ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin mengatakan, KSM dinilai mempunyai keunggulan dibanding Olimpiade Sains Nasional. "Kelebihan tersebut alasannya KSM memadukan dan mensinergikan pengetahuan umum dan pengetahuan agama Islam," kata Kamaruddin dalam konferensi pers di Yogyakarta, Senin (7/8).
Oleh alasannya kelebihan tersebut, Kamaruddin berharap bahwa KSM 2017 yang digelar di Yogyakarta dari tanggal 7 sampai 12 Agustus ini akan melahirkan siswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga mempunyai abjad berpengaruh dalam beragama, berbangsa dan bernegara.
Kelebihan lain, lanjutnya, KSM tidak hanya diperuntukkan untuk siswa madrasah tetapi juga dibuka untuk belum dewasa sekolah umum. Hal ini terbukti dari adanya 4 siswa non-madrasah yang juga mengikuti KSM 2017 yang digelar di Yogyakarta ini. Daftar akseptor KSM 2017 yang berasal dari sekolah umum tersebut yaitu berasal dari sekolah dasar (SD). Dari SD ini sebanyak 2 orang, yakni satu akseptor dari Lampung dan satu akseptor dari Aceh untuk bidang matematika dan agama Islam.
Sementara dua akseptor lainnya berasal dari SMA, yakni asal Kalimantan Timur yang mengikuti kompetisi di bidang matematika dan agama Islam. Sedangkan 1 siswa Sekolah Menengan Atas lainnya berasal dari Aceh. Siswa tersebut mengikuti kompetisi untuk mata pelajaran kimia plus agama Islam.
KSM ini digelar oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Kementerian Agama RI. Selain KSM dan AKSIA, program ini juga diisi dengan lomba karya tulis ilmiah (LKTI) dan pameran madrasah.
Untuk AKSIOMA akan diikuti 1.666 siswa, 130 juri, dan 374 pendamping. Sementara untuk KSM diikuti 476 siswa, 68 juri, dan 374 pendamping. Untuk LKTI diikuti 204 siswa, sembilan juri, dan 102 pendamping. Secara keseluruhan, yang terlibat dalam acara ini sebanyak 3.403 orang.
Sedangkan diperlombakan dalam program ini diantaranya mencakup lomba MTQ, lomba pidato bahasa Indonesia, lomba pidato bahasa Arab, lomba pidato bahasa Inggris, lomba seni kaligrafi, lomba Madrasah singer, dan lomba seni Hadrah. "Cabang olahraga yang diperlombakan ialah cabang olah raga bulu tangkis, tenis meja dan futsal," ujarnya.
sumber : republika.co.id Sumber https://indrabayang.blogspot.com/
0 Response to "Aksioma Dan Ksm 2017 Resmi Digelar Di Yogyakarta"
Posting Komentar