Prinsip-Prinsip Penilaian

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Prinsip-Prinsip Penilaian

Muhammad Faiq Dzaki

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan evaluasi mencar ilmu siswa ialah sebagai berikut:
Pertama: VALID, artinya evaluasi harus memperlihatkan info yang akurat ihwal hasil mencar ilmu siswa, contohnya apabila pembelajaran memakai pendekatan eksperimen maka acara melaksanakan eksperimen harus menjadi salah satu obyek yang dinilai.

Kedua: MENDIDIK, artinya evaluasi harus memperlihatkan dukungan positif terhadap pencapaian mencar ilmu siswa. Hasil evaluasi harus dinyatakan dan sanggup dirasakan sebagai penghargaan bagi siswa yang berhasil atau sebagai pemicu semangat mencar ilmu bagi yang kurang berhasil.

Ketiga: BERORIENTASI PADA KOMPETENSI, artinya evaluasi harus menilai pencapaian kompetensi yang dimaksud dalam kurikulum.

Keempat: ADIL, artinya evaluasi harus adil terhadap semua siswa dengan tidak membedakan latar belakang sosial-ekonomi, budaya, bahasa, dan jender.

Kelima: TERBUKA, artinya kriteria evaluasi dan dasar pengambilan keputusan harus terperinci dan terbuka bagi semua pihak (siswa, guru, sekolah, orang tua, dan pihak laian yang terkait).

Keenam: BERKESINAMBUNGAN, artinya evaluasi dilakukan secara berencana, sedikit demi sedikit dan terus menerus untuk memperoleh citra ihwal perkembangan mencar ilmu siswa sebagai hasil acara belajarnya.

Ketujuh: MENYELURUH, artinya evaluasi sanggup dilakukan dengan banyak sekali teknik dan mekanisme termasuk mengumpulkan banyak sekali bukti hasil mencar ilmu siswa. Penilaian terhadap hasil mencar ilmu siswa mencakup pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor), perilaku dan nilai (afektif) yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.

Kedelapan: BERMAKNA, artinya evaluasi hendaknya gampang dipahami, mempunyai arti, mempunyai kegunaan dan sanggup ditindaklanjuti oleh semua pihak.
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Prinsip-Prinsip Penilaian"

Posting Komentar