ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Catatan: Makalah ini dipublikasikan di blog ini dengan tujuan untuk meningkatkan fasilitas para pendidik untuk memperolehnya dengan lebih banyak terindeks pada search engine. Makalah ini sepenuhnya bukan milik saya. Bila Anda pemilik makalah ini dan merasa bahwa tidak semestinya makalah ini diterbitkan di http://penelitiantindakankelas.blogspot.com, silakan menghubungi saya di sini, maka dengan bahagia hati saya akan menghapus konten ini. Terimakasih (admin).
Risminawati, Risminawati (2007) KONTRIBUSI GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS KEPALA SEKOLAH DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KEBERHASILAN SLTP MUHAMMADIYAH DI KOTA SURAKARTA. VARIA PENDIDIKAN, 19 (2). pp. 139-155. ISSN 0852-0976
Abstract: This research aims at knowing: (1) headmasters democratic leadership toward school success, ((2) teachers professional competence toward School Success, and (3) both headmasters democratic leadership and teachers professional competence toward School Success. The subjects of the research were 130 teachers taken from the total population of 197 Muhammadiyah ingusan high school in Surakarta.The samples were taken by means of the proportional random sampling technique.All the data were collected by means of questioners and the collected data were analized using the multi linier regression analysis technique with the help of the SPSS 10. The result of the research shows that firstly there is a significant contribution of democratic headmasters leadership toward School Success. This can be seen from the finding that t0 4.963 is higher than the t table 1.655. Secondly, there is a significant contribution of Teachers Professional Competence toward School Success, and this can be seen from the finding that the t0 6.006 is higher than the t table 1.655. Thirdly, there is a significant contribution of both democratic headmasters leadership and teachers professional competence toward school success, and this can be seen from the finding that the f0 48.675 is higher than the table f table 3.05. In addition, the contribution of variable democratic headmasters leadership to school success is 11 % and the contribution of teachers professional competence to school success is 32.4 %. This research comes to the conclusion that the democratic style of headmasters leadership and teacher professional competence give significant contribution toward school success.This finding implies that the more democratic the style of the leadership of the headmaster of a school is and the better the professional competence of the teacher is, the more successful the school is.Therefore, this study suggests that in order to create a success in a school the headmaster of the school should improve their democratic leadership and the teacher o the school should improve their professional competence.
Keywords: democratic leadership, teacher’s professional competence, and school success.
Pendahuluan
Salah satu problem yang sangat serius dalam bidang pendidikan di tanah air dikala ini yaitu rendahnya mutu pendidikan. Isu mutu pendidikan akan selalu menarik perhatian alasannya yaitu masa depan bangsa tergantung kepada kualitas pendidikan, terutama di dikala memasuki abad globalisasi.
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, banyak sekali perjuangan telah dilakukan pemerintah. Beberapa di antaranya yaitu peningkatan training kependidikan, pengembangan dan perbaikan kurikulum, pengadaan sumber-sumber belajar, dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan. Meskipun upaya-upaya ini telah dilakukan, kenyataan di lapangan menyampaikan bahwa mutu pendidikan masih jauh dari harapan. Tampaknya ada satu faktor yang selama ini belum mendapat perhatian yang setara dengan faktor-faktor lain, yaitu manajemen pendidikan.
Salah satu wujud manajemen pendidikan yang cukup penting tetapi masih kurang tersentuh dalam agenda pembangunan pendidikan yaitu kepemimpinan kepala sekolah (Alhadza, 2003:2). Selanjutnya dikemukakan bahwa sebesar apapun input sekolah ditambah atau diperbaiki, outputnya tidak akan optimal, apabila faktor kepemimpinan kepala sekolah yang merupakan pengelola terdepan tidak memperoleh perhatian serius.
Syafaruddin (2002:49) mempertegas bahwa upaya memperbaiki kualitas dalam suatu organisasi (sekolah) sangat ditentukan oleh mutu kepemimpinan dan manajemen yang efektif. Dukungan dari bawah hanya akan muncul secara berkelanjutan jikalau pimpinan (kepala sekolah) benar-benar berkualitas.
Kepala sekolah sebagai salah satu komponen sekolah memegang kiprah sentral dalam menghimpun, memanifestasikan dan menggerakkan secara optimal seluruh potensi dan sumber daya yang terdapat di sekolah menuju tujuan yang ditetapkan.. Kepala sekolah dalam melakukan tugasnya di harapkan mempunyai karakter-karakter dan ciri-ciri khas yang mencakup: kepribadian, keahlian dasar, pengalaman dan pengetahuan profesional, diklat dan keterampilan profesional, pengetahuan manajemen dan pengawasan
kompetensi kepala sekolah (Wahjosumidjo, 2002:110). Beberapa karakteristik kepala sekolah yang profesional menyerupai dikemukakan di atas sepertinya belum sepenuhnya dimiliki oleh kepala sekolah pada umumnya, khususnya SLTP Muhammadiyah di Surakarta.
Wason dalam Eko Suprianto (2003:29) menyampaikan bahwa karakteristik kepala sekolah akan menghipnotis secara signifikan iklim sekolah. Dengan berasumsi bahwa kepala sekolah yaitu pemimpin sekolah maka secara kausalitas imbas kepemimpinanya akan mewarnai seluruh sistem pendidikan di sekolah. Oleh alasannya yaitu ..................baca Makalah ini secara lengkap pribadi dari sumber aslinya di sini.
