ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Visiuniversal---Kawat gigi atau yang sering disebut "behel" dalam bahasa Inggris: dental braces yakni salah satu alat yang dipakai untuk mengatur dan meratakan gigi yang kurang baik posisinya. Menurut jenisnya, bracket (bagian yang menempel) pada kawat gigi untuk tujuan estetis atau kosmetik ada yang sanggup dilihat dan tidak sanggup dilihat. Ada yang bersifat permanen artinya tidak sanggup dilepas dan dipasang, kemudian ada juga yang bersifat sanggup dilepas dan dipasang. Mekanismenya yaitu beliau mengatur, mendorong dan menahan pergerakan gigi sesuai posisi dan arah yang telah ditentukan dokter jago gigi yang bersangkutan.
Oh ya,.. ada hal penting yang harus diperhatikan perihal Behel-kawat gigi, kini banyak ditemukan pemasangan kawat gigi atau behel yang tidak sesuai dengan standar kedokteran gigi. Banyak behel gigi yang sifatnya hanya sebagai hiasan dan variasi semata yang sebetulnya sanggup berbahaya merusak gigi kita. Behel-kawat gigi murah yang banyak beredar dipasaran, banyak yang mengandung bahan-bahan yang tidak cocok bagi kesehatan gigi dan mulut, sebab itu berhati-hatilah dalam menentukan dan menggunakan Behel-kawat gigi ini.
Cara Kerja Kawat Gigi
Kawat gigi bekerja dengan menerapkan tekanan terus-menerus selama satu periode untuk secara sedikit demi sedikit mengubah gigi ke arah tertentu. Kebanyakan pasien menggunakan kawat gigi selama satu atau dua tahun. Beberapa orang mungkin hanya perlu menggunakan selama beberapa bulan, dan sebagian lainnya mungkin harus terus memakainya hingga lebih dari dua tahun. Sepanjang waktu tersebut, kunjungan ke dokter gigi atau jago ortodonti perlu dilakukan secara terencana untuk pembiasaan dan pencucian karang gigi.
Setelah kawat gigi dilepas, Anda harus secara teratur memeriksakan diri. Gigi Anda sanggup bergeser sedikit dengan berlalunya waktu, namun biasanya tidak hingga memerlukan perawatan ortodonti lebih lanjut. Untuk mengurangi pergeseran alami ini, Anda mungkin disarankan untuk menggunakan penahan (retainer) selama enam bulan dan kemudian cukup hanya di malam hari ketika tidur. Penahan/retainer yakni kawat gigi lepasan yang biasanya terbuat dari karet atau plastik bening dan kawat yang menutupi permukaan luar gigi.
Pemakaian kawat gigi termasuk belahan dari tindakan perawatan dalam bidang kedokteran / kesehatan gigi. Karena itu tindakan ini harus punya alasan medis. Pemakaian kawat gigi dimaksudkan untuk merapikan gigi yang letaknya tidak beraturan.
Fungsi Kawat Gigi
1. Kawat gigi sanggup membantu mencegah tumbuhnya gigi di posisi yang salah. Gigi yang salah posisi sanggup mensugesti gusi, sebab nantinya gusi akan menjadi lemah sehingga gigi menjadi gampang copot.
2. Kawat gigi juga mempunyai kegunaan untuk memperbaiki pengucapan seseorang yang terhambat sebab kondisi gigi yang salah, mengurangi sakit pada rahang jawaban kondisi gigi yang jelek serta untuk merapikan gigi.
3. Kawat dan karet yang ada tetap memperlihatkan tekanan pada gigi dibagian tertentu, sehingga tulang akan tumbuh untuk mendukung gigi ke posisi yang benar. Alias merapikan gigi.
Demikian cara kerja dan fungsi kawat gigi biar bermanfaat untuk menambah pengetahuan kalian, terutama yang ingin memasang behel-kawat gigi, terimakasih.
Oh ya,.. ada hal penting yang harus diperhatikan perihal Behel-kawat gigi, kini banyak ditemukan pemasangan kawat gigi atau behel yang tidak sesuai dengan standar kedokteran gigi. Banyak behel gigi yang sifatnya hanya sebagai hiasan dan variasi semata yang sebetulnya sanggup berbahaya merusak gigi kita. Behel-kawat gigi murah yang banyak beredar dipasaran, banyak yang mengandung bahan-bahan yang tidak cocok bagi kesehatan gigi dan mulut, sebab itu berhati-hatilah dalam menentukan dan menggunakan Behel-kawat gigi ini.
Cara Kerja Kawat Gigi
Kawat gigi bekerja dengan menerapkan tekanan terus-menerus selama satu periode untuk secara sedikit demi sedikit mengubah gigi ke arah tertentu. Kebanyakan pasien menggunakan kawat gigi selama satu atau dua tahun. Beberapa orang mungkin hanya perlu menggunakan selama beberapa bulan, dan sebagian lainnya mungkin harus terus memakainya hingga lebih dari dua tahun. Sepanjang waktu tersebut, kunjungan ke dokter gigi atau jago ortodonti perlu dilakukan secara terencana untuk pembiasaan dan pencucian karang gigi.
Setelah kawat gigi dilepas, Anda harus secara teratur memeriksakan diri. Gigi Anda sanggup bergeser sedikit dengan berlalunya waktu, namun biasanya tidak hingga memerlukan perawatan ortodonti lebih lanjut. Untuk mengurangi pergeseran alami ini, Anda mungkin disarankan untuk menggunakan penahan (retainer) selama enam bulan dan kemudian cukup hanya di malam hari ketika tidur. Penahan/retainer yakni kawat gigi lepasan yang biasanya terbuat dari karet atau plastik bening dan kawat yang menutupi permukaan luar gigi.
Pemakaian kawat gigi termasuk belahan dari tindakan perawatan dalam bidang kedokteran / kesehatan gigi. Karena itu tindakan ini harus punya alasan medis. Pemakaian kawat gigi dimaksudkan untuk merapikan gigi yang letaknya tidak beraturan.
Fungsi Kawat Gigi
1. Kawat gigi sanggup membantu mencegah tumbuhnya gigi di posisi yang salah. Gigi yang salah posisi sanggup mensugesti gusi, sebab nantinya gusi akan menjadi lemah sehingga gigi menjadi gampang copot.
2. Kawat gigi juga mempunyai kegunaan untuk memperbaiki pengucapan seseorang yang terhambat sebab kondisi gigi yang salah, mengurangi sakit pada rahang jawaban kondisi gigi yang jelek serta untuk merapikan gigi.
3. Kawat dan karet yang ada tetap memperlihatkan tekanan pada gigi dibagian tertentu, sehingga tulang akan tumbuh untuk mendukung gigi ke posisi yang benar. Alias merapikan gigi.
Demikian cara kerja dan fungsi kawat gigi biar bermanfaat untuk menambah pengetahuan kalian, terutama yang ingin memasang behel-kawat gigi, terimakasih.
0 Response to "Cara Kerja Dan Fungsi Kawat Gigi"
Posting Komentar