannya ialah humor yang relevan sanggup meningkatkan pemahaman dan retensi.

Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry)

Inkuiri-Terbimbing / Guided Inquiry- Dengan metode pembelajaran inkuiri terbimbing, , siswa akan hingga pada pemahaman wacana konsep-konsep diri dan tanggung jawab untuk berguru mandiri. Metode ini mendorong siswa untuk membangun keterampilan meneliti yang sanggup dipakai di wilayah pembelajaran mereka yang lain.

Pembelajaran Interdisipliner

Pembelajaran Interdisipliner - Pembelajaran Interdisipliner ialah pembelajaran yang menggabungkan dua topik yang berbeda ke dalam satu kelas. Guru yang berpartisipasi dalam pembelajaran interdisipliner menemukan bahwa siswa sanggup berguru melalui pendekatan bahan yang berbeda.
ADSENSE Link Ads 200 x 90
style="text-align: left;"> Pembelajaran Berpusat pada Siswa (Student Centred Learning) Pembelajaran Berpusat Pada Siswa / Learner-Centered. Pembelajaran yang berpusat pada siswa merupakan pendekatan yang memandang siswa sebagai sentra pembelajaran. Siswa bertanggung jawab untuk berguru bagi dirinya sendiri, sementara guru bertanggung jawab untuk memfasilitasi pembelajaran. Paradigma ini menggeser tugas guru sebagai pemain drama utama dalam pembelajaran, dan berpindah ke siswa.

Komunitas Belajar (Learning Community)

Komunitas Belajar - Komunitas membawa orang secara tolong-menolong untuk berguru bersama, menemukan, dan menggenerasi pengetahuan. Dalam komunitas belajar, semua penerima mengambil tanggung jawab untuk mencapai tujuan belajar. Yang terpenting, komunitas berguru ialah proses dimana individu tiba tolong-menolong untuk mencapai tujuan belajar.

Strategi Kuliah (Expository)

Strategi Kuliah - Kuliah ialah cara paling umum ketika ini yang dipakai dalam pembelajaran di kelas. Namun, dengan karakteristik siswa ketika ini, taktik kuliah biasanya tidak menarik perhatian siswa untuk waktu yang lama, meskipun dipakai alat bantu untuk memberikan gosip kepada siswa.

Belajar Mobile (Mobile Learning)

Belajar Mobile - Belajar Mobile ialah semua jenis pembelajaran yang terjadi ketika penerima didik tidak di lokasi yang tetap.

Kursus Online/Hybrid

Kursus online / Hybrid - Program online dan hibryd ialah taktik pembelajaran yang memerlukan perencanaan yang cermat dan pengorganisasian yang baik. Pada kursus online ini, ada pertimbangan penting yang berbeda dengan kursus tradisional yaitu aspek komunikasi dengan siswa menjadi sangat penting.

Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)

Pembelajaran Berbasis Masalah - Masalah berbasis Learning (PBL) merupakan metode pembelajaran yang menantang siswa untuk "belajar untuk belajar," bekerja dalam kelompok untuk mencari solusi untuk dilema dunia nyata. Proses ini memalsukan pendekatan sistemik yang  biasa dipakai untuk memecahkan dilema atau memenuhi tantangan yang dihadapi dalam hidup, dan akan lebih membantu siswa untuk menentukan karir mereka di kemudian hari.

Strategi Perangkat Jejaring Sosial

Perangkat Jaringan Sosial - Perangkat jaringan sosial memungkinkan sekolah untuk melibatkan para siswa dalam cara gres dan berbeda dalam hal komunikasi.

Pembelajaran Siswa Beragam

Pembelajaran Siswa Beragam - Guru hari ini menghadapi siswa yang bermacam-macam dalam jadwal mereka dan sering kali memerlukan derma dalam mengetahui bagaimana menangani mereka.

Studi Kasus (Case Study)

Studi Kasus - Studi kasus ialah taktik pembelajaran di mana guru menyajikan siswa dilema kehidupan konkret sehingga memungkinkan siswa untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari di kelas untuk situasi kehidupan nyata. Kasus yang diberikan juga akan  mendorong siswa untuk menyebarkan keterampilan pemecahan dilema yang logis dan, jikalau dipakai dalam tim untuk menyebarkan keterampilan interaksi dalam kelompok. Siswa mendefinisikan masalah, menganalisa tindakan alternatif mungkin dan memperlihatkan solusi dengan alasan yang mendasari pilihan mereka.

Pembelajaran Berbasis Tim - Tim Based Learning

Pembelajaran Berbasis Tim - Tim Based Learning (TBL) ialah pendekatan yang cukup gres untuk mengajar di mana siswa saling bergantung satu sama lain untuk pembelajaran mereka sendiri dan bertanggung jawab untuk kelompoknya. Penelitian telah menemukan bahwa siswa lebih bertanggung jawab dan lebih terlibat ketika pembelajaran berbasis tim diimplementasikan. Perbedaan utama dalam aktivitas kelompok TBL dan normal ialah bahwa kelompok yang permanen dan sebagian besar waktu kelas dikhususkan untuk pertemuan kelompok.

Sumber: pedagogy.merlot.org

Demikian artikel wacana berbagai taktik pembelajaran yang sanggup diterapkan di kelas. Semoga bermanfaat.
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Related Posts :

0 Response to "Berbagai Seni Administrasi Pembelajaran"

Posting Komentar