|
Apa saja langkah-langkah yang sanggup dilakukan selama menulis laporan atau anjuran ptk? |
Langkah-Langkah Menulis PTK
Tulisan kali ini tolong-menolong lebih bersifat umum (general) wacana bagaimana langkah-langkah yang sanggup dilakukan seorang guru atau mahasiswa calon guru untuk menulis sebuah laporan penelitian tindakan kelas. Berikut langkah-langkah yang dimaksud:
Pengembangan Gagasan
Sebagaimana goresan pena lain, anjuran atau laporan ptk (penelitian tindakan kelas) juga ditulis menurut adanya gagasan (ide). Gagasan atau wangsit wacana ptk atau penelitian tindakan kelas sanggup diperoleh oleh seorang guru atau mahasiswa calon guru ketika membaca suatu literatur dan mengkoneksikan dengan permasalahan yang terjadi di dalam kelasnya. Atau sebaliknya, ketika merasa ada suatu dilema dalam pembelajaran di kelasnya, seorang guru akan mencoba mencari tahu lewat referensi-referensi tertentu wacana bagaimana kemungkinan yang sanggup diambil untuk memecahkan dilema tersebut. Nah, dari adanya dilema dan taktik pemecahan dilema yang mungkin dipilih inilah gagasan penulisan anjuran atau leporan penelitian tindakan kelas (ptk) sanggup dikembangkan.
Merencanakan Naskah
Naskah anjuran atau laporan ptk perlu direncanakan terkait untuk tujuan apa ditulis, kalau kita melaksanakan sebuah penelitian tindakan kelas untuk mengikuti suatu lomba, maka perlu direncanakan naskah yang ditulis harus sesuai dengan format-format tertentu yang biasanya diminta oleh penyelenggara. Jika kita menulis ptk hanya untuk memperoleh angka kredit kenaikan pangkat, maka format penulisan mungkin sanggup sedikit lebih bebas, tetapi tetap dalam koridor goresan pena ilmiah bentuk laporan. Kita juga sanggup merencanakan sedari awal, berapa halaman yang akan kita tulis, dan lampiran-lampiran apa saja yang nantinya perlu kita siapkan untuk dimasukkan sebagai materi anjuran atau laporan ptk tersebut.
Mengembangkan paragraf dan penulisan draft
Setelah naskah direncanakan dengan baik sampai ke bab-bab dan subbab-subbab apa yang akan kita tulis, maka langkah selanjutnya yakni menulisan pokok-pokok pikiran dari setiap kepingan itu sehingga anjuran atau laporan ptk kita secara menyeluruh memiliki kerangka yang utuh dan sinambung. Pokok-pokok pikiran dari setiap kepingan bagian dan subbab selanjutnya perlu dikembangkan sehingga terbentuk paragraf-paragraf yang saling anyam membentuk kesatuan utuh, tidak kontradiktif antara satu kepingan dengan kepingan lainnya. Dan tentu saja tetap bersifat ilmiah, yang sanggup terlihat dari pemilihan kata-kata atau literatur yang dipakai ketika pengembangan paragraf-paragraf dari setiap kepingan anjuran atau laporan ptk itu.
Meminta masukan teman sejawat
Draft yang telah kita kembangkan menurut pokok-pokok pikiran yang bermetamorfosis menjadi paragraf-paragraf tadi selanjutnya perlu dibaca oleh orang lain. Orang yang paling tepat untuk membaca yakni teman sejawat anda, atau mahir di bidang penelitian tindakan kelas, atau praktisi pendidikan. Meminta masukan dari mereka sangat penting untuk mengecek adakah anda berbeda pendapat dengan mereka? kenapa ada perbedaan pendapat? Apakah ada hal-hal penting lain pada aspek-aspek tertentu di penelitian anda yang belum terpikirkan sama sekali oleh anda dan penting untuk dimasukkan sebagai elemen goresan pena anda? Atau bahkah anda memerlukan kritikan dari mereka.
Memperbaiki draft
Setelah mempertimbangkan saran-saran dari orang lain yang telah membaca anjuran atau laporan penelitian tindakan kelas anda, maka langkah berikutnya yakni memperbaiki draft awal tersebut sehingga akan lebih menyempurnakannya. Tidak ada goresan pena (dalam bentuk apapun termasuk karya ilmiah berupa ptk) yang sekali tulis eksklusif jadi. Semuanya memerlukan revisi, revisi, dan revisi.
Sentuhan akhir
Setelah goresan pena berupa laporan atau anjuran penelitian tindakan kelas anda ditulis dengan lengkap, dengan memerhatikan masukan-masukan dari orang-orang yang telah anda pilih, maka langkah terakhir yakni sentuhan akhir. Pada langkah terakhir ini, anda perlu menuliskan halaman-halaman pelengkap yang perlu dan harus dimasukkan ke dala goresan pena anda, contohnya kata pengantar, halaman persembahan, dan halaman-halaman lain yang mungkin ingin anda sisipkan. Selain itu, sekali lagi anda harus mengecek tata penulisan semoga sesuai dengan eyd (ejaan yang disempurnakan), alasannya yakni anjuran atau laporan ptk yang anda buat yakni goresan pena ilmiah yang harus memakai bahasa baku dan tata penulisan yang baik dan benar.
0 Response to "Langkah-Langkah Menulis Ptk"
Posting Komentar