ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Catatan: Makalah ini dipublikasikan di blog ini dengan tujuan untuk meningkatkan fasilitas para pendidik untuk memperolehnya dengan lebih banyak terindeks pada search engine. Makalah ini sepenuhnya bukan milik saya. Bila Anda pemilik makalah ini dan merasa bahwa tidak semestinya makalah ini diterbitkan di http://penelitiantindakankelas.blogspot.com, silakan menghubungi saya di sini, maka dengan bahagia hati saya akan menghapus konten ini. Terimakasih (admin).
PENERAPAN PENDEKATAN PROSES PADA PEMBELAJARAN MENULIS BERBAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS IX Sekolah Menengah Pertama NEGERI 2 JATEN, KABUPATEN KARANGANYAR
A. Dahlan Rais
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Jl. Ir. Sutami Surakarta
Abstract: The aims of this research are to describe: (1) the process approach applied in the learning process of English writing class at Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Jaten, (2) the problems faced by the teacher as well as the students, and (3) the actions to solve them. This research belongs to descriptive qualitative research which covers: incidents (the learning process of the writing class), informants (the English teacher and the students of IX grade), and documents (students’ writings and writing-score archives) as the source data. The techniques of data collection used were observation and interview. To validate the data, this researcher used triangulation method and member-check. The interactive model was applied. The results of the research are as follows: the process approach had not been applied in the teaching process of English writing although the teacher had tried to. It is due to the fact that the teacher had not fully understood about the concept of the process approach in learning writing. In addition, the teacher got some difficulties to provide appropriate media and materials. Meanwhile, the students were lack of English competence, interest, and motivation in learning writing. To overcome the problems the teacher should assign the students homeworks and writing exercises both individually and in groups, and send the teacher to attend the up-grading courses. However, there was no significant effort done by the teacher or school committee to solve the problems.
Keywords: process approach, learning writing, and English competence.
Pendahuluan
Untuk meningkatkan mutu kemampuan berbahasa Inggris secara produktif para pelajar perlu dilakukan aneka macam pembenahan dalam pembelajaran bahasa Inggris. Secara formal, upaya pertama yang harus segera dibenahi yakni sistem pengajarannya. Sebagaimana kita ketahui bahwa berilmu balig cukup akal ini sistem pengajaran yang berjalanmasih secara tradisional sehingga menghambat para pelajar untuk sanggup berguru secara aktif dan kreatif. Sistem pengajaran menyerupai itu tidak bisa membuat hasil didik yang diidam-idamkan, terutama untuk bidang-bidang keterampilan. Dominasi guru dalam pembelajaran dengan pendekatan tradisional memang lebih menonjol sehingga keterlibatan siswa kurang menerima tempat.
Untuk mengoptimalkan hasil belajar, terutama bidang keterampilan berbahasa, menyerupai menulis, dibutuhkan pendekatan pengajaran yanglebih menekankan pada acara berguru dan kreativitas para siswa. Adapun suatu upaya untuk meningkatkan kualitas proses berguru mengajar menulis menyerupai itu yakni dengan memakai pendekatan yang menekankan pentingnya proses berguru bagi subjek didik, yakni pendekatan proses, bukan pendekatan tradisional. Ini disebabkan pada pendekatan proses yang menjadi fokus pembelajarannya yakni proses maupun produk menulis, sedangkan pada pendekatan tradisional yakni produknya saja. Karena itulah dalam kurikulum yang berlaku ketika ini, bahkan kurikulum sebelumnya pun telah tercantum dilema penerapan pendekatan proses.
Dengan pendekatan tradisional, guru sudah menyiapkan satu atau dua judul karangan untuk para siswanya. Setelah waktu yang ditentukan selesai, guru akan mengumpulkan hasil karangan siswa tersebut dan selanjutnya melaksanakan koreksi (teacher correction) dan memberi nilai. Seringkali goresan pena tersebut membuat guru atau siapa pun .........................Baca makalah lengkap pribadi dari sumber aslinya di sini.
PENERAPAN PENDEKATAN PROSES PADA PEMBELAJARAN MENULIS BERBAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS IX Sekolah Menengah Pertama NEGERI 2 JATEN, KABUPATEN KARANGANYAR
A. Dahlan Rais
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Jl. Ir. Sutami Surakarta
Abstract: The aims of this research are to describe: (1) the process approach applied in the learning process of English writing class at Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Jaten, (2) the problems faced by the teacher as well as the students, and (3) the actions to solve them. This research belongs to descriptive qualitative research which covers: incidents (the learning process of the writing class), informants (the English teacher and the students of IX grade), and documents (students’ writings and writing-score archives) as the source data. The techniques of data collection used were observation and interview. To validate the data, this researcher used triangulation method and member-check. The interactive model was applied. The results of the research are as follows: the process approach had not been applied in the teaching process of English writing although the teacher had tried to. It is due to the fact that the teacher had not fully understood about the concept of the process approach in learning writing. In addition, the teacher got some difficulties to provide appropriate media and materials. Meanwhile, the students were lack of English competence, interest, and motivation in learning writing. To overcome the problems the teacher should assign the students homeworks and writing exercises both individually and in groups, and send the teacher to attend the up-grading courses. However, there was no significant effort done by the teacher or school committee to solve the problems.
Keywords: process approach, learning writing, and English competence.
Pendahuluan
Untuk meningkatkan mutu kemampuan berbahasa Inggris secara produktif para pelajar perlu dilakukan aneka macam pembenahan dalam pembelajaran bahasa Inggris. Secara formal, upaya pertama yang harus segera dibenahi yakni sistem pengajarannya. Sebagaimana kita ketahui bahwa berilmu balig cukup akal ini sistem pengajaran yang berjalanmasih secara tradisional sehingga menghambat para pelajar untuk sanggup berguru secara aktif dan kreatif. Sistem pengajaran menyerupai itu tidak bisa membuat hasil didik yang diidam-idamkan, terutama untuk bidang-bidang keterampilan. Dominasi guru dalam pembelajaran dengan pendekatan tradisional memang lebih menonjol sehingga keterlibatan siswa kurang menerima tempat.
Untuk mengoptimalkan hasil belajar, terutama bidang keterampilan berbahasa, menyerupai menulis, dibutuhkan pendekatan pengajaran yanglebih menekankan pada acara berguru dan kreativitas para siswa. Adapun suatu upaya untuk meningkatkan kualitas proses berguru mengajar menulis menyerupai itu yakni dengan memakai pendekatan yang menekankan pentingnya proses berguru bagi subjek didik, yakni pendekatan proses, bukan pendekatan tradisional. Ini disebabkan pada pendekatan proses yang menjadi fokus pembelajarannya yakni proses maupun produk menulis, sedangkan pada pendekatan tradisional yakni produknya saja. Karena itulah dalam kurikulum yang berlaku ketika ini, bahkan kurikulum sebelumnya pun telah tercantum dilema penerapan pendekatan proses.
Dengan pendekatan tradisional, guru sudah menyiapkan satu atau dua judul karangan untuk para siswanya. Setelah waktu yang ditentukan selesai, guru akan mengumpulkan hasil karangan siswa tersebut dan selanjutnya melaksanakan koreksi (teacher correction) dan memberi nilai. Seringkali goresan pena tersebut membuat guru atau siapa pun .........................Baca makalah lengkap pribadi dari sumber aslinya di sini.
0 Response to "Laporan Ptk: Pendekatan Proses"
Posting Komentar