ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Motivasi Belajar Intrinsik dan Motivasi Belajar Ekstrinsik
Muhammad Faiq Dzaki
Salah satu aspek psikologis yang ada pada diri seseorang ialah motivasi. Menurut Egsenck (Slameto, 2003:170) motivasi merupakan suatu proses yang memilih tingkatan kegiatan, intensitas, konsisten, serta arah umum dari tingkah laris manusia. Seseorang termotivasi atau terdorong untuk melaksanakan sesuatu lantaran adanya tujuan atau kebutuhan yang hendak dicapai.
Tujuan atau kebutuhan tersebut akan mengarahkan sikap seseorang. Begitu pula sikap seseorang dalam acara berguru mengajar juga memerlukan motivasi untuk belajar. Menurut Sardiman (1987), motivasi berguru ada 2 yaitu:
a. Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik ialah motivasi yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu ada perangsang dari luar, lantaran dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melaksanakan sesuatu. Dengan demikian, tingkah laris yang dilakukan seseorang disebabkan oleh kemauan sendiri bukan dorongan dari luar.
b. Motivasi Ekstrinsik.
Motivasi ekstrinsik merupakan motif yang aktif dan berfungsi lantaran adanya dorongan atau rangsangan dari luar. Tujuan yang diinginkan dari tingkah laris yang digerakkan oleh motivasi ekstrinsik terletak diluar tingkah laris tersebut.
Penguatan motivasi-motivasi berguru tersebut berada ditangan para guru pendidik dan anggota masyarakat yang lain. Guru sebagai pendidik bertugas memperkuat motivasi berguru selama minimum 9 tahun pada usia wajib belajar. Orang renta bertugas memperkuat motivasi berguru sepanjang hayat.
Muhammad Faiq Dzaki
Salah satu aspek psikologis yang ada pada diri seseorang ialah motivasi. Menurut Egsenck (Slameto, 2003:170) motivasi merupakan suatu proses yang memilih tingkatan kegiatan, intensitas, konsisten, serta arah umum dari tingkah laris manusia. Seseorang termotivasi atau terdorong untuk melaksanakan sesuatu lantaran adanya tujuan atau kebutuhan yang hendak dicapai.
Tujuan atau kebutuhan tersebut akan mengarahkan sikap seseorang. Begitu pula sikap seseorang dalam acara berguru mengajar juga memerlukan motivasi untuk belajar. Menurut Sardiman (1987), motivasi berguru ada 2 yaitu:
a. Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik ialah motivasi yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu ada perangsang dari luar, lantaran dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melaksanakan sesuatu. Dengan demikian, tingkah laris yang dilakukan seseorang disebabkan oleh kemauan sendiri bukan dorongan dari luar.
b. Motivasi Ekstrinsik.
Motivasi ekstrinsik merupakan motif yang aktif dan berfungsi lantaran adanya dorongan atau rangsangan dari luar. Tujuan yang diinginkan dari tingkah laris yang digerakkan oleh motivasi ekstrinsik terletak diluar tingkah laris tersebut.
Penguatan motivasi-motivasi berguru tersebut berada ditangan para guru pendidik dan anggota masyarakat yang lain. Guru sebagai pendidik bertugas memperkuat motivasi berguru selama minimum 9 tahun pada usia wajib belajar. Orang renta bertugas memperkuat motivasi berguru sepanjang hayat.
0 Response to "Motivasi Mencar Ilmu Intrinsik Dan Motivasi Mencar Ilmu Ekstrinsik"
Posting Komentar