ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Visiuniversal---Warga berguru dan siswa sekalian, dalam pembahasan materi pembelajaran Pendidikan jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) berikut ini ihwal cara mengukur denyut nadi, yang kita lakukan baik sebelum melaksanakan olahraga maupun sehabis berolahraga. Pada dasarnya denyut nadi sanggup digunakan sebagai tolak ukur kondisi jantung. Jadi, penting untuk diketahui. Denyut nadi yaitu frekuenssis irama denyut/detak jantung yang sanggup dipalpasi (diraba) di permukaan kulit pada tempat-tempat tertentu. Frekuensi denyut nadi pada umumnya sama dengan frekuensi denyut/detak jantung.
Berikut ini yaitu cara mengukur dan mengetahui denyut nadi/frekuensi detak jantung yang benar sbb:
1. Tempat meraba denyut nadi
Denyut nadi sanggup dipalpasi pada beberapa daerah misalnya:
a. Di pergelangan tangan bab depan sebelah atas pangkal ibu jari tangan (ar. Radialis)
b. Di leher sebelah kiri/kanan depan otot sterno cleido mastoidues (ar. Carolis)
c. Di dada sebelah kiri, sempurna di apex jantung (ar. Temparalis)
d. Di pelipis. Baik pada pelipis kiri ataupun pada pelipis kanan.
2. Hal-hal yang sanggup diperiksa pada denyut nadi adalah:
a. Frekuensinya (berapa denyut per menit)
b. Isinya
c. Irama teratur/ tidak
- Frekuensi Nadi akan meningkat kalau kerja jantung meningkat
- Bila kita berlatih maka dengan sendirinya frekuensi denyut nadi akan semakin cepat hingga batas tertentu sesuai dengan beratnya latihan yang dilakukan.
- Setelah latihan selesai, frekuensi nadi akan turun lagi.
- Orang yang berlatih nadi istirahatnya lebih lambat dibandingkan dengan orang yang tidak berlatih
3. Cara menghitung denyut nadi
a. Nadi dihitung selama 6 detik dikalikan 10 atau
b. Nadi dihitung selama 10 detik dikalikan 6 atau
c. Nadi dihitung selama 15 detik dikalikan 4 atau
d. Nadi dihitung selama 30 detik dikalikan 2
Disamping cara manual tersebut, juga ada alat untuk mengukur denyut nadi yang disebut "Pulse Meter", yaitu Alat elektronik yang sanggup digunakan untuk mengukur frekuensi nadi setiap detik. Alat ini sangat gampang penggunaannya.
4. Denyut Nadi yang perlu diketahui:
a. Nadi Basal (bangun tidur, sebelum turun dari daerah tidur)
b. Nadi Istirahat (nadi waktu tidak bekerja)
c. Nadi latihan (nadi dikala latihan)
d. Nadi Pemulihan (nadi sehabis final latihan)
Menghitung sendiri denyut nadi kita dengan cara meraba pada bab daerah meraba menyerupai dijelaskan diatas.
Pada orang remaja normal, denyut nadi dikala istirahat berkisar antara: 60 - 80 denyut setiap menitnya.
Demikian cara mengukur dan mengetahui denyut nadi/frekuensi detak jantung yang benar berdasarkan Penjaskes. Semoga bermanfaat untuk materi berguru pendidikan jasmani dan kesehatan. terimakasih.
Sumber : dirangkum dan disarikan dengan perubahan seperlunya dari buku : "Ketahuilah Tingkat Kesegaran Jasmani Anda" Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi Departemen Pendidikan Kebudayaan, Jakarta. Tahun 2006.
0 Response to "Cara Mengukur Denyut Nadi Yang Benar Dalam Penjaskes"
Posting Komentar