Inilah 6 Komponen Literasi Terkait Pendidikan Keaksaraan Pnf

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Kini literasi tidak hanya sekedar membaca dan menulis. Konsep literasi berkembang tidak hanya terkait baca-tulis-hitung namun meliputi banyak sekali aspek dalam menghadapi kehidupan kurun 21. Begitu pula gerakan keaksaraan dari tahun ke tahun berkembang dari pemberantasan buta huruf, budaya baca, sampai literasi digital.

Kini literasi tidak hanya sekedar membaca dan menulis INILAH 6 KOMPONEN LITERASI TERKAIT PENDIDIKAN KEAKSARAAN PNF

Tema Hari Aksara Internasional tahun ini (2017) yang diusung oleh UNESCO ialah ”Literacy in a Digital World”. Kemendikbud lalu menerjemahkan tema tersebut, yakni Membangun Budaya Literasi di Era Digital, dengan tujuan melihat jenis keterampilan keaksaraan yang diperlukan orang untuk menavigasi masyarakat yang dimediasi secara digital, dan mengeksplorasi kebijakan keaksaraan yang efektif. Secara lengkap tema Hari Aksara Internasional yang diperingati di Kuningan, 8 September 2017 ialah “Membangun budaya literasi di era digital, Literasi digital membangun karakter bangsa dan Literasi digital membangun peradaban bangsa”.

Literasi digital merupakan salah satu dari enam komponen literasi. Ini enam komponen literasi sebagaimana dikutip dari “Panduan Penyelenggaraan Program Kampung Literasi” (Kemendikbud, 2017).
  1. Literasi Baca Tulis
Baca tulis ialah dasar dari setiap kegiatan literasi. Literasi baca tulis merupakan kemampuan untuk memahami, memakai dan merefleksikan goresan pena dalam mencapai suatu tujuan, membuatkan pengetahuan dan potensi untuk sanggup berpartisipasi di masyarakat
Kegiatan-kegiatan yang sanggup dikembangkan dalam literasi baca-tulis, antara lain:

a. Membaca dan Bercerita
  • Kegiatan membaca bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan jikalau dilakukan dengan bentuk yang beragam. Variasi kegiatan dalam membaca dan bercerita, antara lain:
  • Membaca senyap, membaca buku tanpa mengeluarkan suara. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh setiap orang.
  • Membaca nyaring (read a loud), membacakan buku dengan bersuara dan didengarkan oleh penerima lainnya.
  • Membaca dan bercerita, memahami materi bacaan lalu memberikan kembali isi buku.
b. Kelompok Baca Berkala

Kelompok baca bersiklus ialah kegiatan untuk sama-sama membahas sebuah buku atau warta tertentu. Kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam membaca yang lebih komprehensif, meningkatkan kemampuan untuk menganalisa dan mengkritisi secara utuh isu-isu tertentu yang sedang berkembang di masyarakat.

c. Penulisan Sejarah Kampung dan Potensi/Kearifan Lokal

Penulisan sejarah kampung atau potensi dan kearifan lokal sebuah kampung merupakan upaya kita bersama untuk mempublikasikan dan melestarikan nilai-nilai dan sejarah kampung semoga tetap hidup di masyarakat. Publikasi dan penulisan bisa dilakukan di banyak sekali media, cetak maupun elektronik.
  1. Literasi Berhitung
Literasi berhitung merupakan kemampuan untuk merumuskan, menerapkan dan menafsirkan matematika dalam banyak sekali konteks, meliputi budi budi matematis dan memakai konsep matematika, prosedur, fakta dan alat-alat untuk menggambarkan, menjelaskan dan memprediksi fenomena. Dalam konteks di masyarakat, literasi berhitung bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam memahami tugas dan kegunaan berhitung dalam aspek kehidupan sehari-hari. Ragam kegiatan yang sanggup dikembangkan antara lain, bermain dengan memakai hitung-hitungan dan angka.
  1. Literasi Sains
Literasi sains ialah kemampuan memakai pengetahuan sains dalam mengidentifikasi dan memperoleh pengetahuan baru, menggambarkan fenomena ilmiah dan menarik kesimpulan menurut fakta. Kegiatan-kegiatan yang sanggup dikembangkan dalam literasi sains, antara lain mengenal alam sekitar dan lingkungan, mengenal fenomena alam, berguru bersama dengan alat peraga sains, pengenalan hidup sehat, dll.
  1. Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Literasi teknologi informasi dan komunikasi merupakan keterampilan berpikir kritis dan kreatif terhadap informasi dan komunikasi sebagai warga global dengan bertanggung jawab dan beretika dalam memakai perangkat teknologi informasi dan komunikasi (www.edu. gov.mb.ca/). Tujuannya ialah mengedukasi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi dan komunikasi secara bijak dan kreatif. Kegiatan-kegiatan yang sanggup dikembangkan, antara lain:
  • Mengenal dan berguru memakai perangkat komputer;
  • Belajar memakai media umum sebagai sarana publikasi kegiatan dan hal-hal yang kreatif;
  • Pelatihan jurnalistik;
  • Memanfaatkan teknologi untuk wirausaha.

  1. Literasi Keuangan
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), literasi keuangan ialah rangkaian proses atau acara untuk meningkatkan pengetahuan, keyakinan dan keterampilan konsumen serta masyarakat luas sehingga mereka bisa mengelola keuangan dengan baik. Tujuan literasi keuangan ialah mengedukasi masyarakat terkait dengan pengetahuan mengelola, administrasi keuangan dan investasi. Bentuk kegiatan yang sanggup dikembangkan ialah mengenal jasa keuangan dan investasi, membangun koperasi bersama, mengenal transaksi keuangan elektronik, dan lain-lain.
  1. Literasi Budaya dan Kewarganegaraan
Literasi kebudayaan ialah pengetahuan wacana sejarah, bantuan dan perspektif dari kelompok budaya yang berbeda. Literasi kewarganegaraan merupakan pemahaman mengenai bentuk dan fungsi pemerintahan, kewarganegaraan serta partisipasi sosial dan politik individu. Sasaran dari literasi budaya dan kewarganegaraan ialah mengedukasi masyarakat terkait sejarah dan perspektif budaya serta kewarganegaraan. Bentuk kegiatan yang sanggup dikembangkan, antara lain:
  • Rembuk Budaya Lokal
Urun rembuk bersama komponen masyarakat untuk menghidupkan tradisi lokal yang dulu pernah ada di masyarakat untuk dikenalkan kembali kepada generasi penerus.
  • Gelar Budaya
Kegiatan pagelaran budaya yang menampilkan kembali kekayaan tradisi/budaya lokal yang melibatkan seluruh komponen masyarakat. Di beberapa daerah, gelar budaya bahkan dikembangkan menjadi potensi wisata.

  • Pengetahuan dasar terkait kepemimpinan dan kebangsaan.

Sumberhttp://fauziep.com

Sumber https://visiuniversal.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Inilah 6 Komponen Literasi Terkait Pendidikan Keaksaraan Pnf"

Posting Komentar