Model Pembelajaran Kooperatif – Tiga Komponen/Elemen Esensial

ADSENSE 336 x 280
Model Pembelajaran Kooperatif – Tiga Komponen/Elemen Esensial

Muhammad Faiq Dzaki

Tujuan-Tujuan Kelompok
Model pembelajaran kooperatif mendapat nama demikian dari para pakar pendidikan alasannya ialah pada faktanya siswa-siswa ditempatkan dalam sebuah situasi mencar ilmu yang meminta mereka untuk bekerja secara gotong royong untuk mencapai tujuan-tujuan kelompok. Tujuan-tujuan kelompok ini mempunyai laba bagi pembelajaran alasannya ialah sanggup memicu proses mencar ilmu dan sekaligus menawarkan motivasi kepada mereka.

Secara umum pembelajaran di kelas sanggup dibagi tiga (3) menurut macam struktur tujuan yang ingin dicapai, yaitu: (1) kelas kompetitif tradisional, tujuan pembelajaran berbasiskan individual. Hal ini sebenarnya sanggup membuat beberapa siswa menjadi frustasi. Ini terjadi dikala guru merangking siswa dalam kurva hasil pembelajaran dan siswa berkompetisi satu sama lain untuk memperoleh rangking terbaik. Keberhasilan seorang siswa berarti kegagalan bagi siswa yang lainnya; (2) kelas individualistik, di mana perjuangan masing-masing siswa tidak mempunyai dampak pada siswa yang lainnya. Mereka bekerja sendiri-sendiri dan hasil yang diperoleh mereka juga sendiri-sendiri tanpa diperbadingkan dalam bentuk kurva atau rangking oleh guru; (3) kelas kooperatif, tujuan pemebalajaran yang berhasil diraih oleh seorang siswa memberi donasi pada kelompoknya. Tapi dalam kelas ini, walaupun performa siswa secara individual penting, performa kelompok jauh lebih penting.
ADSENSE Link Ads 200 x 90
Tujuan-tujuan kelompok yang akan dicapai dalam sebuah model pembelajaran kooperatif ialah insentif-insentif yang sanggup membuat semangat kelompok dan mengobarkan rasa kebersamaan siswa untuk saling sebenarnya dalam pembelajaran.

Akuntabilitas Individual
Meskipun telah disebutkan di atas bahwa tujuan-tujuan kelompok amat penting, proses mencar ilmu secara individual tetaplah penting. Dalam model pembelajaran kooperatif, terdapat apa yang disebut akuntabilitas individual. Akuntabilitas individual ialah suatu konsep dimana setiap anggota kelompok wajib menguasai atau sanggup mendemonstrasikan sebuah bahan pembelajaran atau keterampilan yang telah diajarkan.

Kesempatan yang Sama untuk Sukses
Tujuan-tujuan kelompok diperlukan akan membentuk kekompakan kelompok, kohesif. Sementara itu akuntabilitas secara individual menjamin bahwa seluruh anggota kelompok akan mencar ilmu dengan sungguh-sungguh sehingga tak merugikan kelompoknya. Kesamaan kesempatan untuk meraih sukses ialah komponen esensial ketiga untuk kesuksesan dalam menggenjot pembelajaran yang memakai model pembelajaran kooperatif. Melalui elemen yang ketiga ini diperlukan semua siswa akan termotivasi untuk berprestasi. Komponen/elemen ini sangat penting pada keadaan kelas yang mempunyai siswa dengan kemampuan beragam. Kesempatan yang sama untuk sukses bermakna bahwa semua siswa, apapun, bagaimanapun latar belakang atau kemampuannya sanggup sukses dalam pembelajan ini alasannya ialah semuanya didasarkan pada upaya belajar. Makara pada hakikatnya, pembelajaran lebih berfokus pada upaya mencar ilmu setiap siswa dalam kelompok-kelompok dan peningkatan hasil mencar ilmu mereka sendiri. Bukan membandingkan upaya mencar ilmu masing-masing siswa dengan siswa-siswa lain.
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Related Posts :

0 Response to "Model Pembelajaran Kooperatif – Tiga Komponen/Elemen Esensial"

Posting Komentar