Motivasi Berguru – Upaya Untuk Meningkatkan

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Motivasi Belajar – Upaya untuk Meningkatkan

Muhammad Faiq Dzaki

Upaya untuk meningkatkan motivasi belaja siswa yang sanggup dilakukan yaitu:

Optimalisasi penerapan prinsip belajar.
Kehadiran siswa di kelas merupakan awal dari motivasi belajar. Untuk meningkatkan motivasi berguru siswa merupakan bimbingan tindak pembelajaran bagi guru. Dalam upaya pembelajaran, guru harus berhadapan dengan siswa dan menguasai seluk beluk materi yang diajarakan kepada siswa. Upaya pembelajaran terkait dengan beberapa prinsip pembelajaran. Beberapa prinsip pembelajaran tersebut antara lain sebagai berikut:
Belajar menjadi bermakna bila siswa memahami tujuan belajar, oleh alasannya yaitu itu guru harus menjelaskan tujuan berguru secara hierarkis.
Belajar menjadi bermakna bila siswa dihadapkan pada pemecahana problem yang menantangnya, oleh alasannya yaitu itu peletakan urutan problem yang menantang harus disusun guru dengan baik.
Belajar menjadi bermakna bila guru bisa memusatkan segala kemampuan mental siswa dalam kegiatan kegiatan tertentu oleh alasannya yaitu itu guru sebaiknya menciptakan pembelajaran dalam pengajaran unit atau proyek.
Kebutuhan materi berguru siswa semakin bertambah, oleh alasannya yaitu itu guru perlu mengatur materi dari yang paling sederhana hingga paling menantang.
Belajar menjadi menantang bila siswa memahami prinsip evaluasi dan faedah nilai belajarnya bagi kehidupan dikemudian hari, oleh alasannya yaitu itu guru perlu memberi tahukan kriteria keberhasilan atau kegagalan belajar.

Optimalisasi unsur dinamis berguru dan pembelajaran
Unsur-unsur yang ada di lingkungan maupun dalam diri siswa ada yang mendorong dan ada yang menghambat kegiatan belajar. Oleh alasannya yaitu itu guru yang lebih memahami keterbatasan waktu bagi siswa sanggup mengupayakan optimalisasi unsur-unsur dinamis tersebut dengan jalan :
Pemberian kesempatan pada siswa untuk mengungkap kendala berguru yang dialaminya.
Memelihara minat, kemauan, dan semangat belajarnya sehingga terwujud tindak belajar.
Meminta kesempatan pada orang renta atau wali, biar memberi kesempatan kepada siswa untuk beraktualisasi diri dalam belajar.
Memanfaatkan unsur-unsur lingkungan yang mendorong belajar.
Menggunakan waktu secara tertib, penguat dan suasana bangga terpusat pada sikap belajar.
Guru merangsang siswa dengan penguat memberi rasa percaya diri.

Optimalisasi pemanfaatan pengalaman dan kemampuan siswa
Guru wajib memakai pengalaman berguru dan kemampuan siswa dalam mengelola siswa belajar. Upaya optimalisasi pemanfaatan pengalaman siswa tersebut sanggup dilakukan sebagai berikut :
1) Siswa ditugasi membaca materi berguru sebelumnya dan bertanya kepada guru apa yang mereka tidak mengerti.
2) Guru mempelajari hal-hal yang sukar bagi siswa.
3) Guru memecahkan hal-hal yang sukar.
4) Guru mengajarkan cara memecahkan kesukaran tersebut dan mendidik kebenaran mengatasi kesukaran.
5) Guru mengajak siswa mengalami dan mengatasi kesukaran.
6) Guru memberi kesempatan siswa untuk menjadi tutor sebaya.
7) Guru memberi penguatan kepada siswa yang berhasil mengatasi kesukaran belajarnya sendiri.
8) Guru menghargai pengalaman dan kemampuan
siswa biar berguru secara mandiri.

Pengembangan impian dan aspirasi belajar
Pengembangan impian berguru dilakukan semenjak siswa masuk sekolah dasar. Pengembangan impian tersebut ditempuh dengan jalan menciptakan kegiatan berguru sesuatu. Penguat berupa hadiah diberikan pada setiap siswa yang berhasil. Sebaliknya dorongan keberanian untuk mempunyai impian diberikan kepada siswa yang berasal dari semua lapisan masyarakat
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Motivasi Berguru – Upaya Untuk Meningkatkan"

Posting Komentar