ADSENSE 336 x 280
Ada banyak sekali bentuk taktik yang sanggup diterapkan guru dalam melakukan model pembelajaran terpadu (model pembelajaran tematik). Di antaranya ialah sebagai berikut:
Model terpisah (fragmented)
Pada jenis ini, banyak sekali disiplin ilmu yang berbeda dan terpisah dipadukan. Kelemahan taktik ini ialah keterhubungan menjadi tidak terang dan terjadi lebih sedikit transfer pembelajaran. Sedangkan kelebihannya ialah adanya kejelasan dan pandangan yang terpisah dalam suatu mata pelajaran.
Model keterkaitan/keterhubungan (connected)
Pada taktik model pembelajaran terpadu jenis ini, topik-topik dalam satu disiplin ilmu berafiliasi satu sama lain. Kekurangan dari model pembelajaran terpadu (model pembelajaran tematik) jenis ini ialah disiplin-disiplin ilmu tidak berkaitan, konten tetap terfokus pada satu disiplin ilmu. Sedangkan kelebihannya ialah konsep-konsep utama saling terhubung, mengarah pada pengulangan (reviu), rekonseptualisasi, asimilasi gagasan-gagasan dalam suatu disiplin ilmu.
Model sarang/kumpulan (nested)
Pada jenis model pembelajaran terpadu ini, keterampilan-keterampilan sosial, berfikir, dan konten dicapai dalam suatu mata pelajaran (subject area). Kelemahan model pembelajaran terpadu jenis ini ialah pelajar sanggup menjadi resah dan kehilangan arah mengenai konsep-konsep utama dari suatu aktivitas atau pembelajaran. Adapun
ADSENSE Link Ads 200 x 90
kelebihan model pembelajaran terpadu jenis ini ialah guru dan siswa sanggup memberi perhatian kepada banyak sekali mata pelajaran yang berbeda dalam waktu yang bersamaan, memperkaya, dan memperluas pembelajaran.
Model rangkaian (sequence)
Pada model pembelajaran terpadu model rangkaian, persamaan-persamaan yang ada diajarkan secara bersamaan meskipun termasuk ke dalam mata pelajaran yang berbeda-beda. Kelemahan model pembelajaran terpadu model ragkaian (sequence) ialah dibutuhkan kerja sama terus-menerus dan fleksibilitas yang tinggi, dan guru hanya memiliki sedikit otonomi untuk merangcang kurikulum. Kelebihan model ini ialah sanggup difasilitasi transfer pembelajaran pada beberapa mata pelajaran.
Selain itu terdapat pula model-model pembelajaran terpadu yang lain menyerupai :
Model terbagi (shared)
Model jaring laba-laba (webbed)
Model satu alur (threaded)
Model terpadu (integrated)
Model Imersi (Immersed)
Model jejaring (networked)
Untuk melihat lebih terang mengenai model pembelajaran terpadu (tematik) ini silakan anda membaca buku PEMBELAJARAN TERPADU yang sanggup anda download secara gratis di link ini. Atau silakan pribadi ke sumbernya di www.p4tkipa.org
Artikel Terkait:
Model Pembelajaran Terpadu; Langkah Mempersiapkan
Model Pembelajaran Terpadu: Aspek yang Harus Diperhatikan
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
Model rangkaian (sequence)
Pada model pembelajaran terpadu model rangkaian, persamaan-persamaan yang ada diajarkan secara bersamaan meskipun termasuk ke dalam mata pelajaran yang berbeda-beda. Kelemahan model pembelajaran terpadu model ragkaian (sequence) ialah dibutuhkan kerja sama terus-menerus dan fleksibilitas yang tinggi, dan guru hanya memiliki sedikit otonomi untuk merangcang kurikulum. Kelebihan model ini ialah sanggup difasilitasi transfer pembelajaran pada beberapa mata pelajaran.
Selain itu terdapat pula model-model pembelajaran terpadu yang lain menyerupai :
Model terbagi (shared)
Model jaring laba-laba (webbed)
Model satu alur (threaded)
Model terpadu (integrated)
Model Imersi (Immersed)
Model jejaring (networked)
Untuk melihat lebih terang mengenai model pembelajaran terpadu (tematik) ini silakan anda membaca buku PEMBELAJARAN TERPADU yang sanggup anda download secara gratis di link ini. Atau silakan pribadi ke sumbernya di www.p4tkipa.org
Artikel Terkait:
Model Pembelajaran Terpadu; Langkah Mempersiapkan
Model Pembelajaran Terpadu: Aspek yang Harus Diperhatikan
0 Response to "Berbagai Bentuk Seni Administrasi Pada Model Pembelajaran Terpadu (Model Pembelajaran Tematik)"
Posting Komentar