Tahapan Perkembangan Anak Dan Pemilihan Bacaan Sastra

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280

Tahapan Perkembangan Anak Dan Pemilihan Bacaan Sastra Anak

Oleh:  
Burhan Nurgiyantoro
FBS Universitas Negeri Yogyakarta

Sumber Jurnal: 

Cakrawala Pendidikan, Juni 2005, Th. XXIV, No. 2 halaman 197 – 222. Diterbitkan oleh: Ikatan Sarjana  Pendidikan Indonesia DIY bekerjasama  dengan  LPM Universitas Negeri Yogyakarta

SEBAGIAN ISI MAKALAH:

Pendahuluan:

Sebagaimana halnya insan dewasa, anak juga mempunyai rasa ingin tahu untuk mengenal dunia di sekelilingnya. Pemuasan rasa ingin tahu seorang anak sanggup dipenuhi lewat banyak sekali cara, dan salah satunya ialah lewat bacaan. Bacaan anak itu sendiri amat bermacam-macam yang membentang mulai dongeng lucu, banyak sekali dongeng tradisional, fiksi, puisi, komik, dan lain-lain hingga dengan bacaan yang berbicara perihal banyak sekali isu faktual. Misalnya, bacaan perihal tokoh-tokoh terkenal, olahraga, kehidupan binatang, dan lain-lain yang isinya memang ada dan sanggup dibuktikan secara empirik. Hal itu tidak berbeda halnya dengan kebutuhan isu oleh orang cendekia balig cukup akal yang juga sanggup diperoleh lewat banyak sekali bacaan yang berisi perihal banyak sekali hal. Orang cendekia balig cukup akal tinggal menentukan bacaan apa dan atau isu apa yang diinginkannya. Baik orang cendekia balig cukup akal maupun anak sama-sama membutuhkan isu yang memperkaya pengalaman jiwanya, sedang yang membedakan ialah buku apa atau isu apa yang diharapkan itu.

Anak belum sanggup menentukan bacaan sastra yang baik untuk dirinya sendiri. Anak akan membaca apa saja bacaan yang ditemui tak peduli cocok atau tidak untuknya alasannya ialah memang belum tahu. Agar anak sanggup memperoleh bacaan yang sesuai dengan perkembangan kediriannya, kita harus peduli dengan bacaan sastra yang dikonsumsikan kepadanya. Bacaan sastra yang sempurna akan berperan menunjang pertumbuhan dan perkembangan banyak sekali aspek kedirian anak. Pemilihan bacaan juga haruslah mempertimbangkan faktor budaya alasannya ialah anak dibesarkan dan berguru tidak dalam kevakuman budaya (Edwards, 2004:89). Budaya yang melingkupi anak ialah banyak sekali watak kebiasaan, sikap lisan dan nonverbal, dan lain-lain sebagaimana yang didemonstrasikan secara konkret oleh dan di lingkungan keluarganya. Untuk itu, pemilihan bacaan harus dilakukan dengan hati-hati.

Secara universal perkembangan banyak sekali aspek kejiwaan anak sesuai dengan tingkat usianya akan melewati tahap-tahap tertentu. Menurut Brady (dalam Saxby & Winch, 1991:26) para peneliti telah mengidentifikasikan umur serta tahapan dan karakteristik perkembangan kejiwaan anak yang mencakup aspek berpikir, bahasa, personalitas, moral, dan pertanyaan-pertanyaan terkait yang sanggup membantu dalam seleksi bacaan sastra. Di pihak lain, berdasarkan Huck dkk. (1987:52), di samping aspek-aspek yang dikemukakan Brady, perkembangan itu juga melibatkan aspek fisik dan pertumbuhan konsep cerita.

Brady (dalam Saxby & Winch, 1991:26–27) mengemukakan bahwa terdapat hal-hal tertentu yang yang menjadi dasar fatwa dalam.................download  selengkapnya makalah ini di sini.
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Tahapan Perkembangan Anak Dan Pemilihan Bacaan Sastra"

Posting Komentar