Risminawati, Risminawati (2007) KONTRIBUSI GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS KEPALA SEKOLAH DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KEBERHASILAN SLTP MUHAMMADIYAH DI KOTA SURAKARTA. VARIA PENDIDIKAN, 19 (2). pp. 139-155. ISSN 0852-0976
Abstract: This research aims at knowing: (1) headmasters democratic leadership toward school success, ((2) teachers professional competence toward School Success, and (3) both headmasters democratic leadership and teachers professional competence toward School Success. The subjects of the research were 130 teachers taken from the total population of 197 Muhammadiyah ingusan high school in Surakarta.The samples were taken by means of the proportional random sampling technique.All the data were collected by means of questioners and the collected data were analized using the multi linier regression analysis technique with the help of the SPSS 10. The result of the research shows that firstly there is a significant contribution of democratic headmasters leadership toward School Success. This can be seen from the finding that t0 4.963 is higher than the t table 1.655. Secondly, there is a significant contribution of Teachers Professional Competence toward School Success, and this can be seen from the finding that the t0 6.006 is higher than the t table 1.655. Thirdly, there is a significant contribution of both democratic headmasters leadership and teachers professional competence toward school success, and this can be seen from the finding that the f0 48.675 is higher than the table f table 3.05. In addition, the contribution of variable democratic headmasters leadership to school success is 11 % and the contribution of teachers professional competence to school success is 32.4 %. This research comes to the conclusion that the democratic style of headmasters leadership and teacher professional competence give significant contribution toward school success.This finding implies that the more democratic the style of the leadership of the headmaster of a school is and the better the professional competence of the teacher is, the more successful the school is.Therefore, this study suggests that in order to create a success in a school the headmaster of the school should improve their democratic leadership and the teacher o the school should improve their professional competence.
Keywords: democratic leadership, teacher’s professional competence, and school success.
Pendahuluan
Salah satu problem yang sangat serius dalam bidang pendidikan di tanah air dikala ini yaitu rendahnya mutu pendidikan. Isu mutu pendidikan akan selalu menarik perhatian alasannya yaitu masa depan bangsa tergantung kepada kualitas pendidikan, terutama di dikala memasuki abad globalisasi.
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, banyak sekali perjuangan telah dilakukan pemerintah. Beberapa di antaranya yaitu peningkatan training kependidikan, pengembangan dan perbaikan kurikulum, pengadaan sumber-sumber belajar, dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan. Meskipun upaya-upaya ini telah dilakukan, kenyataan di lapangan menyampaikan bahwa mutu pendidikan masih jauh dari harapan. Tampaknya ada satu faktor yang selama ini belum mendapat perhatian yang setara dengan faktor-faktor lain, yaitu manajemen pendidikan.
Salah satu wujud manajemen pendidikan yang cukup penting tetapi masih kurang tersentuh dalam agenda pembangunan pendidikan yaitu kepemimpinan kepala sekolah (Alhadza, 2003:2). Selanjutnya dikemukakan bahwa sebesar apapun input sekolah ditambah atau diperbaiki, outputnya tidak akan optimal, apabila faktor kepemimpinan kepala sekolah yang merupakan pengelola terdepan tidak memperoleh perhatian serius.
Syafaruddin (2002:49) mempertegas bahwa upaya memperbaiki kualitas dalam suatu organisasi (sekolah) sangat ditentukan oleh mutu kepemimpinan dan manajemen yang efektif. Dukungan dari bawah hanya akan muncul secara berkelanjutan jikalau pimpinan (kepala sekolah) benar-benar berkualitas.
Kepala sekolah sebagai salah satu komponen sekolah memegang kiprah sentral dalam menghimpun, memanifestasikan dan menggerakkan secara optimal seluruh potensi dan sumber daya yang terdapat di sekolah menuju tujuan yang ditetapkan.. Kepala sekolah dalam melakukan tugasnya di harapkan mempunyai karakter-karakter dan ciri-ciri khas yang mencakup: kepribadian, keahlian dasar, pengalaman dan pengetahuan profesional, diklat dan keterampilan profesional, pengetahuan manajemen dan pengawasan
kompetensi kepala sekolah (Wahjosumidjo, 2002:110). Beberapa karakteristik kepala sekolah yang profesional menyerupai dikemukakan di atas sepertinya belum sepenuhnya dimiliki oleh kepala sekolah pada umumnya, khususnya SLTP Muhammadiyah di Surakarta.
Wason dalam Eko Suprianto (2003:29) menyampaikan bahwa karakteristik kepala sekolah akan menghipnotis secara signifikan iklim sekolah. Dengan berasumsi bahwa kepala sekolah yaitu pemimpin sekolah maka secara kausalitas imbas kepemimpinanya akan mewarnai seluruh sistem pendidikan di sekolah. Oleh alasannya yaitu ..................baca Makalah ini secara lengkap pribadi dari sumber aslinya di sini.
0 Response to "Laporan Penelitian: Kompetensi Profesional Guru"
Posting Komentar